TEMPO.CO, Jakarta - Pemain belakang tim nasional Italia, Giorgio Chiellini, tak setuju dengan sanksi empat bulan tak boleh aktif dalam sepak bola yang dijatuhkan Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) kepada Luis Suarez.
Sanksi itu adalah buntut gigitan Suarez ke pundak Chiellini ketika kedua pemain sepak bola itu bertemu di laga terakhir Grup D Piala Dunia 2014, beberapa waktu lalu.
"Di dalam hati saya saat ini sama sekali tak ada rasa puas, balas dendam, atau kemarahan ihwal insiden itu," kata Chiellini dalam laman pribadinya, Jumat, 27 Juni 2014.
"Yang tersisa sekarang hanya kekecewaan atas hasil pertandingan."
Dalam pertandingan yang diwarnai insiden gigitan tersebut, Italia kalah 0-1 oleh Uruguay lewat gol tunggal Diego Godin. La Celeste--julukan Uruguay--pun lolos ke babak 16 besar mendampingi Kosta Rika.
Namun, akibat sanksi empat bulan yang dijatuhkan FIFA kepada Suarez, pemain 27 tahun itu tak akan bermain hingga Piala Dunia usai. Ia bahkan tak diperkenankan berlatih bersama tim atau sekadar menonton aksi timnas Uruguay dari tribun stadion.
"Saya rasa itu berlebihan," kata Chiellini.
"Saya berharap ia diizinkan, paling tidak, dekat dengan rekan-rekannya selama pertandingan. Sanksi itu seperti mengasingkan dia."
FOOTBALL ITALIA | ARIE FIRDAUS
