Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hacker Brasil Ancam Piala Dunia 2014

image-gnews
Seorang model mengelindingkan bola besar bersama
Seorang model mengelindingkan bola besar bersama "Fuleco" Maskot Piala dunia 2014 dalam menyapa warga di kawasan bundaran HI, Jakarta, (16/02). TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Sao Paulo - Peretas asal Brasil mengancam akan mengganggu acara Piala Dunia 2014 dengan serangan siber. Situs NBC News melaporkan peretas ini kabarnya akan melakukan jamming pada situs resmi, mencuri data, menambahkan cyberwarefare (perang jaringan komputer dan Internet di dunia maya), dan overspending.

Situs Reuters menulis, di negara yang sangat sering terjadi kejahatan siber itu, infrastruktur telekomunikasi Brasil sudah melakukan perbaikan besar-besaran menjelang Piala Dunia. Situs resmi FIFA dan situs pemerintahan lainnya dikabarkan sudah berada dalam pengawasan ketat.

"Kami sudah membuat rencana. Saya rasa mereka tak bisa melakukan apa pun untuk menghentikan kami," kata seorang peretas seperti dilansir Reuters.

Reuters sempat menelurusi identitas peretas itu lewat jaringan Anonymous internasional. Reuters sempat berbicara pada salah satu peretas bahwa ancaman itu bisa mengganggu berlangsungnya Piala Dunia pada Juni hingga Juli mendatang. Namun peretas itu mengatakan akan tetap melancarkan serangan.

"Serangan ini akan dilakukan pada situs resmi, pemerintah, penyelenggara, dan sponsor yang terkait dengan acara ini," kata seorang peretas yang dihubungi lewat Skype dengan nama akun Che Commondore.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ahli keamanan siber, Wiliiam Beer, mengatakan ancaman itu bukanlah yang pertama. Ia berpendapat bahwa ketahanan dan respons terhadap serangan akan sangat berperan penting dalam masalah ini. Adapun juru bicara FIFA menolak mengomentari ancaman tersebut.

RINDU P HESTYA | REUTERS | NBC NEWS

Berita Lain:
Zuckerberg dan Bos Whatsapp Berpesta di Barcelona 
Sepi Pengguna, Facebook Tutup @Facebook.com 
Mark Zuckerberg Jadi Gurita di Harian Jerman 
Hebat Mana Galaxy S5 dengan iPhone 5S? 
WeChat Enggan Disamakan dengan Facebook

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Jurusan Teknik Informatika Terbaik di Indonesia Versi EduRank 2023

19 hari lalu

Acara wisuda 2.443 mahasiswa Binus University di Jakarta Convention Center, Rabu, 1 Agustus 2018.  Foto: Dok Binus University
10 Jurusan Teknik Informatika Terbaik di Indonesia Versi EduRank 2023

Daftar jurusan Teknik Informatika terbaik di Indonesia versi EduRank 2023, di antaranya di Binus, Telkom University, dan Universitas Indonesia


Digitalisasi dan Kolaborasi, Upaya BRI Dorong Inklusi Keuangan

45 hari lalu

Digitalisasi dan Kolaborasi, Upaya BRI Dorong Inklusi Keuangan

Inklusi keuangan harus terus ditingkatkan sebagai salah satu penunjang kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan akses lembaga, produk, dan jasa keuangan formal.


Forum ASEAN di Yogya: Desa Wisata Butuh Dukungan Sektor Digital

50 hari lalu

Forum ASEAN di Yogya turut menyoroti persoalan desa wisata yang lokasinyanya berada di pinggiran, Kamis (3/8). Dok.istimewa
Forum ASEAN di Yogya: Desa Wisata Butuh Dukungan Sektor Digital

Di Yogyakartai, banyak desa wisata memiliki berbagai produk terutama kerajinan berkualitas. Mulai dari batik hingga yang memanfaatkan bahan alam.


Budi Pekerti Anak Sekarang Semakin Tipis, Bagaimana Menghadapinya?

58 hari lalu

Ilustrasi keluarga bahagia
Budi Pekerti Anak Sekarang Semakin Tipis, Bagaimana Menghadapinya?

Kecanduan teknologi dan internet telah mengubah perangai anak bangsa sehingga dapat mengakibatkan kematian budi pekerti. Bagaimana menghadapinya?


Waspada Ransomware Modern, dalam 6 Bulan Ada 347 Juta Serangan Siber di Indonesia

26 Juli 2023

ilustrasi serangan virus ransomware. shutterstock.com
Waspada Ransomware Modern, dalam 6 Bulan Ada 347 Juta Serangan Siber di Indonesia

Ransomware masih menjadi salah satu ancaman yang menakutkan bagi masyarakat.


Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie Launching ICT Award 2023

26 Juni 2023

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie Launching ICT Award 2023

Peserta ICT Award 2023 tidak hanya dari Tangerang Selatan, tapi juga dari seluruh Indonesia.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Bos JobStreet Sarankan Pemuda Belajar IT, LockBit

14 Mei 2023

Peter Bithos, CEO Seek--perusahaan induk JobStreet. Istimewa
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Bos JobStreet Sarankan Pemuda Belajar IT, LockBit

Topik tentang bos JobStreet menyarankan pemuda di Indonesia belajar IT menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Lowongan Kerja di Pegadaian Dibuka hingga 9 April 2023, Apa Saja Keahlian yang Harus Dipenuhi?

7 April 2023

Lowongan Kerja di Pegadaian Dibuka hingga 9 April 2023, Apa Saja Keahlian yang Harus Dipenuhi?

PT Pegadaian sedang membuka lowongan kerja untuk posisi Specialist IT Governance. Apa syarat dan keahlian yang harus dipenuhi pelamar kerja tersebut?


CTI IT Infrastructure Summit 2023 Gelar Workshop Bahas Inovasi Teknologi Baru untuk Bisnis

20 Maret 2023

CTI IT Infrastructure Summit 2023 digelar dengan tema
CTI IT Infrastructure Summit 2023 Gelar Workshop Bahas Inovasi Teknologi Baru untuk Bisnis

CTI Group membahas bagaimana perusahaan di Indonesia bisa mulai masuk ke metaverse, ide-ide, strategi dan solusi untuk mempersiapkan diri menuju era Metaverse.


Beasiswa S2 Kominfo, Penyandang Disabilitas Berkesempatan Perdalam Ilmu TIK

9 Maret 2023

Sekretaris Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo, Haryati disela-sela acara Sosialisasi Beasiswa S2 Dalam dan Luar Negeri Kominfo 2023 di Palembang. TEMPO/Parliza Hendrawan
Beasiswa S2 Kominfo, Penyandang Disabilitas Berkesempatan Perdalam Ilmu TIK

Kominfo mencatat ada 2.800 alumni beasiswa ini dan beberapa diantaranya dari penyandang disabilitas.