TEMPO.CO, Rio de Janeiro – Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) mengajukan memo banding kepada FIFA yang memberikan kartu kuning kepada kapten Thiago Silva saat melawan Kolombia pada perempat final. CBF meminta agar FIFA membatalkan kartu kuning Silva karena keputusan itu membuat Silva tidak bisa bermain saat Brasil menghadapi Jerman di semifinal.
CBF juga meminta FIFA melakukan penyelidikan atas insiden kekerasan yang dilakukan pemain Juan Zuniga atas striker Neymar. Punggung bintang skuad Selecao ini tertubruk lutut Zuniga tiga menit menjelang pertandingan berakhir. Penyerang Barcelona ini langsung dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga:
Pelatih Brasil, Luiz Felipe, menceritakan bagaimana Neymar sampai menangis menahan sakit yang teramat sangat. Saat itu bek kiri Brasil, Marcelo, langsung mendekati Neymar yang tergeletak di lapangan. Marcelo bertanya bagaimana kondisinya, dan dijawab Neymar, ”Aku tidak bisa merasakan kaki ini.”
Cedera serius membuat Neymar dipastikan tidak akan bisa memperkuat Brasil lagi di sisa pertandingan Piala Dunia 2014. Cedera Neymar dan kartu kuning Silva sepertinya menjadi "petaka" buat tuan rumah. Felipe menuturkan seluruh tim merasa panik dengan kondisi ini.
FIFA, melalui kepala media mereka, Delia Fischer, mengatakan CBF telah resmi mengajukan banding atas hukuman tersebut. "Saya dapat mengonfirmasi bahwa kami telah menerima pengajuan banding dari CBF dan saat ini tengah dianalisis," ujarnya, seperti dilansir ITV.
Peluang dikabulkannya upaya banding Brasil tersebut memang sangat terbatas. Biasanya, banding karena akumulasi kartu kuning tak diperbolehkan, kecuali kartu merah. Ini memang menjadi dilema bagi FIFA. Sebab, bila menerima banding tersebut, FIFA bisa memicu kontroversi karena dituduh menguntungkan tim tuan rumah.
AFP|CHANNEL NEWS ASIA|ITV|SETIAWAN ADIWIJAYA
Berita juga:
Kaki Neymar Disebut Mati Rasa
Dikalahkan Argentina, Hazard Fokus ke Masa Depan
Bikin Neymar Cedera, FIFA Selidiki Zuniga