Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tim Prancis Rasakan Kehandalan Goal Control  

image-gnews
Para pemain Prancis merayak selebrasi kemenangan usai mengalahkan Honduras, pad pertandingan piala dunia di BRazil, 16 Juni 2014. Prancis menang 3-0 atas Honduras. REUTERS/Marko Djurica
Para pemain Prancis merayak selebrasi kemenangan usai mengalahkan Honduras, pad pertandingan piala dunia di BRazil, 16 Juni 2014. Prancis menang 3-0 atas Honduras. REUTERS/Marko Djurica
Iklan

TEMPO.CO, Porto Alegre - Piala Dunia 2014 di Brasil dibantu beberapa teknologi canggih yang dapat mengurangi kecurangan. Pada pertandingan Prancis melawan Honduras kemarin, teknologi Goal Control menguntungkan tim asuhan Didier Deschamps itu. (Baca: Aneka Teknologi Canggih di Piala Dunia 2014)

Ceritanya, pada menit ke-45 Karim Benzema mencoba untuk membobol gawang yang dijaga oleh kiper Honduras, Noel Valladares, di Stadion Beira-Rio, Porto Alegre, Brasil. Awalnya, tendangan pemain depan Prancis dari sisi gawang itu membentur tiang.

Saat bola memantul, Valladares mencoba untuk menahan bola. Namun sayangnya, bola malah terpantul dan masuk ke arah gawang meski hanya menyentuh garis. (Baca: Honduras Diganjar Kartu Merah, Prancis Unggul 1-0)

Meski hanya menyentuh garis, wasit mengakui gol itu dan membuat Prancis unggul 1-0 atas Honduras. Tak puas akan keputusan wasit, pelatih Honduras, Luis Fernando Suarez, bahkan memarahi wasit karena menganggap gol itu tidak sah.

Di sinilah teknologi penjaga garis gawang Goal Control dimanfaatkan untuk menangani kejadian semacam itu. Goal Control adalah alat yang dipasangkan di gawang untuk memastikan jika Brazuca memang masuk ke dalam gawang, meski hanya menyentuh garis tepi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alat ini dilengkapi dengan kamera super-cepat dengan akurasi 0,5 sentimeter per detik. Goal Control akan mengirimkan kata GOAL yang ditransmisikan pada jam tangan wasit jika bola memang sudah masuk ke gawang.

Sebelumnya, teknologi semprotan 9:15 Fairplay juga dimanfaatkan oleh wasit saat pertandingan perdana Brasil melawan Kroasia. Semprotan ajaib ini membantu wasit untuk menentukan titik bola saat Neymar akan melakukan tendangan bebas dari luar kotak penalti.

RINDU P. HESTYA | THE NEXT WEB | MASHABLE

Berita Lain:
Penemu Rompi Anti-Kanker Terganjal Izin Edar
Asus Targetkan 10 Persen Pasar Sabak Digital
HP Luncurkan PC All in One Android 21,5 Inci

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Bikin Undang-Undang WFH, Pekerja di Luar Negeri Terancam?

3 Januari 2023

Warga Rusia membawa barang-barangnya saat melintasi perbatasan ke Georgia di stasiun Zemo Larsi/Verkhny Lars, Georgia 26 September 2022.  REUTERS/Irakli Gedenidze
Rusia Bikin Undang-Undang WFH, Pekerja di Luar Negeri Terancam?

Pekerja sektor teknologi informasi Rusia berisiko menganggur di tahun baru jika undang-undang tentang kerja jarak jauh disahkan.


Sebelum Tingkatkan RAM, Perhatikan Hal Berikut Ini Terlebih Dulu

24 September 2021

Ilustrasi chip random access memory (RAM). Foto: REUTERS/Thomas White
Sebelum Tingkatkan RAM, Perhatikan Hal Berikut Ini Terlebih Dulu

RAM berperan dalam meningkatkan kinerja laptop atau PC. Maka, tak jarang banyak orang yang ingin meng-upgrade RAM pada perangkatnya


Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss

3 Agustus 2020

Presiden FIFA, Gianni Infantino. (AP/Michael Probst)
Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss

Badan sepak bola dunia FIFA menyatakan pihak berwenang Swiss tidak mempunyai alasan untuk meluncurkan penyelidikan kriminal atas Gianni Infantino.


Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti

26 Mei 2020

Kantor FIFA di Zurich, Swiss. (beinsports.com)
Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti

Badan sepak bola dunia (FIFA) menskors presiden federasi sepak bola Haiti Yves Jean-Bart terkait kasus pelecehan seks.


Audit DPR Sebut Jaringan Komputer Senjata Amerika Rawan Peretasan

10 Oktober 2018

Ilustrasi hacker. Politiken.dk
Audit DPR Sebut Jaringan Komputer Senjata Amerika Rawan Peretasan

Audit dari DPR Amerika ini menyoroti penggunaan berbagai piranti lunak komersial dan open source, yang bisa dengan mudah dibeli di pasaran.


Boikot Bertambah Mendekati Pembukaan, Piala Dunia 2018 Batal?

27 Maret 2018

Pemain Inggris, Jesse Lingard, mencetak gol ke gawang Belanda dalam laga persahabatan menjelang Piala Dunia 2018, 23 Maret 2018. REUTERS/Michael Kooren
Boikot Bertambah Mendekati Pembukaan, Piala Dunia 2018 Batal?

Negara-negara yang menyatakan akan melakukan boikot bertambah ketika Piala Dunia 2018 tinggal tiga bulan lagi.


Presiden FIFA: Piala Dunia 2018 Tak Akan Jadi Ajang Perang

19 Maret 2018

Diego Armando Maradona (kedua kanan) dan Presiden FIFA, Gianni Infantino berfoto bersama usai mengikuti turnamen FIFA Legends menjelang upacara penghargaan FIFA di Zurich, Swiss, 9 Januari 2017. REUTERS/Arnd Wiegmann
Presiden FIFA: Piala Dunia 2018 Tak Akan Jadi Ajang Perang

Presiden FIFA Gianni Infantino menegaskan kecemasan terhadap potensi bentrok suporter Rusia dan Inggris tak akan terjadi di Piala Dunia 2018.


FIFA Didesak Batalkan Chechnya sebagai Markas Timnas Mesir

13 Februari 2018

Aksi demo warga Chehnya saat memberikan dukungan untuk pemimpin mereka, Ramzan Kadyrov dan Presiden Rusia Vladimir Putin, di Grozny, Chechnya, 22 Januari 2016. Dok
FIFA Didesak Batalkan Chechnya sebagai Markas Timnas Mesir

Keputusan FIFA untuk mengijinkan ibukota Chechnya, Grozny, sebagai markas Timnas Mesir mengundang protes.


Piala Dunia 2018: Peluang Arab Saudi di Mata Sami Al-Jaber

3 Februari 2018

Pemain timnas Jepang, Yuya Osako berebut bola dengan pemain timnas Arab Saudi, Osama Hawsawi dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2018 di Saitama Stadium, Jepang, 15 November 2016. Dengan kemenangan ini, Jepang sementara menempel Arab Saudi di puncak klasemen dengan sama-sama mengumpulkan 10 poin. REUTERS/Toru Hanai
Piala Dunia 2018: Peluang Arab Saudi di Mata Sami Al-Jaber

Sami Al-Jaber bangga tim Arab Saudi bisa bermain pada partai pembukaan Piala Dunia 2018.


Pertama Kalinya, Palestina Ungguli Israel dalam Ranking FIFA

28 November 2017

Kiper Palestina Ramzi Saleh (21) meninju bola dari pemain Jepang Keisuke Honda di pertandingan sepak bola Piala Asia Grup D di Stadion Newcastle, Australia, 12 Januari 2015. Dalam laga itu Jepang cukur Palestina 4 gol tanpa balas, gol dicetak oleh Yasuhito Endo 8', Shinji Okazaki 25', Keisuke Honda 44' (penalti), Maya Yoshida 49'. REUTERS/Jason Reed
Pertama Kalinya, Palestina Ungguli Israel dalam Ranking FIFA

Tim Nasional Sepak Bola Palestina mencatatkan sejarah dalam peringkat yang dirilis FIFA, dengan mengungguli Israel untuk pertama kalinya.