Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Susahnya Melawan Batu  

image-gnews
AP Photo/Darko Vojinovic
AP Photo/Darko Vojinovic
Iklan

TEMPO Interaktif,  PORT ELIZABETH -- Serbia sadar, mereka tidak boleh melakukan kesalahan sedikit pun setelah kalah 0-1 oleh Ghana dan hari ini berhadapan dengan tim unggulan Grup D, Jerman, di Stadion Nelson Mandela Bay. Jerman menghancurkan Australia 4-0 pada partai perdananya. Karena itu, Serbia harus berjuang keras untuk menciptakan kejutan saat melawan juara dunia tiga kali itu sekaligus menyelamatkan peluangnya lolos ke babak kedua.

"Mereka memiliki para pemain yang hebat dan pantang menyerah sampai menit terakhir. Sungguh sulit melawan mereka, tapi kami tak akan membiarkan mereka menekan kami," kata pemain sayap Serbia, Zoran Tosic. "Tak ada lagi ruang untuk kesalahan dan kami harus menunjukkan yang kami punya," ia melanjutkan tentang pertandingan di Nelson Mandela.
Pelatih Serbia, Radomir Antic, akan memilih Neven Subotic sebagai poros halang setelah bek tengah Aleksandar Lukovic terkena kartu merah saat melawan Ghana karena mendapat dua kartu kuning. "Subotic memang sudah biasa menggantikan Lukovic, dan saya percaya ia akan mampu melakukan tugasnya dengan baik dalam partai penting melawan Jerman," kata Antic. Di lini tengah, Zdravko Kuzmanovic tampaknya akan menggantikan Nenad Milijas, yang kurang efektif ketika melawan Ghana.

Serbia masih terus memburu kemenangan pertamanya melawan salah satu tim terbaik dunia sejak mereka memisahkan diri dari Montenegro. Bek andalan Manchester United, Nemanja Vidic, menyatakan kepada ESPN Soccernet sebelum pertandingan pertama bahwa Serbia tidak takut terhadap skuad Jerman. "Orang-orang bilang mereka favorit memenangi grup ini. Tapi saya tahu kami punya kualitas bagus. Kami tidak takut pada mereka," kata Vidic.
Tapi kini Serbia sudah kalah di partai pertama, dan Jerman menunjukkan superioritasnya. "Melawan mereka seperti melawan batu. Jika Anda tidak hati-hati, mereka akan melukai Anda," kata pemain Australia, Tim Cahill.

Adapun pelatih Jerman, Joachim Loew, kemungkinan besar akan mempertahankan susunan pemainnya ketika menggilas Socceroos pada pertandingan pertama. Loew berhasil membungkam kritik banyak orang atas skuadnya, yang didominasi pemain muda yang kehilangan kaptennya, Michael Ballack, karena cedera.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bastian Schweinsteiger sudah siap untuk kembali menjadi inspirator di lini tengah dan berpasangan dengan Sami Khedira, yang sukses memerankan gelandang jangkar yang melapis pertahanan dan menjadi awal serangan. Peran Khedira itu biasanya dimainkan oleh Ballack.

Jerman kemungkinan besar akan mempertahankan naluri menyerangnya yang sangat tinggi ketika melawan Australia, meski anak-anak asuhan Loew itu menyadari kualitas Serbia lebih baik daripada Australia dan juga lebih agresif. Penyerang Serbia, Nikola Zigic, bisa menjadi ancaman utama buat Philipp Lahm dan kawan-kawan di belakang. "Pertahanan mereka sangat bagus dan punya banyak pemain berpengalaman. Gelandang mereka juga sangat terampil dan mereka suka bermain dari sayap," kata asisten pelatih Jerman, Hansi Flick.
"Tim kami masih sangat muda tapi mereka adalah generasi muda yang begitu percaya diri. Mereka tahu apa yang mereka inginkan. Serbia akan bermain seakan-akan ini adalah peluang terakhir mereka untuk bertahan di turnamen. Jadi kami harus lebih berhati-hati seperti ketika menghadapi ikan hiu saat menjumpai mereka," Flick melanjutkan.
Jerman berhasil melakukan 10 tembakan yang mengenai target atau mengarah tepat ke gawang ketika mengalahkan Australia 4-0. Data itu menunjukkan, mereka bersama Brasil adalah tim dengan produktivitas tembakan terbaik sampai saat ini di Piala Dunia 2010. Sedangkan Serbia menyusul jejak Uruguay sebagai tim dengan disiplin paling buruk setelah mendapat dua kartu kuning dan satu kartu merah.

l REUTERS | PRASETYO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mesut Ozil. REUTERS/Kenan Asyali
Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.


Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Juventus mendapatkan Sami Khedira secara gratis setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Real Madrid pada 2015. Hingga saat ini Khedira tetap jadi andalan di lini tengah Juventus. Instagram/@sami_khedira6
Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.


Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Kiper sekaligus kapten Prancis, Hugo Lloris, memegang trofi Piala Dunia saat pesta penyambutan di Istana Presiden Elysee, Paris, 16 Juli 2018. (Ludovic Marin/Pool Photo via AP)
Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.


Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia.
Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.


Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Ekspresi kiper Leicester, Kasper Schmeichel, dalam pertandingan Liga Inggris melawan Aston Villa di Stadion Villa Park, 16 Januari 2016. Reuters / Darren Staples
Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.


3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

Ilustrasi sepak bola. Benevolat.org
3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.


Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Striker klub Real Madrid, Cristiano Ronaldo membawa bola saat ikuti sesi latihan bersama rekan setimnya di Yokohama, Jepang, 14 Desember 2016. REUTERS
Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.


River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

FIFA (Federation Internationale de Football Association). (logos.wikia.com)
River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.


Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Reaksi pemain Uruguay, Luis Suarez, setelah gagal mencetak gol  dalam pertandingan persahabatan melawan Kosta Rika di Montevideo, Uruguay, 13 November 2014. Uruguay kalah lewat adu penalti 6-7. AP/Matilde Campodonico
Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.


Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Lionel Messi (kiri) dan Sergio Aguero melakukan peregangan jelang pertandingan melawan Belanda pada semifinal piala dunia di Brazil, 8 Juli 2014. REUTERS/Dylan Martinez
Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.