TEMPO.CO, Fortaleza - Bintang tim nasional Brasil, Neymar, mengalami cedera tulang belakang setelah berbenturan dengan pemain Kolombia, Juan Zuniga, di pertandingan perempat final, Sabtu, 5 Juli 2014. Akibat cedera ini, Neymar dipastikan tak bisa tampil di sisa pertandingan Piala Dunia 2014. Legenda Brasil, Luiz Nazario de Lima alias Ronaldo, menuding Zuniga sengaja mencederai Neymar.
“Kita bisa melihat di televisi ada keinginan pemain Kolombia menyebabkan cedera,” kata Ronaldo. Tudingan ini didasarkan pada tingginya lutut Zuniga ketika membentur punggung Neymar. Zuniga sendiri mengaku tak berniat membuat Neymar cedera. Komite Disiplin FIFA sedang mempelajari insiden ini.
Pencetak gol terbanyak di Piala Dunia ini mengatakan apa yang diperlihatkan pemain Kolombia merupakan pelanggaran yang brutal dan kasar. Akibatnya, Brasil mengalami ketakutan karena kehilangan salah satu bintang mereka. “Saya rasa itu bukan permainan yang normal. Saya sangat percaya, pelanggaran itu sangat agresif,” kata bekas pemain Inter Milan ini.
Ronaldo ikut mengantarkan Brasil meraih Piala Dunia pada 1994 di Amerika Serikat dan 2002 di Korea Selatan dan Jepang. Ronaldo memutuskan pensiun dari lapangan hijau pada 2011. Saat ini legenda berusia 37 tahun ini menjadi salah satu panitia Piala Dunia 2014. Bersama Miroslav Klose, Ronaldo menjadi pemegang rekor gol terbanyak di Piala Dunia dengan koleksi 15 gol.
Neymar langsung dilarikan ke klinik setelah berbenturan dengan Zuniga. Wasit Carlos Velasco Carballo sendiri tak memberikan hukuman apapun kepada Zuniga. Neymar bakal absen membela Brasil di babak semifinal saat menghadapi Jerman. Sesudah pertandingan, Zuniga mengatakan insiden itu merupakan gerakan normal. ”Tidak ada keinginan untuk membuat cedera," kata pemain Napoli ini.
BBC | WAYAN AGUS PURNOMO
Berita lain
FIFA Selidiki Pelanggaran Zuniga Terhadap Neymar
Neymar Cedera, Pendukung Brasil Berduka
Tak Ada Neymar, Thiago Silva Tetap Optimistis