TEMPO.CO, Sao Paulo – Cile sejatinya sudah mengantongi tiket ke putaran 16 besar. Tapi mereka masih membutuhkan dukungan karena malam nanti, Senin, 23 Juni 2014 pukul 23.00 WIB, akan menghadapi Belanda dalam laga terakhir Grup B di Arena Corinthians, São Paulo.
Cile harus menang agar menjadi juara Grup B. Dengan begitu, mereka bisa menghindari Brasil di babak 16 besar. Brasil dijagokan menjuarai Grup A karena hanya tinggal melawan Kamerun, yang sudah pasti tersingkir. Di babak 16 besar, juara Grup A akan bertemu dengan runner-up Grup B, sementara runner-up Grup A akan melawan juara Grup B. (Baca:Fan Belanda Bangun 500 Tenda di Sao Paulo)
"Kami ingin mengalahkan Belanda agar lolos sebagai juara grup, bukan sebagai runner-up. Jadi kami bisa menghindari mereka (Brasil) di babak berikutnya," kata gelandang Cile, Carlos Carmona.
Brasil, bagi Cile, memang sebuah momok. Pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, Cile dipaksa pulang oleh Brasil setelah setelah diempaskan di putaran 16 besar. Trauma ini masih melekat di benak para pemain.
Karena itu, jika harus memilih lawan, mereka dengan senang hati akan memilih Belanda ketimbang Brasil. "Kami telah mempelajari Belanda dalam dua pertandingan terakhir mereka," kata Carmona.
Kekuatan Belanda, Carmona melanjutkan, ada pada duet Robin van Persie dan Arjen Robben. Kedua pemain ini sudah mengoleksi enam gol yang dibagi rata masing-masing tiga gol. "Kami akan menghentikan suplai bola kepada mereka," kata Carmona.
Robin van Persie Absen