TEMPO Interaktif, Roma - Peserta Piala Dunia 2010 harus segera mendaftarkan dan mengumumkan skuad sementara berisi maksimal 30 pemain paling lambat 11 Mei nanti. Meski belum resmi mendaftarkan skuadnya, tim nasional Italia, Belanda, dan Jerman sudah memberi kejutan dengan memastikan siapa saja yang tak akan masuk dalam tim.
Dari Italia ada sederet nama yang sudah pasti akan ditinggalkan. Mereka adalah Antonio Cassano (Sampdoria), Fabrizio Miccoli (Palermo), Amauri (Juventus), dan Alberto Aquliani (Liverpool). Belanda juga sudah pasti meninggalkan Ruud van Nistelrooy (Hamburg). Sedangkan Jerman dipastikan tak akan menyertakan Kevin Kuranyi (Schalke).
Italia dan Belanda memang sudah mengumumkan skuadnya, yang akan dikumpulkan dalam latihan minggu ini. Tapi skuad itu belum final karena belum menyertakan semua kemungkinan. Italia, misalnya, belum memasukkan pemain dari Inter Milan dan AS Roma, yang masih harus memainkan final Coppa Italia malam ini. Sedangkan Belanda tak memanggil pemain Inter dan Bayern Muenchen, yang masih akan berlaga di final Liga Champions.
Meski belum resmi, dari daftar berisi 29 pemain yang diumumkan pelatih Italia, Marcello Lippi, terlihat bahwa Cassano, Miccoli, Aquilani, dan Amauri memang akan ditinggalkan. Soalnya mereka bukan berasal dari Inter atau Roma.
Tak masuknya nama Cassano dan Miccoli menandai sikap keras kepala Lippi. Pelatih ini sebelumnya memang memiliki masalah pribadi dengan kedua pemain itu. Ia berkukuh tetap tak memanggil mereka meski belakangan keduanya mampu tampil menawan bersama klubnya. Cassano menyumbang 11 gol dan Miccoli memberi 18 gol. Sebagian pengamat justru menganggap keduanya lebih layak tampil dibanding Marco Borriello (AC Milan), Vincenzo Iaquinta (Juventus), dan Fabio Quagliarella (Napoli), yang disertakan Lippi dalam skuadnya.
Untuk Aquilani, si pemain tampaknya tak terpilih karena baru pulih dari cedera panjang dan belum banyak mendapat kesempatan bermain di Liverpool, yang performanya memang tengah jeblok. Sedangkan Amauri, penyerang kelahiran Brasil, tak terpilih karena baru bulan lalu resmi jadi warga negara Italia.
Yang masih harus ditunggu dari Lippi adalah soal Mario Balotelli, penyerang muda dan penuh bakat dari Inter. Lippi sebelumnya memberi isyarat belum akan memanggil pemain yang dikenal temperamental itu. Tapi, karena Lippi masih meninggalkan pemain Roma dan Inter, putusan buatnya bisa dibilang belum final.
Di tim Belanda, pelatih Bert van Marwijk memutuskan tak memanggil Ruud van Nistelrooy, penyerang berusia 33 tahun. Padahal pemain ini tampil cukup bagus di Hamburg dan sudah mencetak 4 gol dalam 10 penampiln sejak pindah dari Real Madrid, Januari lalu. Van Marwijk memilih memanggil penyerang debutan Jeremain Lens (AZ Alkmaar).
Tim nasional Jerman belum mengumumkan skuadnya. Tapi pelatih Joachim Loew sudah memastikan tak akan membawa serta Kuranyi. Penyerang berusia 28 tahun itu ditendang dari tim Jerman pada Oktober 2008 karena masalah disiplin. Tapi ia sudah meminta maaf dan musim ini tampil ciamik bersama Schalke, menyumbang 18 gol dan mengantar klub itu merebut tiket Liga Champions.
Loew mengatakan pencoretan pemain ini bukan karena pelanggaran disiplin yang dilakukannya pada masa lalu. "Setelah berdiskusi dengan tim pelatih, kami sampai pada kesimpulan bahwa ia bukan bagian dari taktik yang akan kami gunakan," katanya.
Putusan Loew itu memukul Kuranyi. "Impian saya untuk bermain di Piala Dunia pupus untuk kedua kalinya. Jelas, keputusan ini membuat saya sangat sedih," kata Kuranyi, yang juga absen pada Piala Dunia 2006. "Saya memberi yang terbaik musim ini, tapi itu tak cukup. Ini putusan pelatih dan saya menerima dan menghormati."
Pemain bernama besar yang akan terdepak dari skuad Piala Dunia dipastikan bukan mereka saja. Di tim Brasil, misalnya, masih terus ada kampanye agar pelatih Dunga memanggil Ronaldinho (AC Milan). Tapi sang pelatih sejauh ini belum juga memberi lampu hijau. Di tim sama juga ada nama Diego, gelandang yang mengaku ragu akan peluangnya tampil di Afrika Selatan setelah timnya, Juventus, tampil jeblok musim ini.
AFP | FIFA | Reuters | Nurdin Saleh | Raju Febrian