Piala Dunia 2018: Peluang Inggris Hanya Cari Posisi Ketiga

Reporter

Editor

Ariandono

Pemain timnas Inggris, Ruben Loftus-Cheek dan Marcus Rashford, tampak kecewa di akhir laga melawan Inggris dalam babak penyisihan Grup G Piala Dunia 2018 di Kaliningrad Stadium, Rusia, Kamis, 28 Juni 2018. Inggris, yang tak menurunkan Harry Kane pada laga tersebut, melaju sebagai runner-up Grup G Piala Dunia 2018. AP Photo
Pemain timnas Inggris, Ruben Loftus-Cheek dan Marcus Rashford, tampak kecewa di akhir laga melawan Inggris dalam babak penyisihan Grup G Piala Dunia 2018 di Kaliningrad Stadium, Rusia, Kamis, 28 Juni 2018. Inggris, yang tak menurunkan Harry Kane pada laga tersebut, melaju sebagai runner-up Grup G Piala Dunia 2018. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Inggris hanya berpeluang menempati peringkat ketiga Piala Dunia 2018, setelah dikalahkan Kroasia 1-2 dalam babak semifinal di Stadion Luzhniki, Moskow, Kamis dini hari 12 Juli.

Inggris unggul lebih dahulu melalui Kieran Trippier pada menit 5’, setelah tendangan bebas ya gagal ditahan kiper Danijel Subasic.

Kroasia mampu membalas pada menit 68’ lewat Ivan Perisic yang mampu memanfaatkan umpan Sime Vrsjalko untuk menaklukkan kiper Jordan Pickford. Skor berubah 1-1.

Kedudukan 1-1 bertahan hingga babak kedua usai, sehingga laga harus dilanjutkan melalui perpanjangan waktu. Kroasia memanfaatkan babak tambahan 30 menit itu menjadi keunggulan.

Pada menit 109’ Mario Mandzukic dengan cerdik memanfaatkan umpan lewat sundulan yang diberikan Perisic. Tendangan Mandzukic membuat gawang Pickford sekali lagi bobol.

Kedudukan 2-1 menutup pertandingan Kroasia vs Inggris dalam semifinal Piala Dunia 2018. Kroasia akan menghadapi Prancis dalam final di Moskow pada 15 Juli, sedangkan Inggris kembali menghadapi Belgia untuk memperebutkan tempat ketiga di Saint Petersburg pada 14 Juli.

FOX SPORTS




Berita Selanjutnya





Inggris Tolak Kedatangan Politikus Denmark Pembakar Al Quran

6 jam lalu

Pemimpin partai politik sayap kanan Denmark Stram Kurs, Rasmus Paludan, memegang salinan Alquran yang kemudian dibakarnya dalam demo di luar kedutaan Turki di Stockholm, Swedia, Sabtu, 21 Januari 2023. Sebelum menyetujui permintaan Swedia, Turki meminta negara Skandinavian tersebut mengambil sikap terhadap orang yang dianggap sebagai teroris, terutama militan Kurdi dan kelompok yang disalahkan atas upaya kudeta Turki pada 2016. Fredrik Sandberg/Kantor Berita TT/via REUTERS
Inggris Tolak Kedatangan Politikus Denmark Pembakar Al Quran

Rasmus Paludan berencana ke Inggris untuk membakar Al Quran pada hari pertama bulan suci Ramadan


Fajar - Rian Juara All England 2023, Kapan Ganda Putra Pertama All England Digelar?

12 jam lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kanan) dan Muhammad Rian Ardian mengembalikan kok ke arah lawannya asal China He Ji Ting/Zhou Hao Dong dalam pertandingan semifinal All England 2023 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Minggu, 19 Maret 2023. Ganda putra peringkat satu dunia tersebut melaju ke final usai mengalahkan He Ji Ting/Zhou Hao Dong dengan skor 21-19 dan 21-17. ANTARA FOTO/HO/Humas PBSI
Fajar - Rian Juara All England 2023, Kapan Ganda Putra Pertama All England Digelar?

ganda putra Fajar - Rian berhasil menjuarai ALl England 2023. Tahukah mulai kapan ganda putra dipertandingkan di All England?


Orang Terkaya di Inggris Jim Ratcliffe Minat Beli Manchester United, Ini Profilnya

1 hari lalu

Jim Ratcliffe, orang terkaya Inggris, yang juga pendiri perusahaan kimia Ineos. Reutes
Orang Terkaya di Inggris Jim Ratcliffe Minat Beli Manchester United, Ini Profilnya

Miliarder Inggris Sir Jim Ratcliffe menyatakan berniat membeli Manchester United atau MU dari keluarga Glazer. Siapa dia?


Rolls-Royce Terima Dana Pembuatan Reaktor Nuklir Mini untuk Pangkalan di Bulan

1 hari lalu

Ilustrasi pangkalan di bulan yang ditenagai oleh mikroreaktor Rolls-Royce. (Kredit gambar: Rolls-Royce Holdings)
Rolls-Royce Terima Dana Pembuatan Reaktor Nuklir Mini untuk Pangkalan di Bulan

Rolls-Royce berharap memiliki model demonstrasi untuk reaktor mikro modular yang siap dikirim ke Bulan pada 2029.


Inggris Bahas Perjanjian Deportasi Migran Ilegal dengan Rwanda

2 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Suella Braverman berjalan di luar gedung Kabinet, di London, Inggris, 7 September 2022. REUTERS/John Sibley
Inggris Bahas Perjanjian Deportasi Migran Ilegal dengan Rwanda

Mendagri Inggris menyatakan bantuan tambahan akan diberikan kepada migran ilegal yang direlokasi ke Rwanda


Inilah Trek Motorcross Indoor untuk Motor Trail Listrik Pertama di Inggris

3 hari lalu

Cumbria Moto Park. facebook.com
Inilah Trek Motorcross Indoor untuk Motor Trail Listrik Pertama di Inggris

Ide pertama mereka adalah membuat lintasan motocross motor trail mesin bensin, bukan untukm motor trail listrik. Dewan lokal khawatir suaranya.


Meski Bermasalah dengan Cedera, Paul Pogba Tak Akan Dilepas oleh Juventus

4 hari lalu

Pemain Juventus, Paul Pogba. REUTERS/Massimo Pinca
Meski Bermasalah dengan Cedera, Paul Pogba Tak Akan Dilepas oleh Juventus

Paul Pogba bergabung dengan Juventus pada 2012 dan memenangi empat gelar Serie A dan dua Piala Italia.


Inggris Luncurkan Emas Batangan Bergambar Ka'bah Menjelang Ramadan

4 hari lalu

Emas batangan murni 99,99 persen ditempatkan di ruang kerja di pabrik logam mulia Krastsvetmet di kota Krasnoyarsk, Siberia, Rusia, 31 Januari 2023. REUTERS/Alexander Manzyuk
Inggris Luncurkan Emas Batangan Bergambar Ka'bah Menjelang Ramadan

Royal Mint, perusahaan tertua dan pembuat koin resmi di Inggris, merilis emas batangan bergambar Ka'bah, menjelang Ramadan.


Kisah Michael Owen, Striker Legendaris Inggris yang Melempem Saat Pindah Ke Real Madrid

4 hari lalu

Pada tahun 2004, Michael Owen hijrah ke Spanyol dengan bergabung ke dalam tim Real Madrid. Dailymail.co.uk
Kisah Michael Owen, Striker Legendaris Inggris yang Melempem Saat Pindah Ke Real Madrid

Michael Owen merupakan salah satu Legenda sepak bola asal Inggris yang juga sempat membela Real Madrid. Mengapa cuma bermain sebentar di Madrid?


Inggris, Italia dan Jepang Teguhkan Proyek Jet Tempur Masa Depan Tempest

4 hari lalu

Italia bergabung dengan program Tempest yang dipimpin Inggris karena diyakini dapat berkontribusi lebih dari yang dapat dilakukannya dalam program FCAS. Jenderal Luca Goretti mengatakan bahwa dengan dua program yang saat ini dalam
Inggris, Italia dan Jepang Teguhkan Proyek Jet Tempur Masa Depan Tempest

Jepang, Inggris dan Italia meneguhkan tekad untuk mengembangkan jet tempur generasi mendatang pada 2035 Tempest, yang diluncurkan tahun lalu