Lewat tayang ulang terlihat Tevez berada jauh di belakang pemain terakhir Meksiko saat menerima umpan dari Lionel Messi, tapi semua itu luput dari perhatian wasit asal Italia Roberto Rosetti dan asistennya.
"Pertama, saya sempat berpikir wasit (Rosetti) mengatakan itu bukan gol, kemudian saya melihat isyarat dan saya mulai merayakannya dan saya merasa senang,'' ujar Tevez. "Saya tahu saya offside, saya tahu saya egois, taip selama mereka memutuskan itu sebagai sebuah gol, itu tak masalah buat saya dan tim kami.''
Kesalahan Rosetti memperpanjang daftar keputusan wasit yang kontroversial. Apalagi, pada hari yang sama wasit asal Uruguay Jorge Larrionda membuat kesalahan yang lebih fatal dengan tak memberikan gol kepada Inggris dalam laga lawan Jerman padahal tembakan Frank Lampard sudah melewati garis gawang.
Kasus tersebut makin menguatkan tuntutan digunakannya teknologi video dalam pertandingan. Tapi, Winger Argentina Jonas Gutierrez menyatakan para wasit sudah melakukan yang terbaik dalam sebuah situasi yang mereka hadapi.
"Inilah sepakbola – kita melihatnya lewat televisi Tevez sudah offside," kata Gutierrez. "Ini sangat berat buat Meksiko, tapi kita tak bisa melakukan apa-apa. Terkadang wasit melakukan kesalahan.
"Wasit bisa melakukan kesalahan karena segala sesuatunya bisa berlangsung dalam hitungan detik. Pertandingan itu berlangsung sangat cepat, jadi, kita tak bisa menjelek-jelekkan wasit.''
Di pihak lain, gelandang Meksiko Rafael Marquez sangat berang dengan keputusan itu dan mengatakan: "Kita semua melihatnya. Sebuah tim hebat seperti Argentina tak butuh bantuan seperti ini. Apa lagi yang bisa saya katakan? Kami sedih karena kejadian itu, tak ada alasan untuk gembira.''
SOCCERNET | A. RIJAL