TEMPO Interaktif, Inggris harus menang atas Slovenia di Stadion Nelson Mandela Bay, Port Elizabeth, hari ini dalam partai terakhirnya di Grup C. Jika tidak, mereka harus bersiap-siap pulang. Situasi kritis itu menimbulkan ketegangan dalam skuad Three Lions.
Mantan kapten John Terry sudah meminta maaf secara terbuka kepada pers. Bek tengah Chelsea itu mengatakan sadar telah bertindak terlalu jauh dengan mendesak Manajer Fabio Capello memainkan rekan satu klubnya di Chelsea, gelandang Joe Cole, buat partai "hidup-mati" hari ini. Terry, yang punya panggilan JT, merasa hanya Cole yang bisa membantu Wayne Rooney mengatasi kemandulan mereka di Afrika.
"Saya yang jadi bos, JT, bukan kamu," kata Capello dalam pertemuan tim, Senin lalu. Ia bilang kepada JT untuk lebih menghormati wewenang pelatih asal Italia itu. Selanjutnya, sebagaimana gaya tim Inggris selama ini, mereka menegaskan tak ada friksi dan sudah bersatu untuk berjuang merebut tiket ke 16 besar.
Dengan dua kali seri 1-1 dan 0-0, cara paling aman buat JT dan kawan-kawan adalah menang agar bisa bersaing dengan Amerika, yang sama-sama mengumpulkan dua poin, dan Slovenia, yang meraih empat poin. Seri atau malah kalah hanya akan membuyarkan persatuan semu tersebut. Three Lions sekarang bak api dalam sekam.