TEMPO.CO, Jakarta - Kroasia harus mengakui keunggulan Prancis pada final Piala Dunia 2018 dengan skor 2-4. Hasil itu membuat Mario Mandzukic cs harus memendam mimpi meraih trofi tersebut untuk pertama kalinya.
Meskipun demikian, Mandzukic mencetak 3 rekor unik pada laga final Ahad malam tadi. Penyebabnya adalah dua gol ke gawang Prancis dan Kroasia. Berikut rekor unik Mandzukic tersebut.
1. Gol bunuh diri pertama di final Piala Dunia sepanjang sejarah
Mandzukic membuat Prancis unggul pada menit ke-18 lewat gol bunuh dirinya. Ia salah dalam mengantisipasi bola tendangan bebas Antoine Griezmann. Sundulannya justru mengecoh penjaga gawang Danijel Subasic sehingga bola bersarang ke gawang Kroasia.
Menurut laman OptaJoe - lembaga statistik sepak bola - Mandzukic menjadi pemain pertama yang mencetak gol bunuh diri pada babak final Piala Dunia.
2. Pemain kedua yang mencetak gol di final Piala Dunia dan final Liga Champions
Beruntung Mandzukic bisa membayar kesalahannya itu. Dia mencetak gol kedua Kroasia pada menit ke-69 dan membuat mereka mempertipis ketertinggalan menjadi 3-2.
Gol Mandzukic itu tak lepas dari kesalahan penjaga gawang Prancis, Hugo Lloris. Menerima umpan dari rekannya, Lloris yang mencoba mengecoh Mandzukic justru kehilangan bola dan harus rela gawangnya kebobolan.
Dengan gol itu, Mandzukic masuk kedalam jajaran pemain elit dunia yang pernah mencetak gol di final Piala Dunia dan final Liga Champions. Mandzukic sendiri pernah mencetak gol di final Liga Champions pada musim 2016-2017. Sayangnya saat itu Juventus harus kalah dari Real Madrid.
Hanya ada 5 pemain yang masuk dalam jajaran itu. Sebelumnya rekor tersebut diciptakan oleh Ferenc Puskas, Zoltan Czibor, Gerd Muller dan Zinedine Zidane.
3. Pemain kedua yang mencetak gol bunuh diri dan membayarnya dalam satu laga Piala Dunia.
Kedua gol tersebut kembali membawa Mario Mandzukic mencatatkan rekor. Dia menjadi pemain kedua yang mencetak gol bunuh diri dan membayarnya dalam satu laga Piala Dunia. Pemain pertama yang melakukan hal itu adalah bek Belanda, Ernie Brandts, pada laga kontra Italia di Piala Dunia 1978.
OPTA JOE