Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Laporan Piala Dunia: Bencana di Maracana

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Zico adalah pemain legendaris Brasil, dia mempunyai kemampuan dalam mengontrol bola saat menggocek dan juga tendangan bola mati. Keahliannya dalam mengontrol bola mati tersebut membuat dirinya dianggap sebagai pemain yang ahli dalam melakukan tendangan bebas. dailymail.co.uk
Zico adalah pemain legendaris Brasil, dia mempunyai kemampuan dalam mengontrol bola saat menggocek dan juga tendangan bola mati. Keahliannya dalam mengontrol bola mati tersebut membuat dirinya dianggap sebagai pemain yang ahli dalam melakukan tendangan bebas. dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Rio de Janeiro - Laporan langsung melalui siaran radio itu mereka dengarkan dengan saksama. Nyaris tak ada yang terlewat. Suasana hati pun riang. Brasil dan Uruguay bertahan pada skor 1-1. Dalam peraturan kompetisi saat itu, mereka bisa menjadi juara hanya dengan bermain imbang. Mereka hanya perlu 12 menit.

Namun, bencana datang pada menit ke-79. Tendangan pemain Uruguay Alcides Gighia—dari sisi kiri pertahanan Brasil—tak berhasil dibendung kiper Moacir Barbosa yang salah mengambil posisi. Skor berubah untuk Uruguay.

Seketika, seperti yang terdengar melalui laporan di radio itu, suasana di Maracana senyap. Tak ada satu pun penonton di sana—yang didominasi oleh penonton tuan rumah—yang buka suara. Sebanyak 80 ribu penonton hilang suara.

Jair Marinho, 78 tahun, masih mengingat kedukaan di tengah keluarganya yang terjadi 64 tahun silam tersebut. Setelah gol itu terjadi, semua orang di rumahnya di kawasan Santo Padua, di luar Kota Rio de Janeiro, diam seribu bahasa. “Lalu kami semua menangis. Brasil gagal menjadi juara di Maracana,” kata dia pelan.

Kedukaan tidak saja terjadi di rumah Jair, tapi juga di seluruh Brasil. Mahkota juara dari kompetis--yang baru berputar lagi setelah Perang Dunia--yang sudah di tangan tiba-tiba raib.

Lebih berat lagi untuk Barbosa. Sepanjang hidupnya, dia tertekan dalam sebuah penderitaan. Masyarakat Brasil menuding dia sebagai orang yang paling berdosa dalam pertandingan itu.

“Karena trauma yang berat, pihak federasi sepak bola Brasil sejak itu tidak mau lagi menggunakan penjaga gawang berkulit hitam seperti Barbosa,” ujar dia. “Mereka trauma berat.”

Menggelar kembali kejuaraan empat tahunan ini di negeri sendiri, tragedi Maracana tidak lantas hilang. Orang-orang di Brasil pun sepertinya ingin peristiwa itu benar-benar terlupakan. Salah satunya adalah sebuah grafitti yang menggambarkan Neymar sedang meniup hantu berwarna biru—yang tak lain adalah Uruguay.

Toh, kekhawatiran itu tetap saja ada. Pada akhirnya, bukan persoalan bencana di Maracana yang ditakutkan, melainkan pertarungan melawan Uruguay. Andai Luis Suarez Cs bisa menghabisi Italia di pertandingan akhir Grup D, bisa jadi pertemuan dengan Brasil terjadi bukan di partai puncak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Sebenarnya sudah tidak relevan lagi membicarakan trauma itu. Pemain sekarang belum lahir saat itu,” kata legenda sepak bola Brasil, Zico, kepada Tempo akhir Mei lalu. “Persoalannya ketika mereka bertemu, orang-orang pasti akan mengaitkannya, juga media. Ini akan menjadi persoalan buat pemain yang mayoritas masih muda,” kata dia.

Orang Brasil mana pun tidak ingin tragedi pahit itu terjadi kembali, terutama orang-orang yang pernah mengalaminya, seperti Jair Marinho. Pada hari tuanya, saat turnamen ini digelar kembali di negerinya sendiri, dia ingin Selecao berhasil meraih gelarnya yang keenam kalinya.

Tentu bukan hal sebaliknya ketika mereka harus menangis karena terluka di rumah sendiri. “Saat itu perasaan kami hancur. Seperti sesuatu yang kita miliki tiba-tiba hilang,” kata dia, juga dengan nada kesedihan.

IRFAN BUDIMAN (RIO DE JANEIRO)

Berita lain:
Hazard Jadi Pahlawan Belgia Lawan Rusia
Aljazair Bikin Korea Selatan Keok 4-2
Del Bosque Ingin Pensiun dari Timnas Spanyol

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Endrick Felipe, Bintang Muda Brasil yang akan Memperkuat Real Madrid

28 hari lalu

Endrick Felipe. REUTERS
Profil Endrick Felipe, Bintang Muda Brasil yang akan Memperkuat Real Madrid

Endrick Felipe sudah dikontrak Real Madrid sejak Desember 2022. Endrick baru bisa bergabung dengan Real Madrid saat usianya 18 tahun pada Juli 2024


Pemain Timnas Brasil Richarlison Blakblakan Soal Perjuangan Melawan Depresi yang Nyaris Membuatnya Menyerah

29 hari lalu

Pemain Tottenham Hotspur Richarlison. Action Images via Reuters/Paul Childs
Pemain Timnas Brasil Richarlison Blakblakan Soal Perjuangan Melawan Depresi yang Nyaris Membuatnya Menyerah

Penyerang Timnas Brasil, Richarlison, berbagi kisah soal usahanya berjuang melawan depresi yang membuatnya hampir menyerah.


Alvaro Morata Dicemooh Saat Laga Spanyol vs Brasil di Bernabeu, Pelatih Luis de la Fuente Sakit Hati

30 hari lalu

Pemain timnas Spanyol, Alvaro Morata. REUTERS/Marcelo Del Pozo
Alvaro Morata Dicemooh Saat Laga Spanyol vs Brasil di Bernabeu, Pelatih Luis de la Fuente Sakit Hati

Pelatih timnas Spanyol, Luis de la Fuente, mengungkapkan dirinya sakit hati melihat Alvaro Morata dicemooh penonton saat bermain di negaranya sendiri.


Dani Alves Keluar dari Penjara dengan Jaminan, Tak Berkomentar dan Langsung Masuk Mobil

31 hari lalu

Pemain sepak bola Dani Alves meninggalkan penjara Brians 2 dengan jaminan bersama pengacaranya Ines Guardiola saat mengajukan banding atas hukuman pemerkosaannya. REUTERS/Bruna Casas
Dani Alves Keluar dari Penjara dengan Jaminan, Tak Berkomentar dan Langsung Masuk Mobil

Dani Alves meninggalkan penjara didampingi pengacaranya.


Reaksi Emosional Endrick Usai Cetak Gol Kemenangan Timnas Brasil Atas Inggris di Wembley

33 hari lalu

Pemain timnas Brasil, Endrick berselebrasi bersama rekan-rekannya setelah menjebol gawang timnas Inggris dalam pertandingan persahabatan di Wembley Stadium, London, 23 Maret 2024. Timnas Brasil berhasil mengalahkan Timnas Inggris dengan skor 1-0 dalam pertandingan persahabatan di Stadion. REUTERS/Carl Recine
Reaksi Emosional Endrick Usai Cetak Gol Kemenangan Timnas Brasil Atas Inggris di Wembley

Endrick mencetak gol kemenangan saat diturunkan dari bangku cadangan dan baru masuk lapangan 9 menit saat timnas Brasil mengalahkan Inggris 1-0.


Dorival Junior Debut Bersama Timnas Brasil, Kalahkan Inggris 1-0 dan Endrick Cetak Gol Internasional Pertama

33 hari lalu

Dorival Junior. REUTERS
Dorival Junior Debut Bersama Timnas Brasil, Kalahkan Inggris 1-0 dan Endrick Cetak Gol Internasional Pertama

Dorival Junior ditunjuk sebagai pelatih timnas Brasil pada 8 Januari dan kemenangan atas Inggris ini jadi debutnya bersama tim nasional negaranya.


Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Brasil Kalahkan Inggris 1-0, Endrick Jadi Penentu Kemenangan

33 hari lalu

Pemain Timnas Brasil Endrick. Action Images via Reuters/Peter Cziborra
Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Brasil Kalahkan Inggris 1-0, Endrick Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Brasil berhasil mengalahkan Timnas Inggris dengan skor 1-0 dalam pertandingan persahabatan.


Jadwal dan Prediksi Inggris vs Brasil pada Pertandingan Uji Coba Malam Ini

34 hari lalu

Pemain Timnas Italia, Gianluca Scamacca melapaskan tendangannya saat bertanding melawan Timnas Inggris dalam Kualifikasi Piala Eropa 2024 di Wembley Stadium, London, Inggris, 17 Oktober 2023. REUTERS/Carl Recine Pemain Timnas Italia, Gianluca Scamacca melapaskan tendangannya saat bertanding melawan Timnas Inggris dalam Kualifikasi Piala Eropa 2024 di Wembley Stadium, London, Inggris, 17 Oktober 2023. REUTERS/Carl Recine
Jadwal dan Prediksi Inggris vs Brasil pada Pertandingan Uji Coba Malam Ini

Duel Inggris vs Brasil akan berlangsung dalam pertandingan persahabatan di Stadion Wembley pada Minggu, 24 Maret 2024.


Robinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia

35 hari lalu

Robinho. REUTERS/Darren Staples
Robinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho ditangkap polisi untuk menjalani hukuman 9 tahun di negaranya, Brasil, pada Kamis.


Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

36 hari lalu

Robinho. Foto/Instagram/Robinho
Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.