Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ambisi dan Trauma Brasil  

image-gnews
Neymar melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Kroasia. AP/Felipe Dana.
Neymar melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Kroasia. AP/Felipe Dana.
Iklan

Oleh: Toriq Hadad, Wartawan Tempo

Priiiittttttt... Piala Dunia Brasil dimulai. Inilah kesempatan terbaik untuk jeda sebentar dari ingar-bingar politik pemilihan presiden kita. Jauh di Amerika Selatan sana, Brasil sebenarnya juga sibuk dengan pemilu. Tapi negeri yang melahirkan Pele, Zico, dan Neymar itu kelihatan lebih sibuk bergulat mempertahankan julukan sebagai kiblat sepak bola dunia.

Dari kiblat itu, sepuluh ribu pemain “diekspor” ke banyak liga profesional di dunia. Brasil tampak berjuang menorehkan sejarah baru: merebut gelar juara keenam kalinya. Mereka pasti ingin menghapus sejarah kelam yang merupakan trauma dalam sepak bola Brasil: sewaktu menjadi tuan rumah pada 1950 di kandang sendiri, di final Brasil ditekuk Uruguay dengan skor 1-2.

Ketika itu, Brasil merupakan negeri dengan ekonomi sulit. Kerusuhan politik merajalela selama tujuh tahun, yang berujung kudeta. Ekonominya, yang bertumpu pada kopi, anjlok akibat krisis ekonomi Depresi Besar.

Maka Piala Dunia 2014 bukan main pentingnya. Ekonomi Brasil sekarang sangat jauh membaik. Sudah lebih dari 80 persen dari sekitar 195 juta penduduknya hidup di kota-kota besar. Bahkan negeri yang sekarang dipimpin Presiden Dilma Rousseff itu merupakan satu dari empat negara BRIC, negara baru dengan ekonomi maju—bersama Rusia, Cina, dan India.

Dengan ekonomi jauh lebih baik, sebuah ironi besar bila Neymar dan kawan-kawan gagal merebut Piala Dunia di rumah sendiri. Turnamen ini juga merupakan pertaruhan politik Dilma, yang akan mempertahankan kursinya pada pemilu Oktober 2014.

Bukan berarti segala tentang Piala Dunia akan diterima rakyat begitu saja. Pembengkakan anggaran pembangunan dan renovasi stadion mendatangkan protes masyarakat. Penyelesaian pembangunan dan renovasi stadion—dari 12 stadion yang akan dipakai, lima stadion dibangun dari nol—terganggu protes rakyat dan tewasnya dua pekerja Stadion Sao Paulo, pada November tahun lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Toh, pemerintah Brasil all-out. Dengan dana Rp 129 triliun, Piala Dunia ini menjadi yang termahal sepanjang sejarah. Untuk hadiah saja disiapkan Rp 5,3 triliun, termasuk hampir setengah triliun rupiah untuk sang juara. Namun, jika semua rencana terwujud, ditaksir turnamen ini masih mendatangkan laba sekitar Rp 50 triliun.

Yang menjadi pertanyaan besar: apa yang akan dilakukan Brasil dengan 12 stadion megah itu setelah Piala Dunia ke-20 selesai? Stadion itu memerlukan acara-acara besar untuk mengembalikan biaya pembangunan yang begitu besar. Tanpa merebut perhatian warga sepak bola dunia dari Inggris, Spanyol, atau Italia, investasi raksasa itu akan sia-sia. Kompetisi lokal hanya mendatangkan uang recehan.

Usaha mengalihkan mata dunia ke Amerika Selatan bukan mustahil. Sebagai tontonan, kualitas individu pemain Brasil dan sekalian tetangganya tak kalah dengan benua lain. Mereka hanya kalah dalam hal marketing, soal menjual sepak bola dalam kemasan industri olahraga yang enak ditonton dan mendatangkan duit besar. Lihatlah 736 pemain dari 32 negara yang berlaga di Brasil 2014 ini.

Dari jumlah itu, 114 pemain bermain di Liga Inggris. Ada 81 pemain yang mencari penghidupan di Jerman, dan 78 orang membela klub-klub Italia. Jumlah yang hampir sama bertanding di Liga Spanyol. Tercatat ada 26 pemain yang bermain di kompetisi Turki.

Eropa memang semacam vacuum-cleaner bagi seluruh pemain terbaik dunia. Dari 297 klub yang “mengirimkan” pemainnya ke Brasil 2014, klub-klub Eropa masih mendominasi. Sebanyak 28 klub Inggris merelakan pemainnya berlaga membela negara masing-masing di Brasil. Begitu juga 21 klub Jerman. Yang disedot termasuk 76 pemain yang lahir di Brasil dan sekarang menjadi warga negara-negara Eropa.

Ironisnya, belum sekali pun negara Eropa mampu merebut gelar juara di Amerika Selatan. Bagaimana kali ini? Saya tak yakin Neymar dan Thiago Silva cs akan membiarkan Eropa banyak tingkah di rumah mereka.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Endrick Felipe, Bintang Muda Brasil yang akan Memperkuat Real Madrid

28 hari lalu

Endrick Felipe. REUTERS
Profil Endrick Felipe, Bintang Muda Brasil yang akan Memperkuat Real Madrid

Endrick Felipe sudah dikontrak Real Madrid sejak Desember 2022. Endrick baru bisa bergabung dengan Real Madrid saat usianya 18 tahun pada Juli 2024


Pemain Timnas Brasil Richarlison Blakblakan Soal Perjuangan Melawan Depresi yang Nyaris Membuatnya Menyerah

29 hari lalu

Pemain Tottenham Hotspur Richarlison. Action Images via Reuters/Paul Childs
Pemain Timnas Brasil Richarlison Blakblakan Soal Perjuangan Melawan Depresi yang Nyaris Membuatnya Menyerah

Penyerang Timnas Brasil, Richarlison, berbagi kisah soal usahanya berjuang melawan depresi yang membuatnya hampir menyerah.


Alvaro Morata Dicemooh Saat Laga Spanyol vs Brasil di Bernabeu, Pelatih Luis de la Fuente Sakit Hati

30 hari lalu

Pemain timnas Spanyol, Alvaro Morata. REUTERS/Marcelo Del Pozo
Alvaro Morata Dicemooh Saat Laga Spanyol vs Brasil di Bernabeu, Pelatih Luis de la Fuente Sakit Hati

Pelatih timnas Spanyol, Luis de la Fuente, mengungkapkan dirinya sakit hati melihat Alvaro Morata dicemooh penonton saat bermain di negaranya sendiri.


Dani Alves Keluar dari Penjara dengan Jaminan, Tak Berkomentar dan Langsung Masuk Mobil

31 hari lalu

Pemain sepak bola Dani Alves meninggalkan penjara Brians 2 dengan jaminan bersama pengacaranya Ines Guardiola saat mengajukan banding atas hukuman pemerkosaannya. REUTERS/Bruna Casas
Dani Alves Keluar dari Penjara dengan Jaminan, Tak Berkomentar dan Langsung Masuk Mobil

Dani Alves meninggalkan penjara didampingi pengacaranya.


Reaksi Emosional Endrick Usai Cetak Gol Kemenangan Timnas Brasil Atas Inggris di Wembley

33 hari lalu

Pemain timnas Brasil, Endrick berselebrasi bersama rekan-rekannya setelah menjebol gawang timnas Inggris dalam pertandingan persahabatan di Wembley Stadium, London, 23 Maret 2024. Timnas Brasil berhasil mengalahkan Timnas Inggris dengan skor 1-0 dalam pertandingan persahabatan di Stadion. REUTERS/Carl Recine
Reaksi Emosional Endrick Usai Cetak Gol Kemenangan Timnas Brasil Atas Inggris di Wembley

Endrick mencetak gol kemenangan saat diturunkan dari bangku cadangan dan baru masuk lapangan 9 menit saat timnas Brasil mengalahkan Inggris 1-0.


Dorival Junior Debut Bersama Timnas Brasil, Kalahkan Inggris 1-0 dan Endrick Cetak Gol Internasional Pertama

33 hari lalu

Dorival Junior. REUTERS
Dorival Junior Debut Bersama Timnas Brasil, Kalahkan Inggris 1-0 dan Endrick Cetak Gol Internasional Pertama

Dorival Junior ditunjuk sebagai pelatih timnas Brasil pada 8 Januari dan kemenangan atas Inggris ini jadi debutnya bersama tim nasional negaranya.


Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Brasil Kalahkan Inggris 1-0, Endrick Jadi Penentu Kemenangan

33 hari lalu

Pemain Timnas Brasil Endrick. Action Images via Reuters/Peter Cziborra
Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Brasil Kalahkan Inggris 1-0, Endrick Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Brasil berhasil mengalahkan Timnas Inggris dengan skor 1-0 dalam pertandingan persahabatan.


Jadwal dan Prediksi Inggris vs Brasil pada Pertandingan Uji Coba Malam Ini

34 hari lalu

Pemain Timnas Italia, Gianluca Scamacca melapaskan tendangannya saat bertanding melawan Timnas Inggris dalam Kualifikasi Piala Eropa 2024 di Wembley Stadium, London, Inggris, 17 Oktober 2023. REUTERS/Carl Recine Pemain Timnas Italia, Gianluca Scamacca melapaskan tendangannya saat bertanding melawan Timnas Inggris dalam Kualifikasi Piala Eropa 2024 di Wembley Stadium, London, Inggris, 17 Oktober 2023. REUTERS/Carl Recine
Jadwal dan Prediksi Inggris vs Brasil pada Pertandingan Uji Coba Malam Ini

Duel Inggris vs Brasil akan berlangsung dalam pertandingan persahabatan di Stadion Wembley pada Minggu, 24 Maret 2024.


Robinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia

35 hari lalu

Robinho. REUTERS/Darren Staples
Robinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho ditangkap polisi untuk menjalani hukuman 9 tahun di negaranya, Brasil, pada Kamis.


Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

36 hari lalu

Robinho. Foto/Instagram/Robinho
Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.