TEMPO.CO, Brasilia - Kolombia dan Pantai Gading berhadapan dalam pertandingan kedua Grup C Piala Dunia 2014 di Estadio Nacional Mane Garrincha, Brasilia, pukul 23.00. Sebagai dua tim yang prestasinya tidak terlalu bersinar, dengan memenangi pertandingan ini, mereka semakin dekat dengan kesempatan langka: lolos ke babak kedua Piala Dunia.
Mereka mengawali penampilan di Brasil dengan kemenangan. Kolombia menaklukkan Yunani 3-0, sementara Pantai Gading mengalahkan Jepang 2-1. "Ini tampak seperti final di babak grup," kata pelatih Pantai Gading, Sabri Lamouchi. "Dan saya cukup yakin pemenangnya akan lolos ke babak selanjutnya."
Dalam Piala Dunia 2006 dan 2010, Pantai Gading gagal lolos dari penyisihan grup. Kolombia hanya satu kali lolos dari babak grup pada 1990 dan kemudian langsung gugur. Ekspektasi publik pun menurun seiring dengan absennya Radamel Falcao di kubu Kolombia.
Namun kemenangan 3-0 atas Yunani kembali menguatkan keyakinan pencintanya bahwa pelatih Jose Pekerman bisa mengatasi absennya Falcao. "Kolombia membuktikan bahwa kami memiliki banyak aset bagus," kata Pekerman.
Di sisi lain, lini depan Pantai Gading masih terus menjadi topik perbincangan. Masyarakat menyukai gaya bermain salah satu pemain terbaik Afrika, Didier Drogba. Namun, di usianya yang sudah ke-36 tahun, dia tidak bisa bermain penuh. Lamouchi mengatakan pilihan penyerang utama akan jatuh pada Wilfried Bony, yang menyumbangkan gol yang menyamakan kedudukan dengan Jepang pada babak kedua.
Pantai Gading (4-3-3)
Kiper: Barry
Bek: Aurier, Zokora, Bamba, Boka
Tengah: Tiote, Toure, Sere Die
Depan: Kalou, Bony, Gervinho
Kolombia (4-3-3)
Kiper: Ospina
Bek: Zuriga, Zapata, Yepes, Armero
Tengah: Sanchez, Rodriguez, Aguilar
Depan: Cuadrado, Gutierrez, Ibarbo
AP | FIFA| GADI MAKITAN