Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kereta Mogok, Penumpang Rusak Stasiun Sao Paulo  

image-gnews
Patung memorabilia sepakbola Brasil dipajang di salah satu bangunan di Sao Paulo, Brasil (31/5). (Mario Tama/Getty Images)
Patung memorabilia sepakbola Brasil dipajang di salah satu bangunan di Sao Paulo, Brasil (31/5). (Mario Tama/Getty Images)
Iklan

TEMPO.CO, Sao Paulo - Kurang dari sepekan lagi Piala Dunia 2014 akan digelar di beberapa kota di Brasil. Namun, aksi mogok kerja sejumlah pekerja ternyata menyebabkan matinya transportasi kereta api di kota-kota Negeri Samba itu.

Pemogokan terjadi pada Kamis, 5 Juni 2014, saat kira-kira 3,5 juta orang pada hari kerja mengandalkan tranportasi umum di Sao Paulo. Penumpang yang marah menendang pintu di beberapa stasiun yang ditutup karena menghambat aktivitas mereka.

Stasiun terdekat dengan Stadion Itaquerao, yang akan jadi tempat perhelatan pertandingan perdana 12 Juni nanti. Stadion ini tak luput dirusak oleh penumpang. Namun, mereka lari berhamburan saat polisi tiba untuk mengamankan keadaan.  (Baca: Ada 15 Ribu Relawan di Piala Dunia Brasil)

Karena frustasi, penumpang akhirnya menghentikan bis yang sedang berjalan dan memaksa supir untuk mengantar mereka ke tempat kerja.

"Stasiun bawah tanah terdekat dari rumah saya tutup. Jadi, saya harus menunggu lebih dari satu jam dan harus berdesakan di dalam bis yang penuh penumpang karena kereta tidak ada," kata Silvia Rodrigues da Silva, seorang pengelola kedai kopi di Sao Paulo, seperti dilaporkan The Guardian, Kamis, 5 Juni 2014.

Aksi mogok kerja ini dilakukan oleh sejumlah pekerja, mulai dari guru, polisi, hingga supir, sejak bulan lalu. Sebanyak empat ribu orang berbaris di depan Stadion Itaquerao dan meminta pemerintah agar menyediakan perumahan yang lebih baik untuk mereka yang berpenghasilan rendah. (Baca: Polisi Sebar Brosur Hadapi Kejahatan di Brasil)

Demonstran juga tersebar di jalan-jalan raya utama di kawasan timur Sao Paulo dengan spanduk dan memblokir lalu lintas. Mereka protes karena pemerintah harusnya bijak dan adil dalam mengeluarkan dana pembangunan untuk Piala Dunia dan kesejahteraan rakyatnya. (Baca: Warga Brasil Demo Piala Dunia 2014)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemogokan transportasi ini juga diperkirakan akan menganggu wisatawan yang akan berkeliling di kota-kota sekitar Brasil selama Piala Dunia berlangsung. Padahal, pemerintah meminta pihak kereta api untuk beropasi penuh untuk menyambut para pelancong.

RINDU P HESTYA | THE GUARDIAN

Berita Lain:
10 Fakta Unik tentang Yakuza
Irezumi, Tato Khas Yakuza yang Jadi Mode
Dua Nelayan Indonesia Divonis di Australia

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Satpam Playgroup Bakar 7 Anak dan Guru, Motif Belum Diketahui

7 Oktober 2017

Ilustrasi Kebakaran (rft.be)
Satpam Playgroup Bakar 7 Anak dan Guru, Motif Belum Diketahui

Sedikitnya tujuh anak dan seorang guru playgroup tewas di Brasil tenggara setelah dibakar dengan sadis oleh satpam.


Warga Brasil Ketakutan di Langit Muncul 'Tangan Tuhan'  

20 Agustus 2017

Bentuk awan yang disebut seperti
Warga Brasil Ketakutan di Langit Muncul 'Tangan Tuhan'  

Foto "Tangan Tuhan" itu pun beredar di media sosial dan jadi bahan perbincangan para netizen di Brasil.


Hantu Paksa Presiden Brasil Pindah dari Istana Negara?  

12 Maret 2017

Istana kepresidenan Brasil. .bbci.co.uk
Hantu Paksa Presiden Brasil Pindah dari Istana Negara?  

Presiden Brasil, Michel Temer menyalahkan nasib buruk dan
bahkan hantu sebagai alasan dirinya bersama keluarga pindah
dari Istana Kepresidenan.


Polisi Brasil Mogok, Kota Ini Dijarah dan Dikuasai Gengster  

7 Februari 2017

Polisi sipil menahan para penjarah setelah mereka ditembak di kakinya di Vitoria, negara bagian Espirito Santo, Brasil, 7 Februari 2017. Kejahatan Espirito Santo meningkat setelah polisi mogok kerja.AP/Diego Herculano
Polisi Brasil Mogok, Kota Ini Dijarah dan Dikuasai Gengster  

Kekacauan hebat terjadi di Espirito Santo, Brasil, dipicu oleh polisi mogok memprotes tidak naiknya gaji mereka. Toko-toko dijarah dan dikuasai gangster.


Dikira Hilang, Pria Ini Ternyata Disekap Selama 20 Tahun  

26 Oktober 2016

Remaja yang hilang ditemukan terikan di tempat tidur bawah tanah 20 tahun kemudian. http://metro.co.uk/
Dikira Hilang, Pria Ini Ternyata Disekap Selama 20 Tahun  

Pria yang diperkirakan hilang selama 20 tahun ditemukan terikat di atas tempat tidur di ruang bawah tanah.


Bentrok di Penjara Brasil, 7 Narapidana Kepalanya Dipenggal  

17 Oktober 2016

Seekor kucing melintas di lorong Penjara Pusat Porto Alegre, Brasil, 30 November 2015. Human Right Watch (HRW) menyebut kondisi memperihatinkan di penjara Brasil sebagai salah satu contoh bencana bagi hak asasi manusia. AP/Felipe Dana
Bentrok di Penjara Brasil, 7 Narapidana Kepalanya Dipenggal  

Tujuh narapidana kepalanya dipenggal dan enam lainnya tewas dibakar ketika terjadi aksi tawur di penjara Boa Vista.


Buka Paralimpiade Rio 2016, Presiden Brasil Dicemoh Massa

9 September 2016

Michel Temer, Presiden Brazil sementara. REUTERS
Buka Paralimpiade Rio 2016, Presiden Brasil Dicemoh Massa

Temer merupakan mantan wakil dari presiden yang dimakzulkan, Dilma Rousseff. Dia akan mengisi posisi yang ditinggalkan Rousseff hingga Januari 2019.


Vaksin Anti Kokain Mulai Diuji Coba Pada Hewan

9 September 2016

sxc.hu
Vaksin Anti Kokain Mulai Diuji Coba Pada Hewan

Vaksin tersebut telah dikembangkan selama lebih dari dua tahun.


Pemakzulan, Venezuela Tarik Dubes dari Brasil

1 September 2016

Mantan President Brasil Dilma Rousseff, melambaikan tangan kearah pendukungnya setelah memberikan pidato di Istana Alvorada, Brasilia, Brasil, 31 Agustus 2016. Senat Brasil telah memutuskan untuk mencopot Presiden Dilma Rousseff dari jabatannya karena memanipulasi anggaran. AP/Leo Correa
Pemakzulan, Venezuela Tarik Dubes dari Brasil

Beberapa jam setelah keputusan tersebut diumumkan Kementerian Luar Negeri Venezuela, Brasil juga mengumumkan penarikan duta besarnya dari Karakas.


Tolak Pemakzulan, Pendukung Dilma Rousseff Mengamuk  

1 September 2016

Puluhan pendukung Presiden Dilma Rousseff memblokade jalan saat melakukan aksi protes di Sao Paulo, Brasil, 29 Agustus 2016. Dilma Rousseff menjalani sidang pemakzulannya terkait tuduhan memanipulasi data anggaran.  REUTERS/Paulo Whitaker
Tolak Pemakzulan, Pendukung Dilma Rousseff Mengamuk  

Pemakzulan Presiden Brasil Dilma Rousseff, 68 tahun, membuat marah para pendukungnya.