Spanyol datang ke Afrika Selatan sebagai salah satu tim favorit, di samping Brasil. Pasukan Vicente del Bosque itu sempat tersentak kalah 0-1 oleh Swiss pada laga pembuka. Setelah itu Spanyol bangkit mengalahkan Honduras 2-0 dan Cile 2-1 untuk memuncaki Grup H.
"Setelah kekalahan dari Swiss, kami melewati waktu yang buruk, tapi yang terpenting kami telah pulih dan mencapai target kami," kata Del Bosque.
Portugal selamat dari group of death yang dihuni Pantai Gading, Korea Selatan, dan Brasil. Setelah menahan imbang Pantai Gading 0-0, Portugal tampil luar biasa dengan mencukur Korea Utara 7-0. Pada partai terakhir, Portugal kembali imbang 0-0 melawan Brasil dan sudah cukup untuk lolos sebagai runner-up Grup G.
Pertandingan ini menjanjikan laga antara dua tim dengan pemain yang sudah mengenal satu sama lain. Tujuh pemain Portugal merumput di La Liga Spanyol, termasuk sang kapten Cristiano Ronaldo.
"Pertandingan ini soal menang dan kalah," kata pelatih Portugal, Carlos Queiroz. "Kami sangat termotivasi dan akan habis-habisan di lapangan."
Susunan skuad kedua tim terpaksa mengalami perubahan. Gelandang Spanyol, Xabi Alonso, mendapat cedera engkel ketika menang 2-1 atas Cile. Del Bosque menyiapkan gelandang Athletic Bilbao berusia 21 tahun, Javi Martinez, seandainya Alonso tak bisa turun.
Di depan, Del Bosque tetap mempertahankan duet Fernando Torres bersama David Villa. Torres diperlukan untuk memecah konsentrasi bek lawan, sedangkan Villa diharapkan bisa menambah koleksi tiga gol yang sudah dicatatnya.
Perubahan juga dilakukan Portugal. Bek tengah Paulo Ferreira kembali diturunkan menggantikan Miguel. Pelatih Carlos Queiroz juga menyusun strategi lebih menyerang, 4-4-2. Jika saat menghadapi Brasil bek Duda dan gelandang serang Danny ditampilkan, kali ini Queiroz menurunkan striker Liedson dan Simao Sabrosa. Ronaldo agak ditarik ke belakang guna mendukung duet penyerang ini.
"Kami hanya kebobolan tiga gol dalam 19 pertandingan terakhir dan itu sebuah rekor yang sangat berarti bagi saya dan tim," kata kiper Eduardo. "Kami bertahan sebagai satu unit dan kami bekerja keras satu sama lain."
Total, kedua tim telah bertemu sebanyak 32 kali. Spanyol lebih banyak menang, yaitu 15 kali, sedangkan Portugal hanya meraih lima kemenangan. Sisanya berakhir imbang.
AP | REUTERS | FIFA.COM | RAJU FEBRIAN
PERKIRAAN PEMAIN
Spanyol (4-4-2): 1-Casillas; 15-Ramos, 3-Pique, 5-Puyol, 11-Capdevila; 16-Busquets, 20-Martinez, 8-Xavi, 6-Iniesta; 9-Torres; 7-Villa
Portugal (4-4-2): 1-Eduardo; 3-Ferreira, 2-Alves, 6-Carvalho, 23-Coentrao; 15-Pepe, 16-Meireles, 19-Tiago, 7-Ronaldo, 11-Simao, 9-Liedson