TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat harus berjuang keras untuk terus melaju di Piala Dunia 2014. Negeri Abang Sam itu akan memulai laga perdananya di Stadion Das Dunas melawan tim nasional Ghana pada Selasa dinihari, 17 Juni 2014.
Grup G merupakan grup maut karena selain dihuni Ghana dan Amerika, Jerman dan Portugal juga ikut berebut posisi. Bagi Amerika, boleh jadi ini akan menjadi ajang pembuktian setelah mereka takluk oleh Ghana pada 2006 dan 2010.
Kiper tim nasional Amerika Serikat, Tim Howard, mengatakan pertandingan kali ini tidak menjadi ajang balas dendam, namun ajang pembuktian. “Tak ada sepatah kata yang diucapkan,” kata Howard. “Itu empat tahun lalu, sejarah kuno. Ini adalah tim yang berbeda.”
Semdangkan kapten tim Ghana, Asamoah Gyan, berpendapat lain. Menurut dia, pertandingan kali ini akan menjadi ajang balas dendam tim Amerika Serikat. “Mereka tidak ingin kami mengalahkan untuk ketiga kalinya,” kata Asamoah.
Kedua tim memang membutuhkan tiga poin jika ingin keluar dengan selamat dari grup maut ini. Hasil imbang menjadi kerugian bagi Amerika Serikat yang ngotot ingin mengamankan tempat di babak 16 besar.
Setelah bertemu dengan Ghana, AS akan berlaga melawan Portugal pada 22 Juni, dan Jerman pada 26 Juni mendatang. “Ini adalah kesempatan untuk membuktikan ke seluruh dunia bahwa Anda punya kualitas,” kata pemain depan AS, Clint Dempsey.
PRESSHERALD.COM | ANGGA SUKMA WIJAYA
Berita lain
Dibekap Cedera, Ronaldo Ngotot Tampil Lawan Jerman
Daftar Pemain Penerima Kartu Kuning dan Merah
Daftar Pencetak Gol Piala Dunia 2014