Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Laporan dari Rusia: Piala Dunia 2018 dan Pertemanan

image-gnews
Laporan Tempo dari Rusia.
Laporan Tempo dari Rusia.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria Meksiko mendadak jadi pusat perhatian di depan Kremlin Kazan. Sejumlah warga lokal meriung dan mengajaknya berfoto bersama. Laki-laki dengan sombrero atau topi anyaman nan lebar dan bertulisan “Vamos Mexico!” itu tersenyum lebar lalu berpose.

Situasi makin ramai ketika para suporter Brasil nimbrung berfoto. Tentu saja makin banyak warga Rusia yang ikut-ikutan. Sapaan hangat dan tawa mewarnai aksi swafoto pada Rabu siang pekan lalu itu.

Suporter Brasil dan Meksiko malah langsung akrab. Padahal, empat hari sebelumnya, tim Brasil menyingkirkan kesebelasan Meksiko setelah menang 2-0 di babak 16 besar di Kota Samara. Toh, di Kazan, mereka bersalaman saat bertemu dan berpelukan sebelum berpisah.

Persaingan rupanya selesai di dalam stadion. Di luar, para suporter itu adalah gerombolan turis mancanegara yang tengah menikmati Rusia. Mereka sama-sama menarik perhatian publik Rusia dengan atribut uniknya, bernyanyi ria di stasiun metro hingga berpesta bersama di bar setelah pertandingan selesai.

Saya banyak melihat situasi serupa terjadi selama Piala Dunia 2018 bergulir sejak sebulan lalu. Para suporter membanjiri Moskow dan kota-kota penyelenggara pertandingan lainnya. Interaksi berjalan terbuka. Bahkan menjelang partai final di Stadion Luzhniki, Moskow, antara Prancis dan Kroasia. Kedua suporter malah terlihat akrab. 

Banyak pula suporter yang mengaku kaget atas keramahan warga Rusia menyambut mereka. Wajar saja, selama ini mereka kebanyakan cuma tahu sepotong-sepotong tentang situasi dan orang Rusia yang kerap dinilai kaku atau tak ramah terhadap orang asing.

Tentu saja Piala Dunia ini tak terlepas dari cela yang menjadi noda keakraban para penikmat Piala Dunia. Misalnya, masih ada suporter yang kedapatan mabuk berat, padahal sudah ada aturan ketat soal konsumsi alkohol.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada pula kasus ketika seorang fan Kroasia dipukuli para suporter Argentina di dalam Stadion Nizny Novgorod. Namun keributan yang sempat terekam kamera itu tak meluas. Banyak suporter Argentina lain yang berusaha menolong fan Kroasia itu. Ini menjadi kasus kekerasan pertama di Piala Dunia yang langsung diselidiki Federasi Sepak Bola Dunia.

Ada pula sejumlah aksi pemain dan penonton yang dinilai tak sportif dan diduga berbau politis. FIFA tak tinggal diam. Lembaga itu banyak menjatuhkan denda dan peringatan keras kepada pemain bahkan asosiasi sepak bola negara bersangkutan yang dinilai paling bertanggung jawab. 

Di luar riak-riak keributan itu, Piala Dunia di Rusia berjalan tertib. Pesta bola ini tampaknya bisa mengikis sekat yang selama ini mengganggu komunikasi antarbangsa. Sejumlah warga Rusia yang saya temui juga menyatakan Piala Dunia membuat Rusia kian populer.

Begitulah seharusnya sepak bola, dan juga olahraga lain, menjadi wadah untuk pertemanan. Semoga para suporter bisa terus berbagi cerita tentang keseruan Piala Dunia kepada kerabat dan handai tolan mereka.

GABRIEL WAHYU TITIYOGA 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lazio Batal Rekrut Hugo Lloris, Capai Kesepakatan dengan Salernitana untuk Luigi Sepe

24 Agustus 2023

Penjaga gawang Tottenham Hotspur, Hugo Lloris. REUTERS/Scott Heppell
Lazio Batal Rekrut Hugo Lloris, Capai Kesepakatan dengan Salernitana untuk Luigi Sepe

Lazio mencari alternatif untuk Hugo Lloris karena pembicaraan dengan Tottenham Hotspur tak menemui kemajuan.


Mengenal Antoine Griezmann, Andalan Timnas Prancis Menjuarai Piala Dunia 2018

22 Maret 2023

Pemain Maroko Azzedine Ounahi berduel dengan pemain Prancis Antoine Griezmann pada laga Semi Final Piala Dunia 2022 antara Prancis vs Maroko di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar, 14 Desember 2022. REUTERS/Hannah Mckay
Mengenal Antoine Griezmann, Andalan Timnas Prancis Menjuarai Piala Dunia 2018

Antoine Griezmann merupakan salah satu pahlawan di Timnas Prancis di Piala Dunia 2018. Berulang tahun ke 32 kemarin, simak kilas balik berikut.


Meski Bermasalah dengan Cedera, Paul Pogba Tak Akan Dilepas oleh Juventus

17 Maret 2023

Pemain Juventus, Paul Pogba. REUTERS/Massimo Pinca
Meski Bermasalah dengan Cedera, Paul Pogba Tak Akan Dilepas oleh Juventus

Paul Pogba bergabung dengan Juventus pada 2012 dan memenangi empat gelar Serie A dan dua Piala Italia.


Kawanan Belalang Menyerbu Tribun Saat Cristiano Ronaldo Memborong 4 Gol untuk Al Nassr. Pertanda Aneh?

11 Februari 2023

Pemain Al Nassr Cristiano Ronaldo. REUTERS/Ahmed Yosri
Kawanan Belalang Menyerbu Tribun Saat Cristiano Ronaldo Memborong 4 Gol untuk Al Nassr. Pertanda Aneh?

Cristiano Ronaldo melakukan penampilan hebat pertamanya bersama Al Nassr.


Serba Serbi Piala Dunia: Ada Robbie Williams dan Srigala Zabivaka di Piala Dunia 2018 Rusia

18 Juli 2022

Yekaterina Bocharova dan hasil kreasinya, Zabivaka, maskot Piala Dunia 2018. (moscow times)
Serba Serbi Piala Dunia: Ada Robbie Williams dan Srigala Zabivaka di Piala Dunia 2018 Rusia

Piala Dunia 2018 Rusia mempertemukan final Prancis dan Kroasia. Beberapa hal menarik Piala Dunia ke-21 ini, antara lain terdapat srigala Zabivaka.


Fakta-fakta Menarik Timnas Italia Lolos ke Babak Semifinal Euro 2020

6 Juli 2021

Timnas Italia lolos ke semifinal Piala Eropa (Euro 2020) berkat kemenangan tipis melawan Belgia. Mereka akan memperebutkan tiket final dengan melawan Spanyol di babak semifinal. Duel Italia vs Spanyol adalah pertemuan klasik dua tim besar yang kerap terjadi di babak-babak akhir Euro. Pool via REUTERS/Christof Stache
Fakta-fakta Menarik Timnas Italia Lolos ke Babak Semifinal Euro 2020

Timnas Italia menorehkan fakta-fakta menarik di Euro 2020. Salah satunya belum terkalahkan sejak fase grup.


Timnas: Menunggu Gebrakan Shin Tae-yong Sebelum Piala Dunia U-20

14 Juli 2020

Pelatih Shin Tae-yong (tengah) memimpin latihan tim nasional sepak bola Indonesia di Stadion Madya, kompleks Gelora Bung karno (GBK), Senayan, Jakarta, Jumat malam, 14 Februari 2020. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Timnas: Menunggu Gebrakan Shin Tae-yong Sebelum Piala Dunia U-20

Debut awal kepelatihan Shin Tae-yong di tim nasional Indonesia diagendakan pada kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia U-19, Oktober-November.


Hampir 2 Tahun Lalu, ketika Piala Dunia 2018 Sukses Digelar Rusia

6 Mei 2020

Para pemain Prancis melemparkan pelatihnya Didier Deschamps ke udara setelah berhasil memenangkan gelar Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia, 15 Juli 2018. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Hampir 2 Tahun Lalu, ketika Piala Dunia 2018 Sukses Digelar Rusia

Menjelang peringatan Piala Dunia 2018 digelar di Rusia. Pergelaran dipanasi berbagai isu miring tapi akhirnya bisa berjalan lancar dan sportif.


Rusia dan Qatar Bantah Isu Suap di Piala Dunia 2018 dan 2022

8 April 2020

Penjaga gawang timnas Prancis, Hugo Lloris, mengajak dua putrinya untuk mencium trofi Piala Dunia yang telah diraih timnya setelah mengalahkan Kroasia dalam final Piala Dunia 2018 di Luzhniki Stadium, Moskow, Rusia, 15 Juli. (AP Photo/Matthias Schrader)
Rusia dan Qatar Bantah Isu Suap di Piala Dunia 2018 dan 2022

Rusia dan Qatar membantah isu bahwa mereka melakukan suap untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.


Skandal Suap FIFA Untuk Piala Dunia 2018 dan 2022 Terkuak Lagi

7 April 2020

Sepp Blatter berjalan meninggalkan ruang jumpa pers di markas FIFA di Zurich, Swiss, 3 Juni 2015. Blatter mundur setelah badan sepak bola dunia tersebut diguncang skandal korupsi. VALERIANO DI DOMENICO/AFP/Getty Images
Skandal Suap FIFA Untuk Piala Dunia 2018 dan 2022 Terkuak Lagi

Empat mantan anggota Komite Eksekutif FIFA disebut menerima suap hingga jutaan dolar Amerika untuk pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.