Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hadapi Aljazair, Korea Selatan Menang Pengalaman

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Pemain Korea Selatan, Park Chu-Young berusaha melewati hadangan pemain Russia, Victor Fayzulin. Elsa/Getty Images
Pemain Korea Selatan, Park Chu-Young berusaha melewati hadangan pemain Russia, Victor Fayzulin. Elsa/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Porto Alegre - Tidak meraih kemenangan bukan berarti tak ada ruang untuk berbahagia. Itulah yang ditunjukkan tim Korea Selatan dan Aljazair seusai laga pertama masing-masing, beberapa hari lalu. Pelatih Korea Selatan, Hong Myung-bo, misalnya, tetap berbangga diri dengan hasil imbang 1-1 melawan Rusia. "Karena pertandingan pertama selalu menyulitkan," kata Myung-bo.

Padahal, ketika itu, Korea Selatan, yang sudah unggul lebih dulu lewat gol Lee Keun-ho pada menit ke-68, dipaksa pulang dengan membawa satu poin oleh Rusia setelah Alexander Kerzhakov menyamakan kedudukan enam menit kemudian.

Respons yang ditunjukkan pelatih Aljazair asal Bosnia-Herzegovina, Vahid Halilhodzic, setelah timnya kalah 1-2 oleh Belgia, tak jauh berbeda. Aljazair unggul lebih dulu 1-0, tapi kedudukan dibalik oleh Belgia lewat gol dua pemain pengganti: Marouane Fellaini dan Dries Mertens. "Sebenarnya sedikit mengecewakan," tutur Halilhodzic, mengomentari hasil tersebut.

"Tapi, secara umum, kami hampir meraih hasil bagus saat itu. Saya cukup puas. Apalagi Belgia adalah tim yang bagus."

Sebagai pelatih, tentu wajar bagi Myung-bo atau Halilhodzic jika memiliki pendapat dan analisis pribadi. Namun kolumnis Korea Times, John Duerden, punya penilaian berbeda. Duerden menilai kepuasan kedua pelatih itu sebagai hal aneh. (Baca: Inilah Negara Berpotensi Tersingkir di Fase Grup)

Pasalnya, dalam turnamen yang ketat seperti Piala Dunia, Duerden melanjutkan, setiap pelatih biasanya akan mencak-mencak jika timnya gagal meraih kemenangan, apalagi setelah unggul lebih dulu. Karena itu, pada Ahad malam nanti di Estadio Beira-Rio, Porto Alegre, baik Halilhodzic maupun Myung-bo wajib merevisi standar kebahagiaan mereka.

Mereka bakal bertemu dalam pertandingan selanjutnya di Grup H Piala Dunia 2014. Jika keduanya kembali puas dengan raihan satu poin, bahkan kekalahan, ujar Duerden, bisa jadi dua tim lainnya, Belgia dan Rusia, akan mulus melenggang mewakili Grup H. (Baca: Beginilah Penentuan Klasemen Grup Piala Dunia

"Khusus Korea, mereka harus sadar bahwa untuk lolos dari fase grup, mereka minimal harus mengantongi satu kemenangan," kata Duerden. "Tak ada cerita lain. Korea nanti harus menang atas Aljazair jika ingin melaju ke babak 16 besar."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sampai saat ini, kedua tim memang belum berada dalam posisi nyaman untuk lolos dari fase grup. Korea Selatan untuk sementara berada di posisi kedua Grup H dengan torehan satu poin dari satu pertandingan, tertinggal dua angka oleh Belgia yang berada di puncak. Adapun Rusia berada di posisi ketiga, diikuti Aljazair--yang belum memperoleh satu poin pun--di dasar klasemen.

Berpijak pada rekor pertemuan kedua tim sejauh ini, Korea Selatan memenangi satu-satunya pertandingan resmi yang pernah dijalani. Sebaliknya, jika berpatokan pada peringkat rilisan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), Aljazair unggul jauh atas Korea Selatan. Fennec Foxes—julukan Aljazair—kini berada di posisi ke-22 dunia, di atas Korea Selatan, yang berada di posisi ke-57 dunia.

Namun Korea Selatan lebih berpengalaman tampil dalam Piala Dunia ketimbang Aljazair. Partisipasi pada Piala Dunia 2014 merupakan yang kesembilan bagi tim berjulukan Taeguk Warriors tersebut, dengan catatan terbaik berada di peringkat keempat dalam Piala Dunia 2002, yang digelar di kandang sendiri.

Adapun bagi Aljazair, Piala Dunia kali ini merupakan keikutsertaan mereka yang keempat. Sejauh ini, mereka tak pernah lolos dari fase grup.

Perkiraan susunan pemain:
Korea Selatan (4-4-2):

Sung-Ryong;
Yong Lee, Young-Gwon, Jeung-Ho, Suk-Young;
Sung-Yong, Kok Young, Chung-Yong, Ja-Cheol;
Chu-Young, Heung-Min

Aljazair (4-2-3-1):
Mbolhi;
Mandi, Bougherra, Medjani, Ghoulam;
Mostefa, Taider;
Feghouli, Brahimi, Soudani;
Slimani.

FIFA | KOREA TIMES| ARIE FIRDAUS

Baca juga:
Ekuador Buka Peluang ke 16 Besar
Kosta Rika Taklukkan Italia
Prancis Lolos ke Babak 16 Besar

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Pemain Korea Selatan yang Bisa Rusak Pertahanan Timnas Indonesia U-23 di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Para pemain Korea Selatan berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Jepang di Piala Asia U-23 2024. Twitter @afcasiancup.
5 Pemain Korea Selatan yang Bisa Rusak Pertahanan Timnas Indonesia U-23 di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Simak lima pemain Korea Selatan yang harus diwaspadai timnas Indonesia U-23 di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Piala Asia U-23 2024: Sosok Hwang Sun-hong, Pelatih Korea Selatan U-23 yang Akan Dihadapi Shin Tae-yong

2 hari lalu

Pelatih Korea Selatan Hwang Sun-hong. Foto : AFC
Piala Asia U-23 2024: Sosok Hwang Sun-hong, Pelatih Korea Selatan U-23 yang Akan Dihadapi Shin Tae-yong

Hwang Sun-hong yang menjadi pelatih timnas U-23 Korea Selatan sejak September 2021 berhasil membimbing timnya ke perempat final Piala Asia U-23 2024.


Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan: Shin Tae-yong Janji Persiapkan Tim dengan Baik

2 hari lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong. Kredit: Tim Media PSSI
Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan: Shin Tae-yong Janji Persiapkan Tim dengan Baik

Shin Tae-yong akan mempersiapkan rencana untuk pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Rizky Ridho Belum Puas Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Pemain timnas Indonesia Rizky Ridho (tengah), Rafael Struick dan Witan Sulaeman. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Rizky Ridho Belum Puas Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Rizky Ridho dan para pemain timnas U-23 Indonesia akan berjuang keras mengalahkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Head to Head Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan: Rapor Merah Pasukan Garuda

3 hari lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan (kanan) berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Yordania U-23 melalui pinalti pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu, 21 April 2024. Indonesia menang 4-1. ANTARA/HO-PSSI
Head to Head Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan: Rapor Merah Pasukan Garuda

Laga timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024 akan digelar pada Jumat, dinihari WIB, 26 April.


Reaksi Shin Tae-yong Tanggapi Laga Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong. PSSI
Reaksi Shin Tae-yong Tanggapi Laga Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Simak reaksi Shin Tae-yong usai menonton laga Korea Selatan vs Jepang pada laga terakhir grup B Piala Asia U-23 2024.


Jelang Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan, Simak Analisis Permainan Skuad Garuda di Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan (kanan) berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Yordania U-23 melalui pinalti pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu, 21 April 2024. Indonesia menang 4-1. ANTARA/HO-PSSI
Jelang Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan, Simak Analisis Permainan Skuad Garuda di Piala Asia U-23 2024

Pengamat sepak bola Yusuf Kurniawan mengungkapkan kelebihan dan kekurangan permainan timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.


Jadwal Timnas U-23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Tim Lawan Ditentukan Senin Ini

4 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia. (foto: PSSI)
Jadwal Timnas U-23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Tim Lawan Ditentukan Senin Ini

Timnas U-23 Indonesia yang lolos perempat final Piala Asia U-23 2024 sebagai runner-up grup A, akan menghadapi juara grup B.


Timnas Jepang dan Korea Selatan Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Bisa Jadi Lawan Indonesia

5 hari lalu

Pemain Timnas Jepang U-23, Sota Kawasaki. (the-afc.com)
Timnas Jepang dan Korea Selatan Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Bisa Jadi Lawan Indonesia

Timnas Jepang U-23 dan Timnas Korea Selatan U-23 lolos ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Keduanya berpeluang menjadi lawan Indonesia.


Klasemen Grup B Piala Asia U-23 2024: Jepang dan Korea Selatan Lolos ke Perempat Final

6 hari lalu

Pemain Timnas Jepang U-23, Sota Kawasaki. (the-afc.com)
Klasemen Grup B Piala Asia U-23 2024: Jepang dan Korea Selatan Lolos ke Perempat Final

Timnas Jepang U-23 dan Timnas Korea Selatan U-23 memastikan diri lolos ke perempat final Piala Asia U-23 2024 .