Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kehilangan Gelandang, Yunani Berharap Dewi Fortuna  

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Panagiotis Kone (putih) berusaha menghindari hadangan para pemain Jepang, pada laga piala dunia di Brazil, 20 Juni 2014. Jepang dan Yunani hanya mampu bermain imbag 0-0. REUTERS/Carlos Barria
Panagiotis Kone (putih) berusaha menghindari hadangan para pemain Jepang, pada laga piala dunia di Brazil, 20 Juni 2014. Jepang dan Yunani hanya mampu bermain imbag 0-0. REUTERS/Carlos Barria
Iklan

TEMPO.COFortaleza - Giorgos Samaras mengantar Yunani menorehkan sejarah baru: lolos ke babak 16 besar Piala Dunia untuk pertama kalinya. Gol penaltinya pada saat injury time mengantar timnya menang tipis 2-1 atas Pantai Gading di Estadio Castelo, Portaleza, dinihari kemarin.

Berkat kemenangan tersebut, Tim Negeri 1.000 Dewa itu lolos sebagai runner-up Grup C dan akan menghadapi Kosta Rika sebagai juara Grup D. Pertandingan keduanya akan digelar pada 1 Juli mendatang di Recife. (Baca:Kosta Rika Siap Jegal Yunani)

Saat melawan Kosta Rika, Yunani akan kehilangan gelandang Panagiotis Kone yang mengalami cedera saat melawan Pantai Gading. Namun kiper Orestis Karnezis, yang juga sempat cedera, dipastikan bisa bermain.

Santos berharap kehilangan Kone tak akan mempengaruhi penampilan timnya saat melawan Kosta Rika, yang dia anggap sangat patut diwaspadai. “Mereka lolos dari grup neraka. Dianggap sebagai tim terlemah, mereka justru menjadi juara grup. Ini membuktikan bahwa mereka merupakan tim yang sangat kuat,” katanya. (Baca: Pekerman: Kolombia Bukan Lawan Mudah bagi Uruguay)

Keberhasilan Yunani lolos ke babak selanjutnya menjadi salah satu dari banyak kejutan lain dalam Piala Dunia kali ini. Pada dua laga awal, penampilan Yunani, yang pernah menjadi juara Eropa, jauh dari meyakinkan. Setelah ditekuk Kolombia 3-0, tim asuhan Fernando Santos itu ditahan Jepang 0-0. Dengan nilai hanya satu, Yunani tak terlalu diunggulkan ketimbang lawannya yang sudah mengemas nilai tiga dan hanya butuh hasil seri dalam laga ini.

Nyatanya, Samaras dan kawan-kawan mampu membalikkan prediksi saat beraksi di lapangan. Keunggulan lewat gol Andreas Samaris, yang meneruskan umpan Samaras, pada menit ke-42 sempat disamakan Wilfried Bony pada menit ke-74. Dalam posisi 1-1, Yunani meneruskan permainan menyerang mereka dengan lebih agresif dan akhirnya bisa unggul lewat penalti Samaras, 29 tahun, saat laga hampir usai.

Gol itu sekaligus menggagalkan harapan Pantai Gading untuk meraih tiket 16 besar pertama kalinya. Kegagalan itu menandai akhir kiprah pelatih Sabri Lamaouchi di tim itu. “Kontrak saya berakhir pada Piala Dunia ini,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Santos menilai timnya memang layak memenangi laga ini. “Kami adalah tim terbaik dan (menerapkan) strategi yang baik. Pertandingan malam ini memang untuk Yunani,” kata pelatih asal Portugal itu. Yunani memiliki banyak peluang untuk mencetak gol. Namun dewi fortuna belum berpihak karena beberapa kali bola menyentuh mistar. “Kami mencetak dua gol, tapi sebenarnya banyak peluang. Ada tiga kali bola menyentuh mistar gawang.”

Jejak Yunani pada Piala Dunia
1994: Babak grup
2010: Babak grup

MIAMI HERALD | SB NATION | SPORTNETWORK | GOAL | SETIAWAN ADIWIJAYA

BERITA TERKAIT
Tiga Wajah Piala Dunia
Deretan Aksi 'Drakula' Suarez di Sepak Bola 
FIFA Investigasi Insiden Gigitan Suarez 
Robben Dinilai Lebih Baik dari Messi

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Playoff Kualifikasi Euro 2024: 6 Tim Lolos ke Babak Final, Termasuk Timnas Polandia

36 hari lalu

Pemain Timnas Polandia Adam Buksa dan Robert Lewandowski. REUTERS/Aleksandra Szmigiel
Hasil Playoff Kualifikasi Euro 2024: 6 Tim Lolos ke Babak Final, Termasuk Timnas Polandia

Enam tim sudah lolos ke babak final Playoff Kualifikasi Euro 2024, termasuk Timnas Polandia. Berebut tiga tiket putaarn final.


Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mesut Ozil. REUTERS/Kenan Asyali
Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.


Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup B: Yunani vs Spanyol 0-1

12 November 2021

Timnas Spanyol. REUTERS/Marco Bertorello
Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup B: Yunani vs Spanyol 0-1

Laga Yunani vs Spanyol di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa berakhir dengan skor 0-1. Simak posisi klasemen dari Grup B.


Yunani vs Spanyol di Kualifikasi Piala Dunia 2022: Jadwal, Klasemen, Skenario

11 November 2021

Timnas Spanyol. REUTERS/Marco Bertorello
Yunani vs Spanyol di Kualifikasi Piala Dunia 2022: Jadwal, Klasemen, Skenario

Timnas Spanyol akan menjalani laga menentukan melawan Yunani dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Athena, Jumat dinihari WIB. Live Mola TV.


Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Juventus mendapatkan Sami Khedira secara gratis setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Real Madrid pada 2015. Hingga saat ini Khedira tetap jadi andalan di lini tengah Juventus. Instagram/@sami_khedira6
Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.


Kualifikasi Euro 2020: Kalahkan Yunani 2-0, Italia Lolos

13 Oktober 2019

Timnas Italia. Reuters
Kualifikasi Euro 2020: Kalahkan Yunani 2-0, Italia Lolos

Timnas Italia memastikan satu tempat pada putaran final Euro 2020 setelah menundukkan tamunya Yunani 2-0.


Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Kiper sekaligus kapten Prancis, Hugo Lloris, memegang trofi Piala Dunia saat pesta penyambutan di Istana Presiden Elysee, Paris, 16 Juli 2018. (Ludovic Marin/Pool Photo via AP)
Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.


Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia.
Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.


Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Ekspresi kiper Leicester, Kasper Schmeichel, dalam pertandingan Liga Inggris melawan Aston Villa di Stadion Villa Park, 16 Januari 2016. Reuters / Darren Staples
Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.


Preview Play-off Piala Dunia Malam Ini: Kroasia Vs Yunani

9 November 2017

Timnas Yunani. AP/Thanassis Stavrakis
Preview Play-off Piala Dunia Malam Ini: Kroasia Vs Yunani

Timnas Kroasia akan menjamu Yunani di laga play-off Piala Dunia 2018 zona Eropa di Stadion Maksimir, Zagreb, Jumat dinihari nanti.