TEMPO.CO, Jakarta - Mantan kapten timnas Inggris Ray Wilkins tutup usia pada Rabu di sebuah rumah sakit di London setelah mengalami serangan jantung, Asosiasi Pesepak Bola Profesional (PFA) mengatakan.
Wilkins menderita serangan jantung pada Sabtu dan sempat dirawat di Rumah Sakit St George, di mana ia dilarikan ke rumah sakit tersebut sudah dalam kondisi koma.
"Dengan kesedihan dan hati yang berat yang kami rasakan bahwa mantan gelandang Inggris Ray Wilkins telah meninggal dunia dalam usia 61 tahun," kata PFA dalam sebuah pernyataan di akun twitter-nya.
Ray Wilkins saat masih aktif sebagai pesepak bola dan memperkuat timnas Inggris. (telegraph.co.uk)
"Pikiran dan belasungkawa semua orang di PFA bersama keluarga dan teman-temannya." Wilkins telah 84 kali tampil untuk Inggris antara tahun 1976 dan 1986.
Dia bermain lebih dari 150 kali untuk sejumlah tim, masing-masing Chelsea, Manchester United dan Queen's Park Rangers, dengan musim yang lebih pendek di luar negeri bersama AC Milan dan Paris St Germain.
Sepanjang karir kepelatihan 20 tahun setelah memperkuat timnas Inggris, dia sempat menjadi manajer QPR, Fulham dan tim nasional Yordania, dan pernah menjabat asisten manajer selama dua musim di Chelsea.
