TEMPO.CO, Jakarta - Harry Kane dan kawan-kawan kembali ke lapangan untuk bersiap menghadapi laga pemungkas, perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2018 di Stadion Saint Petersburg Sabtu malam ini, 14 Juli 2018, mulai pukul 21.00 WIB. Lawan mereka adalah Belgia yang juga menjadi korban sebagai tim yang kalah di laga semifinal. Pasukan Roberto Martinez itu kalah oleh Prancis.
Kane mangakui, ia dan kawan-kawan akan berlaga dengan memendam kekecewaan.
“Perebutan tempat ketiga bukanlah pertandingan yang kami inginkan,” kata Kane. “Tapi kami akan mencoba bermain dengan kebanggaan dan menyelesaikannya dengan sebaik mungkin.”
Bukan laga ideal, memang. Namun Kane masih memiliki kesempatan untuk menorehkan sejarah. Saat ini, dia masih menjadi yang paling hebat dalam soal pengumpulan gol terbanyak. Koleksinya setengah lusin. Unggul dua gol dari saingan terdekatnya, Romelu Lukaku, striker Belgia. Saingan lainnya adalah Kylian Mbappe dan Antonie Grizmann—yang sama-sama punya catatan gol bagus.
Jadi, sepatu emas yang didambanya tidak akan betul-betul aman. Bisa saja Lukaku—penyerang klub Manchester United—menambang gol dan bisa melebihi koleksinya. Untuk itu, Kane tetap bersemangat menyiapkan diri untuk menghadapi laga melawan Belgia.
Pemain berusia 24 tahun itu dalam kondisi bugar dan tetap memupuk ambisi pribadinya untuk meraih sepatu emas. Dia masih berharap menambah pundi-pundi gol untuk memastikan menjadi yang terhebat, sekaligus membuat rekor baru melampaui perolehan Gary Lineker yang menjadi top scorer di Piala Dunia Meksiko 1986, dengan enam gol.
“Ya, tentu saja saya ingin bermain melawan Belgia. Semua orang ingin bermain, tetapi manajerlah yang akan membuat keputusannya,” kata Kane. “Kami bisa bermain dengan baik di turnamen besar ini. Kami telah menunjukkan bahwa kami bisa melakukannya.”
Dalam laga perdana di Grup G di babak penyisihan, Kane tidak bermain. Kala itu, dengan pemain lainnya, Kane disimpan untuk menghadapi laga perdelapan final. Namun untuk laga akhir ini, sepertinya Southgate akan menurunkan dia.
Southgate menyatakan membutuhkan pemainnya yang benar-benar siap secara fisik dalam laga melawan Belgia. “Harry tidak mengalami cedera, tapi kami akan melihat bagaimana emosinya. Dia memiliki 120 menit lagi dan saya berharap dia sudah bugar lagi,” kata Southgate.
Sepatu emas, kalau dia bisa mendapatkannya, tentu akan menjadi hadiah penghibur. Namun Kane sudah memastikan akan pulang ke Inggris setelah bentrok dengan Belgia. Dia tak akan kembali ke Moskow untuk menyaksikan laga final Prancis melawan Kroasia. Artinya, dia juga tak akan hadir dalam penganugerahan sepatu emas.
“Saya tidak terlalu sibuk,” kata Kane. “Tapi saya memilih pulang dan mungkin akan mengamati hasil pertandingan finan nanti antara Prancis vs Kroasia.”
Kane hanya bisa berjanji akan mengirimkan doa kepada Hugo Lloris, kiper Prancis, yang menjadi rekannya di Tottenham Hotspur. Dia berharap Lloris bisa bermain dengan baik. “Kami akan melihat siapa yang menang, meskipun tidak ada bedanya bagi saya.”
Top Skor Piala Dunia 2018
6 gol - Harry Kane (Inggris)
4 gol - Romelu Lukaku (Belgia), Denis Cheryshev (Rusia), Cristiano Ronaldo (Portugal)
3 gol - Artem Dyzuba (Rusia), Antoine Griezmann (Prancis), Yerry Mina (Kolombia), Diego Costa (Spanyol), Edinson Cavani (Uruguay), Kylian Mbappe (Prancis).
GUARDIAN | DAILYMAIL| TELEGRAPH | NUR HARYANTO