Menggunakan formasi lima gelandang dan satu striker tunggal, Keisuke Honda, Jepang lebih banyak menguasai bola dan permainan. pemain belakang Jepang. Yuichi Komano, membuat kejutan di awal pertandingan dengan melakukan tembakan jarak jauh tapi kiper Justo Villar memperlihatkan ketangguhannya menjaga gawang Paraguay dengan menggagalkan upaya Komano.
Honda yang juga mencetak gol saat Jepang menang 3-1 atas Denmark di laga penyisihan grup E kali ini belum bisa berbuat banyak karena menjadi fokus penjagaan lini belakang Paraguay. Namun empat pemain tengah Jepang mampu memanfaatkan lebar lapangan dan menyusun serangan dari para pemain sayapnya. Namun serangan demi serangan Jepang masih bisa dibendung empat bek Paraguay.
Memasuki pertengahan babak pertama, giliran Paraguay yang mendapat peluang emas. Berhasil mendapatkan umpan terobosan, Lucas Barrios dengan cerdik memutar badan dan lagnsung melakukan sontekan dengan kaki kanannya. Beruntung kiper Eiji Kawashima masih bisa megeblok bola dengan kakinya dan gawang Jepang tak jadi kebobolan.
Para pemain Jepang menunjukkan bahwa tembakan jarak jauh mereka memang ditakuti. Gelandang Daisuke Matsui melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Villar yang melompat terlihat tak akan mampu menjangkau bolanya. Beruntung gawang Paraguay tak kebobolan karena bola tembakan Matsui membentur mistar atas gawang.
Lima menit menjelang pertandingan usai, giliran Honda yang menunjukkan tembakan kerasnya. Namun bola masih melenceng ke sisi kanan gawang Villar.
Hingga babak pertama usai, Paraguay tercatat 63 persen menguasai bola dan permainan namun selalu gagal menembus lini pertahanan Jepang. Adapun Jepang lebih bagus dalam melakukan eksekusi setelah tiga dari lima tembakan mereka mengarah tepat ke gawang meski belum bisa meruntuhkan pertahanan Villar.
SOCCERNET | GABRIEL WAHYU TITIYOGA