Gol berawal dari tendangan bebas. Bek Winston Reid meng-kop umpan lambung ke arah gawang, melewati kapten Italia Fabio Cannavaro. Berbau off-side, Smeltz menceploskan bola ke gawang Federico Marchetti. Top skorer All Whites berusia 28 tahun ini mencetak gol ke tujuh belas bagi negaranya.
Tertinggal, sang juara bertahan menggebrak menyerang. Menit 22 tembakan Gianluca Zambrotta melayang tipis di atas gawang Mark Paston. Begitu juga di menit 26, tendangan mendatar Ricardo Montolivo dari luar penalti melewati kiper, namun membentur tiang dan kembali ke lapangan.
Terus menerus dibombardir, pertahanan Kiwi goyah. Di menit 28 bek Tommy Smith menjatuhkan De Rossi di kotak terlarang. Tergolong pelanggaran "halus", karena Smith cuma memegang kaus De Rossi saat gelandang AS Roma itu berlari ke arah gawang dan terjatuh. Penyerang Vicenzo Iaquinta mengeksekusi tendangan dua belas pas dengan sempurna. Tembakannya meluncur deras ke arah kiri gawang Paston, menjauhi kiper yang merebah ke kanan.
Gli Azzuri menguasai sepenuhnya babak pertama. Penguasaan bola mereka lebih dari 60 persen. Namun penyelesaian akhir kurang sempurna. Dari total 10 tembakan, cuma tendangan penalti yang berhasil bersarang di gawang lawan.
Sebaliknya, Selandia Baru menetapkan taktik bertahan. Dengan postur tinggi kekar a la pemain rugby, Selandia Baru mengandalkan bola-bola mati dan umpan jauh. Mereka kerap membentangkan lengan saat akan menyambut bola atas dan membuat bek-bek Italia bertumbangan.
Meskipun tidak diunggulkan, wakil Oceania ini pernah merepotkan Italia, urutan 5 dunia, di di Piala Konfederasi tahun lalu. Selandia Baru, urutan 78, berhasil unggul 3 kali sebelum akhirnya takluk dengan skor 4-3.
FIFA | REZA M