Gol bagi pertama Bafana-Bafana dicetak gelandang Bongani Khumalo di menit ke-20. Ia berhasil memenangkan duel udara melawan Abou Diaby dan mencetak gol melalui sundulan kepala memanfaatkan tendangan sudut yang dilakukan Siphiwe Tshabalala.
Tertinggal satu gol, Prancis berusaha meningkatkan serangannya. Namun bencana lagi-lagi mendatangi mereka setelah gelandang serang Yoan Gourcuff mendapat kartu merah di menit ke-27. Gourcuff diusir wasit Oscar Ruiz asal Kolombia karena dianggap menyikut pemain belakang Afrika Slatan.
Kalah jumlah pemain, Afrika Selatan semakin percaya diri. Menit ke-37 mereka menambah gol lewat strikernya Katlego Mphela. Pemain asal klub Mamelodi Sundowns itu berhasil memanfaatkan bola liar di kotak pinalti Prancis dengan tendangan keras yang menghujam gawang Hugo Lloris.
Dalam laga ini Prancis tampil dengan formasi yang dirombak habis-habisan. Sejumlah pemain yang menghuni bangku cadangan saat melawan Meksiko seperti Gael Clichy, Djibril Cisse, Sebastien Squillaci, Yoan Gourcuff, Andre-Pierre Gignac, dan Alou Diarra mendapat kesempatan tampil sejak menit awal.
Di antara kelompok pemain senior yang selama dianggap kelompok 'pemberontak' hanya William Gallas yang diberi kesempatan tampil. Pemain senior lain seperti kapten Patrice Evra, Thierry Henry, dan Eric Abidal menghuni bangku cadangan. Karena Evra diparkir, ban kapten diserahkan kepada gelandang Diarra.
Pertandingan kedua tim berlangsung ketat. Bak Afrika Selatan maupun Prancis berusaha tampil ngotot untuk memenangakan pertandingan. Tapi kubu tuan rumah lebih beruntung bsia memanfaatkan peluang-peluang mereka menjadi gol.
Kekalahan ini tampaknya akan menjadi akhir dari era Raymond Domenech di tim Prancis.
REUTERS/ARIS