TEMPO.CO, Brasilia - Pelatih Nigeria, Stephen Keshi, menuduh kipernya, Vincent Enyeama, sebagai biang kekalahan Nigeria atas Prancis, 2-0, dalam pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2014 yang berlangsung di Estadio Nacional, Brasilia, Brasil, Senin malam, 30 Juni 2014.
Pada menit ke-79, Enyeama mencoba mengamankan bola hasil sepak pojok Prancis dengan menepisnya. Namun, bola muntahan itu justru membuka kesempatan bagi gelandang Prancis, Paul Pogba, untuk melakukan sundulan yang terarah. Bintang Juventus itu pun sukses menyarangkan bola ke gawang Enyeama.
"Enyeama harus membuat sebuah keputusan dan saya tidak tahu kenapa dia memutuskan demikian," kata Keshi kepada wartawan, sebagaimana dikutip Goal.com. "Itu adalah keputusan yang menimbulkan kerugian; sebuah momen besar."
Satu gol lagi buat Prancis tercipta lantaran kapten Nigeria, Joseph Yobo, melakukan gol bunuh diri pada menit ke-90+2.
Nigeria, yang bermain cukup mengesankan dan bisa mengimbangi permainan Prancis, akhirnya harus tersingkir dari Piala Dunia 2014 akibat kekalahan itu. Ini adalah kali ketiga mereka kandas di babak 16 besar Piala Dunia. Sebelumnya mereka juga terhenti di perdelapan final ini pada 1994 dan 1998.
"Saya tidak tahu kenapa tim-tim Afrika tidak melangkah lebih jauh," ujar Keshi. "Jika saya berada di lapangan, saya tidak pernah ingin pulang. Mungkin beberapa pemain tidak fokus. Kami harus mengevaluasi ini."
GOAL | GADI MAKITAN
Baca juga:
Mourinho Berharap Ada Kejutan di Perempat Final
Momen Paling Membanggakan Paul Pogba
Dua Gol Babak Kedua Bawa Prancis Taklukan Nigeria