Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indra Sjafri Jagokan Jerman Juara Piala Dunia, Ini Analisanya  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Indra Sjafrie. ANTARA/M Risyal Hidayat
Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Indra Sjafrie. ANTARA/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Pelatih tim nasional U-19, Indra Sjafri, menjagokan Jerman sebagai juara Piala Dunia 2014. Alasan Indra Sjafri mengunggulkan Jerman dari Argentina dalam pertandingan final Senin dinihari nanti, 14 Juli 2014, bukan tanpa analisa. (Baca: Higuain: Argentina Akan Habis-habisan)

"Saya berani memprediksi Jerman bakal menang karena saya punya data," kata Indra, Ahad 13 Juli 2014. Indra mengaku sejak awal Piala Dunia mengunggulkan Jerman bakal juara. Bahkan di semifinal, Indra juga memprediksi Jerman akan menang atas Brasil. Namun dia tak menyangka permainan anak asuh Joachim Loew itu mampu mencetak skor mencengangkan, 7-1. (Baca: Lavezzi: Argentina Siap Lumat Jerman)

Menurut Indra, persiapan Die Mannschaft bisa dibilang paling matang dibanding seluruh peserta Piala Dunia 2014. Tim nasional Jerman juga dipersiapkan dengan metode sport science, sehingga progres seluruh pemain bisa diukur oleh tim pelatih.

Alasan lain, salah satu situasi yang membedakan secara signifikan antara Jerman dan Argentina adalah masa pemulihan kondisi fisik pemain. Jerman punya satu hari lebih banyak untuk recovery kondisi fisik para pemain dibanding tim asuhan Alejandro Sabella. (Baca: Pelatih Argentina Akui Jerman Lebih Favorit Juara)

Selain itu, kata Indra, para Jerman praktis tidak banyak mengeluarkan keringat ketika menyingkirkan Brasil di semifinal dengan skor mencengangkan, 7-1. Sedangkan tenaga para pemain Argentina sangat terkuras saat mengalahkan Belanda di semifinal dengan skor 4-2 lewat adu penalti. (Baca: Final Piala Dunia, Robben Jagokan Jerman)

"Saya kira, para pemain Jerman lebih bugar. Recovery yang kurang banyak bisa memberi tambahan tekanan pada kondisi fisik (Lionel) Messi dan kawan-kawan. Kondisi fisik akan menjadi salah satu faktor penentu tim yang akan keluar sebagai juara," kata Indra.

Sebagai pelatih, Indra tahu betul pentingnya pemulihan kondisi fisik para pemain, terlebih dalam situasi turnamen yang begitu menekan. Tubuh para pemain akan bekerja lebih keras di turnamen sekaliber Piala Dunia. Kondisi alam Brasil yang begitu lembab bisa membuat kondisi fisik lebih mudah lelah dan dapat menurunkan performa di lapangan.

Dari kajian psikologis, menurut Indra, kedua tim sama-sama sudah sangat merindukan gelar juara dunia. Argentina jadi juara pada 1986 di Meksiko dan Jerman terakhir jadi kampiun pada 1990 di Italia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Argentina dianggap sebagai underdog. Hampir semua orang percaya bahwa Jerman jadi juara. Situasi ini tentu saja akan mempengaruhi kondisi psikologis para pemain. Posisi underdog akan merugikan jika para pemain merasa dirinya berada di bawah.

"Tapi justru bisa memberikan energi tambahan jika para pemain Argentina menganggap mereka harus bekerja lebih keras dan lebih yakin bahwa mereka mampu," kata bekas pemain PSP Padang ini.

Indra menambahkan, salah satu hal penting lainnya yang tidak terkait langsung dengan teknis di lapangan adalah sosok Pep Guardiola. Sepanjang 2008-2010 Spanyol menguasai dunia dengan berbekal delapan pemain Barcelona yang diasuh oleh Guardiola.

Kini, Jerman dihuni oleh tujuh pemain inti yang bermain di Bayern Muenchen, yang kini dilatih Guardiola. Secara sederhana, Guardiola cukup berperan dalam memberi pengaruh warna permainan dari tim nasional di negara tempat ia melatih. Mau tak mau, faktor Guardiola juga berpengaruh pada performa tim nasional Jerman, yang sebelumnya memang sudah mentereng sejak diasuh pelatih brilian Joachim Loew.

ABDI PURMONO

Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS

Berita terpopuler lainnya:
Begini Cara Ahok Berantas Premanisme
Dahlan Iskan Copot Komisaris Penggagas Obor Rakyat
Hati-hati Selfie Telanjang, Foto Tak Bisa Dihapus

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Ramadhan Sananta yang Golnya Dianulir Wasit di Asian Games 2023

22 jam lalu

Pesepakbola Timnas Indonesia Ramadhan Sananta berselebrasi usai berhasil mencetak gol ke gawang Tawiwan pada pertandingan grup K kualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2024 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 9 September 2023. Timnas Indonesia menang atas Chinese Taipei dengan skor 9-0. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Mengenal Ramadhan Sananta yang Golnya Dianulir Wasit di Asian Games 2023

Ramadhan Sananta menjadi perbincangan setelah golnya dianulir wasit di Asian Games 2023. Siapa sosok Ramadhan Sananta?


4 Fakta Kekalahan Timnas U-24 Indonesia di Babak 16 Besar Asian Games 2023

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-24 menghadapi Uzbekistan di laga babak 16 besar Asian Games 2023. FOTO/NOC Indonesia
4 Fakta Kekalahan Timnas U-24 Indonesia di Babak 16 Besar Asian Games 2023

Berikut fakta menarik dari kekalahan timnas U-24 Indonesia atas Uzbekistan di babak 16 besar Asian Games 2023.


Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Perempat Final Asian Games 2023, Indra Sjafri Minta Maaf

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-24 menghadapi Uzbekistan di laga babak 16 besar Asian Games 2023. FOTO/NOC Indonesia
Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Perempat Final Asian Games 2023, Indra Sjafri Minta Maaf

Pelatih Timnas U-24 Indonesia, Indra Sjafri, meminta maaf usai gagal membawa timnya lolos ke perempat final sepak bola Asian Games 2023.


Indra Sjafri Bicara Performa Ramadhan Sananta pada Laga Timnas U-24 Indonesia vs Uzbekistan

1 hari lalu

Pesepak bola Timnas U-24 Indonesia Muhammad Ramadhan Sananta (kedua kanan) melewati pesepak bola Uzbekistan Mukmammadkodir Khamraliev (kedua kiri) pada babak 16 besar pria Asian Games 2022 di Shangcheng Sports Centre Stadium, Hangzhou, China, Kamis 28 September 2023. Timnas U-24 Indonesia kalah dengan skor 0-2. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/
Indra Sjafri Bicara Performa Ramadhan Sananta pada Laga Timnas U-24 Indonesia vs Uzbekistan

Pelatih Indra Sjafri mengatakan timnas U-24 Indonesia tak bisa hanya mengandalkan Ramadhan Sananta untuk mencetak gol.


Indra Sjafri Ungkap 2 Penyebab Kekalahan Timnas U-24 Indonesia dari Uzbekistan di Asian Games 2023

1 hari lalu

Pesepak bola Timnas U-24 Indonesia Alfeandra Dewangga (tengah) dan Ananda Raehan (kanan) tertunduk saat wasit mengakhiri pertandingan melawan Uzbekistan pada babak 16 besar pria Asian Games 2022 di Shangcheng Sports Centre Stadium, Hangzhou, China, Kamis 28 September 2023. Timnas U-24 Indonesia kalah dengan skor 0-2. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/
Indra Sjafri Ungkap 2 Penyebab Kekalahan Timnas U-24 Indonesia dari Uzbekistan di Asian Games 2023

Pelatih timnas U-24 Indonesia Indra Sjafri tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya meski gagal melaju ke perempat final Asian Games 2023.


Indra Sjafri Sebut Asian Games 2023 Butuh VAR Usai Timnas U-24 Indonesia Kandas di Babak 16 Besar

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-24 menghadapi Uzbekistan di laga babak 16 besar Asian Games 2023. FOTO/NOC Indonesia
Indra Sjafri Sebut Asian Games 2023 Butuh VAR Usai Timnas U-24 Indonesia Kandas di Babak 16 Besar

Indra Sjafri mempertanyakan gol Ramadhan Sananta yang dianulir wasit dalam laga timnas U-24 Indonesia vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games 2023.


Hasil Asian Games 2023: Timnas U-24 Indonesia Tersingkir di Babak 16 Besar Usai Kalah Lawan Uzbekistan 0-2

1 hari lalu

Timnas u-24 Indonesia vs Uzbekistan. Cuplikan RCTI
Hasil Asian Games 2023: Timnas U-24 Indonesia Tersingkir di Babak 16 Besar Usai Kalah Lawan Uzbekistan 0-2

Duel timnas U-24 Indonesia vs Uzbekistan di babak 16 besar Asian Games 2023 berakhir lewat tambahan waktu serta diwarnai kartu merah dan gol dianulir.


Hasil Asian Games 2023: Timnas U-24 Indonesia vs Uzbekistan 0-0, Lanjut ke Babak Tambahan

1 hari lalu

Timnas u-24 Indonesia vs Uzbekistan. Cuplikan RCTI
Hasil Asian Games 2023: Timnas U-24 Indonesia vs Uzbekistan 0-0, Lanjut ke Babak Tambahan

Pertandingan 2 x 45 menit antara timnas U-24 Indonesia vs Uzbekistan di 16 besar Asian Games 2023 berakhir 0-0, laga dilanjutkan babak tambahan.


Asian Games 2023: Daftar Susunan Pemain Timnas U-24 Indonesia vs Uzbekistan, Ramadhan Sananta Starter

1 hari lalu

Timnas U-24 Indonesia vs Taiwan di Asian Games 2022 Hangzhou, Kamis, 21 September 2023. Kredit foto: NOC Indonesia/Naif Al'As
Asian Games 2023: Daftar Susunan Pemain Timnas U-24 Indonesia vs Uzbekistan, Ramadhan Sananta Starter

Indra Sjafri langsung memainkan Ramadhan Sananta sebagai starter di laga timnas U-24 Indonesia vs Uzbekistan di babak 16 besar Asian Games 2023.


Prediksi Timnas U-24 Indonesia vs Uzbekistan di Asian Games 2023: Jadwal Live, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

2 hari lalu

Timnas U-24 Indonesia vs Taiwan di Asian Games 2022 Hangzhou, Kamis, 21 September 2023. Kredit foto: NOC Indonesia/Naif Al'As
Prediksi Timnas U-24 Indonesia vs Uzbekistan di Asian Games 2023: Jadwal Live, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

Uzbekistan diprediksi akan lebih mendominasi pertandingan saat melawan timnas U-24 Indonesia di babak 16 besar Asian Games 2023.