TEMPO Interaktif, Jakarta - Atlet judo nasional, Krisna Bayu, mengibaratkan permainan sepakbola Italia seperti karakter dirinya saat bertanding judo. “Punya seni, tapi keras,” kata Bayu, Rabu (16/6). Juara bertahan 2006 itu menjadi jagoan keduanya di Piala Dunia 2010.
Jagoan utamanya, Brasil. Menurut Bayu, pola permainan tim Samba ini mempunyai nilai seni lebih tinggi dibandingkan dengan tim lainnya. “Pemain Brasil Ronbinho itu idolaku,” kata anggota Komisi Atlet Program Indonesia Emas ini.
Hampir semua pemain tim Samba ini mempunyai kemampuan individu bagus. Sebagian dari mereka juga banyak yang merumput di Liga Inggris. Tetapi, Bayu menilai kipernya kurang bagus. Tidak hanya dua jagoannya, Bayu menilai semua tim yang berlaga di Afrika Selatan mempunyai peluang besar meraih tropi Piala Dunia.
“Untuk bisa masuk ke tingkat dunia harus melalui seleksi ketat, sehingga butuh perjuangan ekstra,” kata atlet judo peraih Emas SEA Games 2009 di Laos kemarin. “Sebagai atlet saya bisa merasakan perjuangan itu.”
Namun, Bayu mengaku tidak punya banyak waktu untuk mengikuti rangkaian pertandingan Piala Dunia karena masih sibuk mengurusi persiapan atlet Asian Games 2010 dan SEA Games 2011. “Yang paling penting nonton tim Brazil dan Italia serta partai final saja,” kata Bayu.
RINA WIDIASTUTI