Cina Gagal ke Piala Dunia, tapi Warganya Habiskan Rp 6 T ke Rusia

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

Wanita asal Cina yang mendukung timnas Portugal saat menyaksikan pertandingan Grup B Piala Dunia 2018 antara Portugal dan Spanyol di Stadion Fisht di Sochi, Rusia, 16 Juni 2018. REUTERS/Francois Lenoir
Wanita asal Cina yang mendukung timnas Portugal saat menyaksikan pertandingan Grup B Piala Dunia 2018 antara Portugal dan Spanyol di Stadion Fisht di Sochi, Rusia, 16 Juni 2018. REUTERS/Francois Lenoir

TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional Cina tidak lolos ke putaran final Piala Dunia 2018, tapi hal ini tidak menghalangi penggemar sepak bola negeri itu berangkat ke Rusia untuk menyaksikan langsung pertandingan sepak bola.

Menurut agen perjalanan pariwisata Ctrip, tidak kurang dari 100 ribu penggemar sepak bola dari Cina berangkat ke Rusia. Mereka diperkirakan menghabiskan uang 3 miliar RMB (Rp 6,45 triliun) dengan asumsi setiap orang mengeluarkan sedikitnya 30 ribu RMB.

Baca juga: Dikritik Maradona, Sergio Ramos: Maradona Tertinggal dari Messi

Menurut pihak yang bertanggung jawab atas penjualan tiket ke luar negeri Ctrip, saat ini terdapat 20 kali penerbangan langsung dari Cina menuju Rusia dalam sehari.

Platform agen perjalanan terbesar berbasis daring yang berkantor pusat di Shanghai itu, Kamis, 21 Juni 2018, menyatakan 4.000 wisatawan Cina tiba di Rusia dalam satu hari.

Selama Piala Dunia di Rusia yang digelar pada 14 Juni-15 Juli 2018, sebanyak 5.000 penggemar sepak bola dari Cina membeli paket perjalanan melalui Ctrip. Angka itu lebih besar dua kali lipat dibanding Piala Dunia 2014 di Brasil, tulis People Daily.

Polling yang dilakukan lembaga survei FIFA menyebutkan 87 persen responden dari Cina menyatakan keinginannya menonton Piala Dunia, lebih banyak daripada responden dari Rusia, Brasil, Italia, dan Amerika Serikat.

Kebijakan bebas visa lebih memudahkan perjalanan menuju Rusia. Apalagi Cina menjadi sumber utama wisatawan bagi Rusia.

Dalam beberapa tahun terakhir, Rusia memberikan kebijakan bebas visa kepada wisatawan Cina yang berangkat berkelompok.

Selama berlangsungnya Piala Dunia, beberapa wisatawan yang mendapatkan tiket pertandingan bisa langsung mendapatkan bebas visa ke Rusia.

Beberapa penerbangan Cina-Rusia ditambah pada tahun ini untuk mengatasi lonjakan permintaan.

Jadwal penerbangan langsung dari beberapa kota di Cina, seperti Xi'an, Nanchang, Guiyang, dan Fuzhou menuju Moskow dan St. Petersburg ditambah.

Selain itu, nilai tukar RMB terhadap rubel yang terus membaik memberikan kesempatan terbaik bagi wisatawan Cina yang gemar berbelanja di Rusia.

Pada tahun ini, Ctrip menawarkan 600 paket perjalanan ke Rusia. Agen perjalanan wisata lain juga meningkatkan penawaran paket baru untuk menjaring wisatawan.

Tarif hotel dan fasilitas lainnya juga naik signifikan. Sejak pertengahan Juni hingga pertengahan Juli 2018, paket wisata kelompok dan individu telah terjual dengan harga rata-rata 14 ribu RMB (Rp 30,1 juta) atau dua kali lipat dibanding harga normal.

Kalau saja paket wisata sembilan hari pada Juli seharga 13 ribu RMB (Rp 27,9 juta) dijual seharga 7.000 RMB (Rp 15,05 juta) pada September-Oktober, akan banyak wisatawan memilih pergi ke Rusia setelah berakhirnya Piala Dunia.

Data Ctrip menyebutkan bahwa Shanghai, Beijing, Chengdu, Chongqing, dan Xi'an merupakan kota yang banyak menyumbangkan wisatawan ke mancanegara.

Namun wisatawan dari Guangdong, Hebei, Fujian, dan Beijing lebih banyak yang menonton Piala Dunia ke Rusia.

Sepuluh kota di Rusia, termasuk Moskow, St. Petersburg, Sochi, Vladivostok, dan Irkutsk paling banyak dikunjungi wisatawan. Delapan dari sepuluh kota itu menjadi tempat penyelenggaraan Piala Dunia.

Pemandu wisata Rusia pun banyak menerima permintaan. Wisatawan Cina senang mempelajari budaya dan sejarah Rusia termasuk berkomunikasi dengan masyarakat setempat.

Tim nasional Cina gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia setelah anak asuhan Marcello Lippi disisihkan Korea Selatan dan Iran di babak kualifikasi Asia Grup A.

ANTARA | REUTERS








Pria Rusia Dihukum Penjara karena Putrinya Lukis Gambar Anti-Perang

11 jam lalu

Warga negara Rusia Alexei Moskalyov, yang dituduh mendiskreditkan angkatan bersenjata negara selama konflik militer Rusia-Ukraina, menghadiri sidang pengadilan di kota Yefremov di wilayah Tula, Rusia, 27 Maret 2023. SOTA/Handout via REUTERS
Pria Rusia Dihukum Penjara karena Putrinya Lukis Gambar Anti-Perang

Rusia memberlakukan undang-undang yang mengancam orang-orang yang mengkritik militer dengan hukuman penjara maksimum 15 tahun.


Viral di Medsos Rusia, Putin Pakai Aktor Pengganti hingga Operasi Plastik

21 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin. Sputnik/Dmitry Astakhov/Kremlin via REUTERS.
Viral di Medsos Rusia, Putin Pakai Aktor Pengganti hingga Operasi Plastik

Putin disebut menggunakan aktor pengganti saat dia berkunjung ke tempat-tempat yang tidak diinginkan, salah satunya saat ke Ukraina.


Cina Lagi-lagi Batasi Umat Muslim Uighur Berpuasa Ramadan

1 hari lalu

Demonstran etnis Uighur menggelar aksi protes di depan konsulat Cina di Istanbul, Turki, 30 November 2022. REUTERS/Dilara Senkaya
Cina Lagi-lagi Batasi Umat Muslim Uighur Berpuasa Ramadan

Cina kembali membatasai umat Muslim Uighur melakukan ibadah puasa pada Ramadan tahun ini.


Jerman Selidiki Warganya karena Kirim Bantuan ke Tentara Rusia di Ukraina

1 hari lalu

Elena Kolbasnikova dan Max Schlund, awalnya bernama Rostislav Teslyuk, penyelenggara aksi unjuk rasa pro-Rusia, berdiri di atas panggung pada rapat umum di Cologne, Jerman, 4 Desember 2022. REUTERS/Stringer
Jerman Selidiki Warganya karena Kirim Bantuan ke Tentara Rusia di Ukraina

Kejaksaan Jerman menggeledah rumah dua aktivis pro-Kremlin karena menyumbangkan uang tunai bagi tentara Rusia di Ukraina.


Top 3 Dunia: Bantahan Putin Soal Aliansi Militer Rusia-China, Drone Nyelonong

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping menghadiri resepsi di Kremlin di Moskow, Rusia, 21 Maret 2023. Sputnik/Pavel Byrkin/Kremlin via REUTERS
Top 3 Dunia: Bantahan Putin Soal Aliansi Militer Rusia-China, Drone Nyelonong

Berita Top 3 Dunia pada Senin 27 Maret 2023 diawali oleh bantahan Presiden Vladimir Putin yang menegaskan tidak ada aliansi militer antara Rusia-China


Invasi Rusia: Drone Ukraina Sasar Selatan Moskow, Tiga Orang Terluka

1 hari lalu

Drone Enterprise AeroDrone, yang dapat terbang hingga 3100 kilometer, dalam penerbangan di lokasi yang dirahasiakan, September 2022. AeroDrone, yang membuat drone penghancur tanaman sebelum perang dan sekarang memasok angkatan bersenjata Ukraina. AeroDrone/Handout via REUTERS
Invasi Rusia: Drone Ukraina Sasar Selatan Moskow, Tiga Orang Terluka

Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan tiga orang terluka dan blok apartemen rusak dalam serangan drone Ukraina di selatan Moskow.


Jack Ma Akhirnya Kembali ke Cina Setelah Setahun Menghilang

1 hari lalu

Pendiri Alibaba, Jack Ma, menghadiri pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, Swiss, 18 Januari 2017. [REUTERS / Ruben Sprich]
Jack Ma Akhirnya Kembali ke Cina Setelah Setahun Menghilang

Jack Ma, pendiri Alibaba akhirnya pulang ke Cina setelah ia tak terlihat selama setahun. Ia mengunjungi sebuah sekolah di sana.


10 Masjid di Rusia yang Bersejarah hingga Termegah

1 hari lalu

Masjid-masjid di Rusia. Istimewa
10 Masjid di Rusia yang Bersejarah hingga Termegah

Masjid Juma Derbent merupakan masjid tertua di Rusia yang dibangun pada tahun 733 M. Masjid tersebut masuk dalam daftar warisan budaya UNESCO.


Rusia Bombardir Avdiivka, Ukraina: Kota seperti Film Kiamat

1 hari lalu

Bangunan tempat tinggal yang rusak akibat serangan militer Rusia di kota Avdiivka, di wilayah Donetsk, Ukraina 20 Maret 2023. REUTERS/Alex Babenko
Rusia Bombardir Avdiivka, Ukraina: Kota seperti Film Kiamat

Rusia mencoba memperluas daerah taklukan dengan membombardir Kota Avdiivka di Ukraina timur, sekitar 90 km barat daya Bakhmut


Bamsoet Tegaskan, Tidak Semua Turis Rusia di Bali 'Brengsek'

1 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat menerima Komunitas perwakilan Warga Rusia di Bali, Minggu (26/3/23).
Bamsoet Tegaskan, Tidak Semua Turis Rusia di Bali 'Brengsek'

Imigrasi Ngurah Rai Bali mencatat dari bulan Januari hingga Maret 2023 jumlah wisatawan Rusia yang datang ke Bali di angka 43.622.