Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Luka Modric, Final Piala Dunia 2018 dan Ancaman Penjara

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Gelandang Kroasia, Luka Modric, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Argentina dalam pertandingan Grup D Piala Dunia 2018 di Nizhny Novgorod Stadium, Nizhny Novgorod, Rusia, 21 Juni 2018. Luca Modric berhasil membawa timnya melaju ke semifinal yang akan melawan Inggris pada 12 Juli. REUTERS/Carlos Barria
Gelandang Kroasia, Luka Modric, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Argentina dalam pertandingan Grup D Piala Dunia 2018 di Nizhny Novgorod Stadium, Nizhny Novgorod, Rusia, 21 Juni 2018. Luca Modric berhasil membawa timnya melaju ke semifinal yang akan melawan Inggris pada 12 Juli. REUTERS/Carlos Barria
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pesepakbola Kroasia yang kini digadang-gadang sebagai calon kuat peraih gelar Ballon d’Or, Luka Modric, sedang diterpa masalah dengan fan sepakbola negaranya sendiri. Masalahnya adalah, ia terkait dengan kasus korupsi yang dialami petinggi Federasi Sepakbola Kroasia, Zdravko Mamic.

Mamic dianggap sebagai sosok paling kuat dalam sepakbola Kroasia. Ia merupakan wakil presiden Federasi Sepakbola Kroasia sekaligus salah satu petinggi eksekutif klub sepakbola Kroasia, Dinamo Zagreb. Namun ia dan rekan-rekannya divonis bersalah atas tuduhan meraup keuntungan pribadi secara ilegal atas transfer pemain Dinamo Zagreb.

Luka Modric sendiri merupakan pemain asli binaan Dinamo Zagreb. Dia menandatangani kontrak profesional pertamanya sebagai pesepakbola dengan Mamic pada 2003. Dalam perjanjian tersebut, Mamic memberikan dukungan keuangan awal kepada Modric, dengan catatan nantinya akan ada ‘imbalan’ atas penghasilan pemain di kemudian hari. Semua proses keuangan tersebut akan diwakili oleh putranya Mario, seorang agen berlisensi.

Sebenarnya kasus ini tak hanya terjadi pada Modric saja. Pada intinya, sebuah klausul akan dimasukkan ke dalam kontrak para pemain dengan pernyataan bahwa biaya transfer para pemain akan dipotong seandainya mereka dijual. Nantinya, biaya transfer tersebut akan digunakan untuk membayar ‘imbalan’ mereka kepada Mamic.

Dalam kasus Modric, ketika ia pindah ke Tottenham pada 2008 silam, ia menerima 10,5 juta euro (Rp 175,5 miliar) dari biaya transfer, namun sekitar 8,5 juta euro (Rp 142 miliar) harus ia dibayarkan ke Mamic dan keluarganya.

Kasus ini baru tercium saat Mamic dituduh memasukkan klausul yang sama ke penjualan pemain Kroasia lainnya termasuk Dejan Lovren, Sime Vrsaljko dan Mateo Kovacic pada 2015. Dengan tuduhan penggelapan pajak, akhirnya ia dinyatakan bersalah bersama dengan tiga orang lainnya. Bulan Juni lalu, ia dijatuhi hukuman penjara enam setengah tahun, namun melarikan diri ke Bosnia-Herzegovina sebelum putusan.

Saat itu pula, bersama Lovren, Modric bersaksi di persidangan Mamic. Modric mengatakan dia "tidak bisa mengingat" rincian kontraknya dengan Mamic. Ia justru mengklaim bahwa klausul-klausul kontrak yang dipertanyakan sudah ada sebelum penjualannya ke Tottenham pada tahun 2008.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun pernyataan Modric saat itu tampaknya bertentangan dengan pernyataan awalnya. Sebelumnya, gelandang Real Madrid itu mengatakan kepada polisi bahwa sebagian besar biaya transfernya dari Dinamo Zagreb ke Tottenham Hotspur pada tahun 2008 berakhir di kantong keluarga Mamic secara ilegal.

Alhasil, ia dituduh dengan memberikan keterangan palsu pada bulan Maret lalu. Ia bisa divonis lima tahun penjara jika terbukti bersalah.

Kasus yang melibatkan Modric itu merupakan kasus yang sangat panas di Kroasia. Keterangan palsu itu juga membuat sejumlah publik negaranya menghujat Modric. Bahkan, di kampung halamannya, Zadar, terpampang sebuah tulisan besar yang terlihat jelas di depan sebuah hotel.

"Modric adalah antek-antek Mamic," begitu bunyi tulisan tersebut.

Namun keberhasilan Modric membawa Kroasia ke final Piala Dunia 2018 tampaknya sedikit melunakan hati warga Kroasia. Mereka kini mulai merasa bahwa Modric muda saat itu diperdaya oleh Mamic. Dukungan kepada Luka Modric cs dipastikan akan terus mengalir pada final Piala Dunia 2018 terlepas dari sebagian para pemain Kroasia terancam hukuman penjara jika ketahuan memberikan keterangan palsu.

THE SUN | ESPN FC | THE GUARDIAN | EDO JUVANO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sewa Penginapan di Lokasi Syuting Game Of Thrones di Kroasia Dibatasi karena Overtourism

39 hari lalu

Kota Dubrovnik di Kroasia (Pixabay)
Sewa Penginapan di Lokasi Syuting Game Of Thrones di Kroasia Dibatasi karena Overtourism

Pengunjung bertambah ramai sejak kota tua di Kroasia ini dijadikan lokasi syuting serial populer Game of Thrones.


Daftar Pemain Real Madrid yang Kontraknya Habis di Akhir Musim 2024

49 hari lalu

Pemain Real Madrid Luka Modric melakukan selebrasi bersama Lucas Vazquez usai mencetak gol ke gawang Sevilla dalam pertandingan Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Madrid, 25 Februari 2024. REUTERS/Violeta Santos Moura
Daftar Pemain Real Madrid yang Kontraknya Habis di Akhir Musim 2024

Ada sekitar lima pemain Real Madrid yang kontraknya habis di musim panas 2024, termasuk Luka Modric dan Toni Kroos.


7 Bintang Sepak Bola yang Kontraknya Habis Musim Panas 2024: Kylian Mbappe hingga Luka Modric

4 Januari 2024

Pemain Paris St Germain Kylian Mbappe. REUTERS/Gonzalo Fuentes
7 Bintang Sepak Bola yang Kontraknya Habis Musim Panas 2024: Kylian Mbappe hingga Luka Modric

Simak tujuh pemain sepak bola yang kontraknya bersama klubnya habis pada musim panas 2024, Kylian Mbappe masih terus dikaitkan dengan Real Madrid.


Diperebutkan Banyak Pesepak Bola Top, Segini Harga Trofi Ballon d'Or

30 Oktober 2023

Trofi Ballon d'Or. Reuters
Diperebutkan Banyak Pesepak Bola Top, Segini Harga Trofi Ballon d'Or

Trofi Ballon d'Or untuk pemain putra tidak berubah hingga 1983.


5 Pemenang Ballon d'Or Tertua Sepanjang Sejarah, Ada Lionel Messi

29 Oktober 2023

Lionel Messi saat meraih Ballon d'Or award  di Theatre du Chatelet, Paris, 3 Desember 2019. REUTERS/Christian Hartmann
5 Pemenang Ballon d'Or Tertua Sepanjang Sejarah, Ada Lionel Messi

Lionel Messi memenangkan Ballon d'Or terakhirnya pada 2021 saat berusia 34 tahun lima bulan.


Jude Bellingham Cetak 2 Gol Bawa Real Madrid Kalahkan Barcelona 2-1, Carlo Ancelotti Mengaku Terkejut

29 Oktober 2023

Pemain Real Madrid, Jude Bellingham berselebrasi dalam laga melawan Barcelona pada 28 Oktober 2023. REUTERS/Albert Gea
Jude Bellingham Cetak 2 Gol Bawa Real Madrid Kalahkan Barcelona 2-1, Carlo Ancelotti Mengaku Terkejut

Jude Bellingham telah mengemas 10 gol dari 10 penampilannya untuk Real Madrid di LIga Spanyol, membuatnya menjadi top skor sementara liga.


Perkiraan Skuad Real Madrid untuk Lawan Braga di Liga Champions, Luka Modric Berpeluang Jadi Starter

24 Oktober 2023

Pemain Real Madrid, Luka Modric saat bertanding melawan Shakhtar Donetsk dalam penyisihan grup F Liga Champions di Stadion Wojska Polskiego, Warsaw, Polandia, 11 Oktober 2022. REUTERS/Kacper Pempel
Perkiraan Skuad Real Madrid untuk Lawan Braga di Liga Champions, Luka Modric Berpeluang Jadi Starter

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengakui timnya difavoritkan menang atas Sporting Braga di Liga Champions.


Top 3 Dunia: Tokoh Palestina Dukung RI, Arab Saudi Bekukan Normalisasi Israel

15 Oktober 2023

Top 3 Dunia: Tokoh Palestina Dukung RI, Arab Saudi Bekukan Normalisasi Israel

Top 3 dunia adalah tokoh Palestina ini pendukung kemerdekaan RI, Arab Saudi membekukan rencana normalisasi dengan Israel, Presiden Kroasia marah.


Presiden Zoran Milanovic Marah Tel Aviv Minta Kroasia Kibarkan Bendera Israel

14 Oktober 2023

Tentara Israel berada di dalam tank dekat perbatasan Israel dengan Jalur Gaza, di Israel selatan, 12 Oktober 2023. REUTERS/Ronen Zvulun
Presiden Zoran Milanovic Marah Tel Aviv Minta Kroasia Kibarkan Bendera Israel

Israel meminta Kementerian Luar Negeri Kroasia agar mengibarkan bendera Negeri Bintang Daud.


Pantai di Kroasia Ini Punya Organ Laut yang Menciptakan Musik dari Ombak

12 Oktober 2023

Sea Organ di Zadar, Kroasia (zadar.travel)
Pantai di Kroasia Ini Punya Organ Laut yang Menciptakan Musik dari Ombak

Organ laut di Kroasia ini terdiri dari serangkaian pipa dan saluran bawah air yang diintegrasikan dengan anak tangga memunculkan simfoni.