TEMPO.CO, Rio de Janeiro - Pelatih tim nasional Jerman Joachim Loew percaya bahwa banyaknya pemain asing pada Liga Primer membawa kemunduran bagi Inggris dalam level internasional. Terbukti Inggris harus pulang cepat dari Piala Dunia 2014.
Loew gembira karena sejumlah pemain mudanya mendapat kesempatan untuk berkembang di Bundesliga. Sedangkan pemain senior, seperti Sami Khedira dan Mesut Ozil, bermain di luar Jerman dan memperoleh pengalaman bertanding di sana.
“Saya percaya kami memiliki kombinasi itu,” kata Low mengomentari penampilan pemainnya sebelum pertandingan melawan Prancis pada perempat final Piala Dunia 2014. Menurut dia, para pemain memiliki pengalaman bertanding dalam kompetisi yang ketat.
Adapun Inggris tersingkir dari perhelatan Piala Dunia setelah kalah dari Italia dan Uruguay. Ketika melawan Kosta Rika, Inggris juga gagal memetik kemenangan dengan bermain imbang tanpa gol.
Pelatih Inggris, Roy Hodgson, sebelumnya mengaku frustrasi karena sedikitnya pemain Inggris yang bisa tampil reguler dalam Liga Primer. Menurut Loew, Inggris bakal tetap seperti ini juga sampai isu tersebut terselesaikan.
Loew mengaku senang jika pemainnya bermain di luar negeri. Khedira dan Ozil membawa keuntungan karena mendatangkan inspirasi, budaya, dan gaya kepelatihan berbeda untuk rekan-rekannya. Menurut dia, para pemain ini diuntungkan secara personal karena membuat mereka menjadi dewasa. Pelatih 54 tahun ini mengatakan Inggris tak akan bisa berubah jika pemain asing justru lebih sering tampil dalam liga domestik.
Loew menuturkan dalam Liga Jerman mereka mengubah aturan dengan memberikan kesempatan kepada pemain muda agar lebih banyak bermain. Sistem ini menyebabkan pemain muda Jerman mendapat pengalaman dari pemain asing yang berlaga di Bundesliga. “Di Inggris, pemain asing terlalu banyak, dan itu tak menguntungkan.”
FOX | WAYAN AGUS PURNOMO
Berita lain
Tujuh Pemain Jerman Terserang Flu
Pemain Jerman Waspadai Benzema
Hadapi Kolombia, Brasil Dihantui Tekanan Mental