Si Tangan Tuhan mengaku selalu menyimpan nomor telepon pelatih yang baru menjuarai Liga Champions Eropa bersama Inter Milan itu untuk minta sumbang saran tentang strategi bagi Argentina. Mereka bisa menghabiskan berjam-jam di telepon untuk mendiskusikan taktik. "Bagiku, dia tipe orang yang bisa dimintai bantuan kapan saja dibutuhkan," kata Maradona.
Dia berkenalan dengan Mourinho saat menonton laga Inter Milan Januari tahun lalu. Menurutnya Mourinho adalah pelatih yang dia pilih kalau menjabat presiden klub. "Saya sudah katakan itu ke (Massimo) Moratti (Presiden Inter)," ujar Maradona.
Menurut Kapten Argentina saat menjuarai Piala Dunia 1986 itu, Mourinho memiliki semua kriteria pelatih hebat. "Dia tahu cara menangani pemain, bicara ke media, dan bertindak di ruang ganti, bagiku dia yang terbaik," katanya.
Pelatih yang mengklaim sebagai Special One itu juga mengagumi Maradona. "Maradona adalah Maradona, dia bagian dari sejarah sepak bola dunia," katanya. Di pertemuan mereka, Mourinho meminta tanda tangan sang legenda untuk putranya.
Kekaguman terhadap pelatih yang kini menangani Real Madrid itu terus dipupuk hingga kini. Lalu apakah Maradona bakal mengadopsi taktik "cari selamat" a la Mourinho di Inter Milan?
Untungnya tidak. "Bukan seperti itu," ujar Maradona, buru-buru. Namun dia masih membela taktik negatif Mourinho. "Buktinya dia bisa memenangkan Liga Champions Eropa dengan taktik itu," katanya.
TELEGRAPH | REZA M