TEMPO Interaktif, Johannesburg - Presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma, yakin bahwa Piala Dunia akan meningkatkan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi di negara yang pernah tercoreng politik apartheid itu.
“Even ini telah menciptakan peluang, ekonomi kami tidak akan sama setelah Piala Dunia. GDP kami akan naik. Kami juga yakin jumlah lapangan kerja akan meningkat,” kata Zuma, Selasa (22/6).
Para analis memperkirakan penyelenggaraan turnamen selama sebulan ini akan memberi kontribusi sebesar 0,5 dari persentase GDP Afrika Selatan di tahun 2010 ini. Pemerintah Afrika Selatan telah mengeluarkan 5,4 miliar dollar AS untuk pembangunan infratsruktur seperti stadion, dan miliaran dollar AS lain untuk memperbaiki fasilitas jalan raya dan bandar udara.
Zuma mengungkapkan beberapa pengaruh positif dari penyelanggaraan Piala Dunia adalah terciptanya lapangan kerja baru dan pembangunan infratsruktur. “Kami sangat percaya diri bahwa setelah ini, jumlah pekerjaan akan naik,” ujarnya.
Mengenai ancaman mogok pekerja selama Piala Dunia, Zuma menyatakan ancaman itu tidak ditujukan secara langsung untuk even Piala Dunia. Zuma mengatakan negoisasi gaji terus dilakukan dan secara tardisional pemogokan pekerja di Afrika Selatan biasanya memang diselenggarakan antara bulan Juni dan Juli.
“Ini hanya kebetulan bahwa musim (pemogokan) terjadi ketika Piala Dunia ada di sini. Itu tidak ditujukan untuk Piala Dunia,” katanya.
REUTERS | ARIS