Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jepang Vs Yunani, Duel Tim Terluka  

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Pemain Yunani Kostas Katsouranis (kiri), berduel dengan pemain Kolombia Teofilo Gutierrez. AP /Frank Augstein
Pemain Yunani Kostas Katsouranis (kiri), berduel dengan pemain Kolombia Teofilo Gutierrez. AP /Frank Augstein
Iklan

TEMPO.CO, Natal - Sembari berbicara kepada para pemain yang mengelilinginya di Itu Sport Resort, Sao Paulo, kemarin pagi, pelatih Jepang, Alberto Zaccheroni, memasang mimik serius. Tak ada senyum pada wajahnya. Seperti tersihir oleh wajah sang pelatih, semua pemain Jepang menunjukkan ekspresi sama. Pada hari itu, keseriusan seperti menjalar ke semua personel tim Samurai Biru—julukan Jepang.

"Ia (Zaccheroni) berbicara tentang kelemahan kami dalam pertandingan lalu,” kata pemain Jepang, Yuto Nagatomo, menjabarkan isi pertemuan tersebut.

Nagatomo tak merinci kelemahan-kelemahan yang disebutkan Zaccheroni tersebut. Yang pasti, pemain belakang asal klub Inter Milan itu menambahkan, Zaccheroni menuntut perbaikan ketika Nagatomo cs menghadapi Yunani dalam laga lanjutan Grup C Piala Dunia 2014, Jumat dinihari nanti. Jepang kini mengincar kemenangan. "Katanya (Zacccheroni) lagi, kami harus berfokus dan bekerja keras untuk memenangi laga tersebut," ujar Nagatomo.

Dalam laga perdana di Grup C melawan Pantai Gading, Sabtu pekan lalu, Jepang takluk 1-2 meski sempat memimpin 1-0 hingga sekitar 50 menit pertandingan berjalan. Kekalahan itu, seperti diakui penjaga gawang Eiji Kawashima, sempat merontokkan mental tim Jepang. "Makanya, sangat penting bagi kami untuk merasa segar menyambut laga melawan Yunani nanti," ujar Kawashima. "Cara berpikir kami harus diubah sehingga kami bisa memberikan 100 persen kemampuan dan meraih kemenangan."

Jepang memang wajib meraih kemenangan atas Yunani di Arena Das Dunas dinihari nanti. Kekalahan bakal mengubur impian mereka lolos ke babak 16 besar. Dalam empat kali keikutsertaan di Piala Dunia, pencapaian terbaik Jepang adalah masuk ke babak 16 besar, yang didapat dalam dua edisi Piala Dunia—Piala Dunia 2002 di kandang sendiri dan Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Dalam kesempatan berbeda, kubu Yunani pun tak kalah gertak menjelang laga nanti. Seperti dikatakan penyerangnya, Giorgios Samaras, Yunani tak akan puas jika pulang dengan hanya membawa satu poin. Maka, Samaras menambahkan, mereka akan menyerang habis-habisan untuk mencetak gol. "Saya tahu orang-orang berpikir kami akan bermain bertahan. Tapi kami tak akan mengubah cara bermain ketika melawan Kolombia yang lalu (keluar dan menyerang)," kata Samaras.

Selama ini, Yunani memang terkenal akrab dengan pola bertahan. Cara itu memang terbukti berhasil ketika mereka meraih trofi Piala Eropa 2004. Dalam laga final di Lisbon, Portugal, saat itu mereka mengalahkan tuan rumah yang bermain menyerang.

"Sekali lagi saya katakan, kami akan menyerang untuk membuat peluang gol. Kemarin memang tak berhasil. Tapi mudah-mudahan saja cara bermain seperti itu (menyerang) membawa hasil yang lebih baik dalam pertandingan nanti. Kami betul-betul butuh kemenangan dari Jepang," ujar Samaras lagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rekor pertemuan sejauh ini memihak Jepang. Nippon—julukan Jepang—memenangi satu-satunya pertemuan kedua negara di Piala Konfederasi 2005 dengan skor 1-0. Gol kemenangan Jepang—yang masih diperkuat Hidetoshi Nakata—ketika itu dicetak oleh Masashi Oguro.

Perihal keunggulan rekor pertemuan, pemain tengah Keisuke Honda tak terlalu peduli. Yang penting, ujar Honda, Jepang memenangi pertandingan. Caranya? "Kami harus menguasai bola."

Perkiraan susunan pemain

Jepang (4-2-3-1)
Kawashima;
Uchida, Yoshida, Morishige, Nagatomo;
Yamaguchi, Hasebe;
Okazaki, Honda, Kagawa;
Osaka

Yunani (4-4-2)
Karnezis;
Torosidis, Manolas, Papastathoupoulus, Holebas;
Salpingidis, Maniatis, Katsouradis, Kone;
Samaras, Gekas

FIFA | JFA | PROTOTHEMA| ARIE FIRDAUS 

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perjalanan Timnas Spanyol Juara Piala Dunia Wanita 2023, Gol Tunggal Olga Carmona Kalahkan Inggris

34 hari lalu

Timnas Sepak Bola Wanita Spanyol. REUTERS/Hannah Mckay
Perjalanan Timnas Spanyol Juara Piala Dunia Wanita 2023, Gol Tunggal Olga Carmona Kalahkan Inggris

Setelah penantian panjang, Timnas Spanyol juara Piala Dunia Wanita 2023. Ini perjalanan Timnas sepak bola wanita Spanyol mengukir sejarah pertama kali


Sosok Wataru Endo, Gelandang Baru Liverpool yang Secara Statistik Lebih Baik dari Caicedo dan Lavia

35 hari lalu

Gelandang Stuttgart, Wataru Endo. Foto : Stuttgart Official
Sosok Wataru Endo, Gelandang Baru Liverpool yang Secara Statistik Lebih Baik dari Caicedo dan Lavia

Wataru Endo lebih memiliki kelebihan dalam menyerang tetapi lemah dalam bertahan


Timnas Spanyol dan Jepang Lolos ke Perempat Final Piala Dunia Wanita 2023

49 hari lalu

Pemain Jepang Hinata Miyazawa melakukan selebrasi setelah pemain Norwegia Ingrid Syrstad Engen melakukan gol bunuh diri dalam pertandingan babak 16 besar Piala Dunia Wanita 2023 di Wellington Regional Stadium, Wellington, Selandia Baru, 5 Agustus 2023. Jepang lolos ke perempat final usai kalahkan Norwegia 3-1. REUTERS/Amanda Perobelli
Timnas Spanyol dan Jepang Lolos ke Perempat Final Piala Dunia Wanita 2023

Timnas Spanyol dan timnas Jepang melaju ke babak perempat final Piala Dunia Wanita 2023.


Profil Zion Suzuki, Kiper Muda Timnas Jepang Incaran Baru Manchester United

9 Juli 2023

Zion Suzuki. Instagram
Profil Zion Suzuki, Kiper Muda Timnas Jepang Incaran Baru Manchester United

Manchester United membidik ZIon Suzuki untuk menjadi pelapis Jack Butland, di samping mengincar Andre Onana sebagai kiper utama pengganti De Gea.


Daftar Juara Piala Asia U-17 setelah Jepang Kalahkan Korea Selatan 3-0 di Final Edisi 2023

3 Juli 2023

Final Piala Asia U-17 2023 antara Jepang dan Korea Selatan di Stadion Pathum Thani, Thailand, Minggu, 2 Juli 2023. (the-afc.com)
Daftar Juara Piala Asia U-17 setelah Jepang Kalahkan Korea Selatan 3-0 di Final Edisi 2023

Jepang mempertegas dominasinya di Piala Asia U-17 dengan menjuarai edisi 2023 setelah menundukkan Korea Selatan dengan skor 3-0.


Jadwal Final Piala Asia U-17 2023: Korea Selatan vs Jepang, Live di iNews

30 Juni 2023

Ilustrasi sepak bola. Reuters
Jadwal Final Piala Asia U-17 2023: Korea Selatan vs Jepang, Live di iNews

Jadwal Piala Asia U-17 2023 akan memasuki partai puncak. Pertandingan final akan hadir pada Minggu, 2 Juli 2023, menampilkan duel Korea Selatan vs Jep


Ingin Belajar ke Sepak Bola Jepang dan Jerman Akira Nishino dan Joachim Low Dirumorkan Sebagai Calon Direktur Teknik PSSI

30 Juni 2023

Suasana latihan pemain timnas Indonesia. Foto: PSSI
Ingin Belajar ke Sepak Bola Jepang dan Jerman Akira Nishino dan Joachim Low Dirumorkan Sebagai Calon Direktur Teknik PSSI

Erick juga turut menyebut bahwa salah satu dari keenam kandidat Direktur Teknik PSSI akan diwawancara oleh PSSI.


Hasil dan Klasemen Piala Dunia U-20 2023: Brasil Juara Grup, Italia dan Israel Lolos, Jepang Tersingkir

28 Mei 2023

Timnas Israel U-20. REUTERS/Agustin Marcarian
Hasil dan Klasemen Piala Dunia U-20 2023: Brasil Juara Grup, Italia dan Israel Lolos, Jepang Tersingkir

Hasil Piala Dunia U-20 2023: Timnas Brasil U-20 menjadi juara grup, Italia dan Israel lolos ke babak 16 besar.


Hasil Piala Dunia U-20 2023: Timnas Brasil Menang Besar, Italia dan Jepang Keok, Israel seri, Kolombia Lolos

25 Mei 2023

Timnas Jepang U-20. REUTERS/Agustin Marcarian
Hasil Piala Dunia U-20 2023: Timnas Brasil Menang Besar, Italia dan Jepang Keok, Israel seri, Kolombia Lolos

Hasil Piala Dunia U-20 2023: Timnas Brasil menang besar, Italia dan Jepang kalah, Israel seri, sedangkan Kolombia lolos ke babak 16 besar.


Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mesut Ozil. REUTERS/Kenan Asyali
Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.