TEMPO.CO, Manaus – Kamerun akhirnya tersingkir dari Piala Dunia 2014 setelah dibantai Kroasia 0-4 dalam pertandingan lanjutan Grup A di Arena Amazonia, Manaus, Rabu waktu setempat atau Kamis dinihari WIB. Tim Singa Gurun harus bertanding dengan sepuluh pemain setelah gelandangnya, Alex Song, menerima kartu merah pada menit ke-40.
Kemenangan atas Kamerun membuka jalan bagi Kroasia untuk lolos ke babak 16 besar. Sebelumnya, pada pertandingan pembukaan Grup A pada 13 Juni lalu, Kroasia kalah oleh Brasil dengan skor 1-3.
Dengan menang melawan Kamerun, Kroasia mengantongi tiga poin. Jaraknya dengan Brasil di puncak klasemen Grup A dan Meksiko di posisi kedua hanya satu poin. Kroasia menyisakan satu pertandingan melawan Meksiko. Tim yang kalah akan tersingkir dari Brasil.
Ivica Olic membuka jalan kemenangan Kroasia setelah pada menit ke-11 mencetak gol ke gawang Kamerun. Setelah Song hilang, perjuangan Kamerun semakin berat saja. Pada menit ke-47, Ican Perisic menambah perbendaharaan gol Kroasia. Dua gol lain dicetak striker asal klub Bayern Muenchen, Mario Mandzukic, masing-masing pada menit ke-61 dan menit ke-73.
Pelatih tim nasional Kamerun, Volker Finke, mengatakan kartu merah buat Song menjadi pukulan berat bagi perjuangan anak asuhnya. “Saya minta maaf atas hasil pertandingan. Ini benar-benar menyakitkan,” kata pelatih berkebangsaan Jerman ini seperti dilansir dari Channel News Asia yang mengutip AFP.
Pelatih tim nasional Kroasia, Niko Kovac, mengatakan akan mempersiapkan anak-anak asuhannya dengan baik untuk laga melawan Meksiko pada Senin mendatang. Menurut dia, ini merupakan pertandingan yang akan menentukan, apakah Kroasia akan lolos dan melaju ke 16 besar atau sebaliknya. “Untuk sementara kami akan memberikan anak-anak waktu istirahat untuk memulihkan kondisi agar bisa tampil prima,” katanya.
CHANNEL NEWS ASIA | AFP| SETIAWAN ADIWIJAYA