TEMPO.CO, Jakarta - Luis Suarez akhirnya dihukum tak boleh bermain selama empat bulan sehingga tak bisa tampil lagi dalam Piala Dunia 2014. “Kelakuannya tak bisa ditoleransi dalam sepak bola, khususnya dalam Piala Dunia FIFA yang ditonton jutaan mata orang,” kata Ketua Komite Disiplin Asosiasi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Claudio Sulser, Kamis, 26 Juli 2014. “Komite Disiplin mempertimbangkan segala faktor dalam kasus ini dan sepakat menyatakan Tuan Suarez bersalah berdasarkan kode yang berlaku,” Sulser melanjutkan.
Suarez menyusul jejak Diego Maradona dalam Piala Dunia 1994. Dua puluh tahun lalu dalam putaran final di Amerika Serikat, Maradona dari Argentina akhirnya dilarang tampil dengan dakwaan memakai doping. Kemarin, Suarez dari Uruguay mengalami nasib yang sama akibat menggigit punggung bek Italia, Giorgio Chellini.
Suarez menggigit lawan dalam pertandingan terakhir Grup D Piala Dunia 2014 melawan Italia pada Rabu dinihari lalu, 25 Juli 2014. Kejadian ini bukan yang pertama. Penyerang 27 tahun tersebut sudah beberapa kali melakukannya saat membela Ajax Amsterdam pada Liga Belanda 2010 dan saat memperkuat Liverpool pada Liga Inggris 2013.
Argentina kehilangan inspiratornya, Maradona, dalam Piala Dunia 1994, kemudian gagal menjadi juara. Uruguay bisa saja mengalami nasib yang sama tanpa Suarez saat melawan Kolombia pada babak kedua atau 16 besar, Minggu dinihari mendatang, 29 Juli 2014.
Penyerang klub Liverpool itu juga didenda sebesar 66 ribu pound sterling atau setara dengan Rp 1,3 miliar. Pemain hebat tapi kontroversial ini bukan saja akan absen sampai Piala Dunia 2014 berakhir tapi juga pada awal Liga Primer Inggris 2014-2015, yang dimulai Agustus mendatang.
Suarez diskors dari sembilan pertandingan Uruguay berikutnya dan dilarang masuk semua stadion selama menjalani hukuman.
Organisasi Sepak Bola Uruguay bisa mengajukan banding atas sanksi tersebut. Namun, saat banding itu diterima dan diproses, ia tak bisa bermain dalam pertandingan di mana pun.
Sebelum hukuman itu keluar, pengacara Suarez, Alejandro Balbi, mengklaim Eropa yang dipimpin oleh Inggris dan Italia berusaha memojokkan pemain ini agar dihukum. Balbi pun mengatakan foto yang menampakkan bekas gigitan Suarez di bagu Chiellini hanya rekayasa digital.
Suarez membela diri setelah membawa Uruguay menyingkirkan Italia dengan kemenangan 1-0. “Dia (Chiellini) menabrak saya dengan bahunya dan memukul saya di bagian mata.”
GUARDIAN | REUTERS | ARIE FIRDAUS
Baca
Gigit Chiellini, Suarez Dilarang Main Bola 4 Bulan