Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Laser untuk Messi

image-gnews
Lionel Messi melewati Taye Taiwo dan Lukman Haruna. AP/Ricardo Mazalan
Lionel Messi melewati Taye Taiwo dan Lukman Haruna. AP/Ricardo Mazalan
Iklan
TEMPO Interaktif, Johannesburg - Sinar laser berwarna hijau sempat terlihat saat Argentina menghadapi Nigeria dalam pertandingan perdana mereka di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan di Stadion Ellis Park pada Sabtu pekan lalu. Tak banyak yang melihat, tapi sinar itu terekam jelas oleh lensa para wartawan.

Kemunculannya memang sebentar. Pertama kali sinar hijau itu terlihat saat bintang Argentina, Lionel Messi, akan melakukan tendangan bebas pada pertengahan babak kedua. Bukan hanya Messi, beberapa pemain lain dan pelatih Diego Maradona pun tak luput dari tembakan sinar tersebut.

Tak jelas apa maksud si penembak sinar hijau itu. Yang pasti, penggunaan sinar laser saat pertandingan sepak bola tengah berlangsung, di mana pun, tergolong ilegal. Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) langsung meminta petugas keamanan di Stadion Ellis Park melakukan investigasi.

Insiden serupa pernah terjadi dalam pertandingan Liga Champions Eropa. Saat itu, pada Februari 2008, klub Manchester United berhadapan dengan Olympique Lyon. Sinar laser berwarna merah beberapa kali diarahkan kepada penyerang asal Portugal, Cristiano Ronaldo.

Alat yang digunakan si tangan jahil dalam dua insiden tersebut dipastikan serupa, yakni sebuah pulpen sinar laser yang mudah dibawa ke mana-mana dalam saku. Biasanya, alat ini digunakan sebagai petunjuk ketika seseorang sedang melakukan presentasi.

Semakin banyak pengguna sinar laser, lantaran mudah didapat, timbul kekhawatiran dari sisi keselamatan, terutama jika ditembakkan ke arah mata. Meski intensitas cahayanya tergolong lemah, sinar laser dapat membuat optik mata rusak. Bahkan bukan tidak mungkin menyebabkan kebutaan.

Beberapa keluhan yang ditimbulkan bila sinar laser terkena mata di antaranya adalah kebutaan sesaat, rasa silau, dan dunia terlihat seperti negatif film. Kebutaan sesaat juga dapat terjadi jika melihat sumber cahaya yang sangat terang. Biasanya kemudian hilang hanya dalam hitungan detik.

Bayangan seperti negatif film bisa berlangsung selama beberapa hari. Rasanya seperti ada titik kecil dalam pandangan. Sedangkan paparan cahaya yang menyebabkan silau akan mengurangi pandangan yang jernih. Ini bisa disebabkan oleh cahaya yang sangat terang, seperti sinar laser.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perangkat sinar laser yang dijual secara bebas pada umumnya memiliki kekuatan yang tak terlalu besar. Tapi, jika terekspos secara langsung pada retina melalui lensa mata, dapat menyebabkan kerusakan yang serius. Bahkan, bila melihat sinar laser lebih dari satu menit, dapat menyebabkan retina mata terbakar.

Perangkat sinar laser yang dijual di pasar termasuk kategori III-A. Artinya, berpotensi menyebabkan kerusakan pada mata. Jika keselamatan menjadi pilihan utama, Anda dapat membeli yang termasuk kategori II karena intensitas cahayanya tak terlalu besar. Namun sinar yang dihasilkan juga tidak terlalu bagus.

Badan Kesehatan Inggris menyarankan agar produk sinar laser yang dijual secara bebas memiliki kekuatan kurang dari 1 miliwatt. Barbara McLaughlan dari Royal National Institute mengatakan, "Perangkat sinar laser yang ada di pasar sering menipu. Seolah terlihat aman, padahal cukup berbahaya."

Pada laga kedua Argentina saat melawan Korea Selatan pada Kamis lalu, beruntung insiden sinar laser tak terulang. Meski tak sempat mengenai mata Messi, keberadaan sinar laser dapat merusak konsentrasi pemain.

EPANORAMA | TELEGRAPH | FIRMAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kilas Balik Timnas Indonesia Dibantai Bahrain 0-10

13 hari lalu

Timnas Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kilas Balik Timnas Indonesia Dibantai Bahrain 0-10

Indonesia terakhir kali melawan Bahrain dalam ajang kualifikasi Piala Dunia pada 29 Februari 2012. Kala itu Indonesia dibantai dengan skor 0-10.


Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mesut Ozil. REUTERS/Kenan Asyali
Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.


Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Juventus mendapatkan Sami Khedira secara gratis setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Real Madrid pada 2015. Hingga saat ini Khedira tetap jadi andalan di lini tengah Juventus. Instagram/@sami_khedira6
Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.


Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Kiper sekaligus kapten Prancis, Hugo Lloris, memegang trofi Piala Dunia saat pesta penyambutan di Istana Presiden Elysee, Paris, 16 Juli 2018. (Ludovic Marin/Pool Photo via AP)
Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.


Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia.
Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.


Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Ekspresi kiper Leicester, Kasper Schmeichel, dalam pertandingan Liga Inggris melawan Aston Villa di Stadion Villa Park, 16 Januari 2016. Reuters / Darren Staples
Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.


3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

Ilustrasi sepak bola. Benevolat.org
3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.


Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Striker klub Real Madrid, Cristiano Ronaldo membawa bola saat ikuti sesi latihan bersama rekan setimnya di Yokohama, Jepang, 14 Desember 2016. REUTERS
Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.


River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

FIFA (Federation Internationale de Football Association). (logos.wikia.com)
River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.


Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Reaksi pemain Uruguay, Luis Suarez, setelah gagal mencetak gol  dalam pertandingan persahabatan melawan Kosta Rika di Montevideo, Uruguay, 13 November 2014. Uruguay kalah lewat adu penalti 6-7. AP/Matilde Campodonico
Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.