TEMPO.CO, Washington - Lepas dari Atletico Madrid, striker Spanyol, David Villa, bakal pindah klub ke New York City. Tapi karena laga New York City di Liga Utama Amerika Serikat (MLS) baru dimulai tahun depan, Villa setuju untuk memperkuat klub Australia, Melbourne City.
"Dari sudut pandang sepak bola, kesempatan untuk bermain di sebuah liga di negara baru adalah hal yang bagus. Buat saya pribadi, ini juga akan membuat kondisi saya tetap fit dan siap menghadapi MLS musim depan," katanya seperti dikutip Soccerway.
Villa memang bakal "mengisi waktu" dengan bermain sepuluh pertandingan saja di Melbourne City. Dia bakal berstatus pemain pinjaman di klub milik Manchester City itu.
Pengumuman Villa itu kebetulan bersamaan dengan konfirmasi gantinya nama Melbourne Heart menjadi Melbourne City. Penggantian nama itu dilakukan setelah Manchester City membeli Melbourne Heart pada Januari lalu.
Sebelumnya, David Villa telah memutuskan pensiun dari tim nasional Spanyol setelah Piala Dunia 2014. Top skorer sepanjang masa tim berjuluk La Furia Roja ini ingin berkonsetrasi dengan klub setelah tampil di Brasil.
"Saya tak suka mengucapkan selamat tinggal. Namun Piala Dunia akan menjadi pertandingan terakhir saya untuk Spanyol," kata Villa dalam wawancara dengan stasiun televisi Spanyol, Cuatro, Rabu, 4 Juni 2014, waktu setempat.
Bersama Spanyol, mantan pemain Barcelona ini telah mencetak 56 gol dari 95 pertandingan. Ia juga menjadi top skorer dalam dua turnamen besar terakhirnya.
Pemain 32 tahun ini memang absen di Euro 2012 karena cedera. Namun sebelumnya, Villa mencetak lima gol di Piala Dunia 2010 dan empat gol di Euro 2008. Ia bisa mengulang prestasi itu lantaran namanya termasuk dalam empat striker pilihan pelatih Vicente del Bosque yang akan tampil di Piala Dunia 2014.
PINGIT ARIA
Berita Lain:
Pele: Neymar Harus Berubah untuk Raih Ballon d'Or
Cemerlang di Laga Uji Coba, Neymar Tak Puas
Piala Dunia Kian Dekat, Brasil Mulai Tertekan