Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Italia yang Memalukan  

image-gnews
Robert Vittek mencetak gol ke gawang Italia pada pertandingan Grup F di Ellis Park Stadium, Johannesburg. AP/Alessandra Tarantino
Robert Vittek mencetak gol ke gawang Italia pada pertandingan Grup F di Ellis Park Stadium, Johannesburg. AP/Alessandra Tarantino
Iklan
TEMPO Interaktif!-- Gelandang Italia Gennaro Gattuso berpendapat lumayan ekstrim menanggapi tersingkirnya Gli Azzurri dari Piala Dunia Afrika Selatan. “Ketika kami kembali ke Italia, kami akan memakai helm. Dan kami akan menerima semua kritikan yang dialamatkan kepada tim,” keluh Rino setelah tampil sebelum digantikan Fabio Quagliarella ketika tim debutan Slovakia mempermalukan juara bertahan 3-2 pada laga akhir Grup F.

Keluhan Gattuso disambut secepat kilat media Negeri Pizza. Intinya, media mengepak kekesalannya dengan kata La Vergogna, yang berarti malu.

“Pesawat yang dinamakan malu akan segera pergi,” keluh harian La Stampa setelah melihat Italia terpojok di posisi buncit setelah dua kali bermain seri dengan skor sama 1-1 dengan Paraguay dan Selandia Baru pada klasemen Grup F.

“Italia, juara dunia, meninggalkan Afrika Selatan untuk kembali ke rumah dengan hasil memalukan,” tambah La Stampa dalam artikelnya. “Pulang ke rumah dengan memalukan,” sebut harian olahraga Gazzetta dello Sport dengan emosional pada judul kepala beritanya. Judul yang sama dipampang La Republicca. “Italia yang memalukan”. “Tim nasional terburuk Italia yang pernah ada, sebenarnya, terburuk yang pernah ada,” jelas surat kabar tersebut.

Dalam beritanya, La Republicca menulis “berakhirnya sebuah generasi dan sebuah ilusi”. Setelah mengangkat trofi di Berlin empat tahun lalu, tulis La Republicca “italia memang layak tersingkir”. Pernyataan itu mengamini kekesalan fans yang memenuhi pelbagai forum di internet setelah berakhirnya pertandingan dengan mengatakan betapa leganya mereka mengetahui Italia bisa menghindari aib yang lebih buruk di babak knock out.

“Ini sepertinya tepat bahwa kecil, Italia yang hampir seperti cerita komik pulang kampung,” tambah La Republicca, yang merujuk bahwa ini ketiga kalinya Italia terseok-seok di penyisihan grup dan untuk pertama kalinya bertengger di peringkat dasar.

“Sepanjang 270 menit kami terus menembakkan bola ke gawang Slovakia tujuh atau delapan kali,” ketus La Republicca dalam artikelnya. “Tidak ada alasan, bahkan cedera pun tidak bisa dijadikan alasa. Cannavaro adalah mantan pemain dan hampir semua pemain Italia terdampar. Kami adalah juara dunia dan kini kami menjadi bahan ejekan dunia,” jelas koran tersebut.

Jika jajak pendapat internet beramai-ramai menyalahkan kegagalan tim kesayangannya, media Italia tanpa tedeng aling-aling menunjuk hidung Marcello Lippi sebagai biang keladinya. “Kembali menunjuk Lippi sebagai pelatih adalah sebuah kesalahan. Ia tidak mempunyai tujuan, setelah dua tahun tidak melakukan apapun, bekerja membangun sebuah tim nasional yang baru, ketimbang mengamankan dan memperpanjang hidup timnas yang mengangkat gelar Piala Dunia bersamanya”.

Lippi memanggil pemain-pemain yang biasa bermain kompak. Namun, banyak pengamat menuding ketika tampil melawan Slovakia tidak ada semangat yang ditunjukkan oleh Canna dan rekannya. Salah satu pengamat, Bocca bahkan melihat Italia bermain sama seperti orang yang tidak terlihat hidup.

“Ini jelas bukannya keretakan di ruang ganti, seperti pemberontakan yang dilakukan tim Prancis. Sebaliknya, sebuah tim tanpa kehidupan atau kepribadian,” tulis Bocca. La Republicca menjelaskan bahwa Lippi memilih tim tanpa pemain berpengalaman. “Sepak bola kami tidak mempunyai hal yang ingin ditawarkan sayangnya”.

Namun, satu menit setelah peluit panjang menggema, 76 persen responden laman Corriere della Sport, menyalahkan Lippi. Pelatih yang tetap terlihat tenang itu memang mengaku bertanggung jawab atas kegagalan timnya.

“Semoga sukses bagi penerus saya,” ujar Lippi kepada penerusnya Cesare Prandelli, mantan pelatih Fiorentina. Sulit membayangkan malapetaka di dalam dunia olahraga,” keluhnya setelah menyaksikan tersingkirnya Italia.

GUARDIAN | BAGUS WIJANARKO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mesut Ozil. REUTERS/Kenan Asyali
Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.


Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Juventus mendapatkan Sami Khedira secara gratis setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Real Madrid pada 2015. Hingga saat ini Khedira tetap jadi andalan di lini tengah Juventus. Instagram/@sami_khedira6
Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.


Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Kiper sekaligus kapten Prancis, Hugo Lloris, memegang trofi Piala Dunia saat pesta penyambutan di Istana Presiden Elysee, Paris, 16 Juli 2018. (Ludovic Marin/Pool Photo via AP)
Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.


Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia.
Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.


Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Ekspresi kiper Leicester, Kasper Schmeichel, dalam pertandingan Liga Inggris melawan Aston Villa di Stadion Villa Park, 16 Januari 2016. Reuters / Darren Staples
Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.


3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

Ilustrasi sepak bola. Benevolat.org
3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.


Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Striker klub Real Madrid, Cristiano Ronaldo membawa bola saat ikuti sesi latihan bersama rekan setimnya di Yokohama, Jepang, 14 Desember 2016. REUTERS
Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.


River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

FIFA (Federation Internationale de Football Association). (logos.wikia.com)
River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.


Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Reaksi pemain Uruguay, Luis Suarez, setelah gagal mencetak gol  dalam pertandingan persahabatan melawan Kosta Rika di Montevideo, Uruguay, 13 November 2014. Uruguay kalah lewat adu penalti 6-7. AP/Matilde Campodonico
Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.


Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Lionel Messi (kiri) dan Sergio Aguero melakukan peregangan jelang pertandingan melawan Belanda pada semifinal piala dunia di Brazil, 8 Juli 2014. REUTERS/Dylan Martinez
Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.