TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat bertekad menggilas Portugal. Padahal, seandainya pertandingan di Arena Amazonia, Manaus, Senin, 23 Januari 2014, pukul 05.00 WIB, berakhir seri, peluang Amerika Serikat ke babak kedua dari Grup G tetap terbuka lebar.
Tapi pelatih Amerika, Juergen Klinsmann, menolak misi mencari aman. Klinsmann menegaskan, mereka harus menang. “Kami tidak akan pergi ke Manaus untuk mempertahankan skor 1-1 atau 0-0,” kata Klinsmann dalam konferensi pers di Sao Paulo, Selasa, 17 Juni lalu. (Baca: Inilah Negara Berpotensi Tersingkir di Fase Grup)
Konferensi berlangsung setelah pelatih asal Jerman tersebut memimpin latihan ringan yang bertujuan memulihkan kebugaran para pemainnya. Sehari sebelumnya, Amerika Serikat mengawali kiprahnya di Piala Dunia 2014 dengan mengalahkan Ghana 2-1 di Natal. Sebaliknya, Portugal kalah 0-4 oleh Jerman.
Clint Dempsey dan John Brooks—pencetak gol pertama dan kedua saat AS melawan Ghana—serta semua rekan di tim Abang Sam sepakat dengan Klinsmann. Selain akan memastikan tempat di babak 16 besar, kemenangan atas Portugal akan membuat mereka mencetak rekor sebagai tim Amerika Serikat pertama yang mencetak kemenangan beruntun di Piala Dunia sejak 1930. (Baca: Beginilah Penentuan Klasemen Grup Piala Dunia)
Amerika punya kenangan manis pada penyisihan Grup D Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang. Mereka mengalahkan Portugal 3-2.
Cuaca Manaus yang panas dan lembap, menurut beberapa koran di AS, menguntungkan Dempsey cs karena mereka sudah terbiasa bermain dalam keadaan seperti itu. Fisik mereka juga disebut bagus, setara dengan Jerman. Mereka hanya kehilangan gelandang Jozy Altidore yang dibekap cedera.
Adapun Portugal kehilangan bek Fabio Coentrao dan penyerang Hugo Almeida yang mesti absen sekitar sepuluh hari. Bek tengah Pepe juga mesti absen dinihari nanti karena diganjar kartu merah saat timnya melawan Jerman.
Kondisi terakhir sang bintang Portugal, Cristiano Ronaldo, pun masih menjadi perbincangan setelah penyerang sayap Real Madrid itu tampak meninggalkan latihan timnya dengan balutan es di kaki kirinya.
Tapi pelatih Portugal, Paulo Bento, tetap optimistis. “Kami tentu saja berusaha memenangi dua pertandingan selanjutnya agar mereka (Coentrao dan Almeida) bisa bertanding lagi di Brasil,” kata Bento.
Perkiraan formasi:
AMERIKA SERIKAT 4-4-2
Howard
Fab Johnson, Cameron, Brooks, Beasley
Zusi, Beckerman, Bradley, Jones
Dempsey, Johannsson
PORTUGAL 4-1-3-2
Patricio
Pereirra, Costa, Alves, Almeida
Velosa/Carvalho
Nani, Meireles, Moutinho
Postiga, Ronaldo
PERTANDINGAN LAINNYA
Belgia Vs Rusia
Minggu (22/6), pukul 23.00 WIB
Korea Selatan Vs Aljazair
Senin (23/6), pukul 02.00 WIB
BOSTON HERALD.COM | AP | FIFA.COM| HARI PRASETYO
Baca juga:
Ekuador Buka Peluang ke 16 Besar
Kosta Rika Taklukkan Italia
Prancis Lolos ke Babak 16 Besar