Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penjual Kaus Timnas Brasil Untung Besar

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Seorang pembeli melihat-lihat suverni bertemakan Barsil di Sao Paulo, Brasil (7/6). Wisatawan dari Belanda ke Kolombia yang datang untuk mendukung tim mereka menikmati Rio pantai yang paling populer Copacabana dan Ipanema. Paulo Fridman/Bloomberg via Getty Images
Seorang pembeli melihat-lihat suverni bertemakan Barsil di Sao Paulo, Brasil (7/6). Wisatawan dari Belanda ke Kolombia yang datang untuk mendukung tim mereka menikmati Rio pantai yang paling populer Copacabana dan Ipanema. Paulo Fridman/Bloomberg via Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Piala Dunia mendatangkan keuntungan yang ciamik buat siapa saja. Termasuk penjual kaus khas Selecao, kuning-hijau. Pedagang kaus di salah satu pasar di Rio de Janeiro adalah salah satunya.

Selasa lalu, sebelum Brasil melakoni laga melawan Meksiko, penjual pun kebanjiran pembeli. Rata-rata mereka membeli kaus itu untuk dipakai pada sore harinya untuk menonton bersama.

Rezeki mengerumuninya. Ibu-ibu terpaksa harus memenuhi keinginan anaknya yang merengek ingin memakai baju ala Neymar yang bernomor 10. Sedangkan kaum bapak lebih rileks dalam memilih. Yang penting, baju seragam pasukan Felipao itu bisa dia angkut.

Yang kesenangan tentu saja si penjual. Hanya dengan duduk-duduk, tak disangkanya dalam sehari dia bisa menjual 200-250 helai kaus. “Kalau Brasil main, bisa lebih banyak,” katanya. (Baca: Cari Kaus Timnas Piala Dunia Tak Perlu ke Brasil)

Harganya pun beragam, yang paling bagus dibanderol dengan harga 50 real atau sekitar Rp 250 ribu. Meski sebenarnya, dibandingkan dengan yang dijual di Indonesia, kualitasnya masih kalah jauh.

Pun dengan kaus lainnya. Sehelai kaus yang dijual dengan harga 40 real atau sekitar Rp 200 ribu terbuat dari bahan nilon yang tipis. Apalagi kaus yang dijual dengan harga 20 real atau sekitar Rp 100 ribu. Di Jakarta, dengan harga separuhnya saja, sudah bisa mendapatkan kaus dengan kualitas yang lebih baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Harga-harga di Brasil memang terbilang mahal. Tapi, bagi penduduk di sana, harga itu tentu tidak seberapa. Yang penting mereka bisa mendukung tim kebanggaannya.

Nah, kalau sudah begitu, si penjual yang untung. “Tapi bukan saya saja. Kebanyakan pedagang sekarang untung,” kata si penjual yang berkacamata itu. Rezeki bagus buat siapa saja. Sampai-sampai, katanya, pemasok kaus yang biasa mereka ambil, kini sudah kehabisan stok. (Baca:Kaos Ozil Lebih Laku Ketimbang Kaos Bale)

IRFAN BUDIMAN (RIO DE JANEIRO)

Terpopuler:
Juan Mata Masih Percaya Tiki-taka
Hadapi Australia, Belanda Andalkan RvP-Robben
Clint Dempsey Bikin Album Rap
Drogba: Pantai Gading Selalu Tampil Serius
Fellaini Lebih Cemerlang di Tim Nasional

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

13 jam lalu

Presiden Direktur Multi Bintang Indonesia Rene Sanchez Valle (kiri) dan Eks Penyerang Real Madrid Fernando Morientes dalam sesi jumpa pers Meet The UEFA Champions League Trophy & Legends di MGP Space, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Randy
Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.


Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

7 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

9 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

11 hari lalu

Kerusuhan dalam pertandingan semi final Piala FA pada 15 April 1989 yang mempertemukan Liverpool dan Nottingham Forest menjadi salah satu tragedi terburuk dalam sejarah sepak bola. Peristiwa yang terjadi di Stadion Hillsborough, Sheffield, Inggris itu mengakibatkan 96 tewas dan diingat sebagai Hillsborough Disaster. Korban tewas sebagian besar merupakan suporter Liveprool. HILLSBOROUGH INQUESTS
35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

Hillsborough Disaster atau tragedi Hillsborough yang menewaskan ratusan orang termasuk yang terluka. Salah satu tragedi sepak bola dunia.


8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

18 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane. (Instagram/@alnassr)
8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.


Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

31 hari lalu

Indra Sjafri. PSSI
Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

Asprov PSSI Sumut menggandeng Indra Sjafri sebagai konsultan tim sepak bola yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.


Erick Thohir Beri Peringatan: Sepak Bola Negara-negara Asia Tenggara Sudah Meningkat

35 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir. PSSI.org
Erick Thohir Beri Peringatan: Sepak Bola Negara-negara Asia Tenggara Sudah Meningkat

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memperingatkan bahwa saat ini standar sepak bola negara-negara Asia Tenggara sudah meningkat.


Persik Kediri Jalin Kerjasama dengan SKASports

36 hari lalu

Persik Kediri Jalin Kerjasama dengan SKASports

Dewan Pembina Persik, Hanindhito Himawan Pramana, menyambut baik terobosan program kolaborasi strategis pengembangan Persik Kediri dengan SKASports Investments Private Limited.


Pegadaian Bangkitkan Semangat MengEMASkan Indonesia Melalui Sepak Bola

46 hari lalu

Pegadaian Bangkitkan Semangat MengEMASkan Indonesia Melalui Sepak Bola

Perhelatan sepak bola tingkat kabupaten, Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024 telah selesai dilaknsanakan. Perhelatan yang digelar di stadion H Agus Salim, Padang, pada Sabtu, 9 Maret 2024 ini, ditutup oleh Kemenangan PSBS Biak melawan Semen Padang.


Inilah Profil 4 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Terbaru

49 hari lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dan Jay Idzes. (Instagram/@shintaeyong7777)
Inilah Profil 4 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Terbaru

Shin Tae-yong menciptakan sejarah baru di skuad timnas dengan memanggil 10 pemain naturalisasi dalam satu agenda pertandingan. Empat di antaranya baru