TEMPO.CO, Natal - Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) telah melayangkan protes kepada penyerang timnas Uruguay, Luis Suarez, setelah diduga menggigit pemain belakang Italia, Giorgio Chiellini, saat pertandingan Piala Dunia di Estádio das Dunas, Natal. FIFA telah memberikan waktu hingga Rabu, 25 Juni 2014, pukul 17.00 waktu Brasil kepada Suares dalam menanggapi laporan tersebut. (Baca: FIFA Investigasi Insiden Gigitan Suarez)
Pemain Liverpool itu mengalami perselisihan dengan Chiellini saat pertandingan babak penyisihan Grup D pada Selasa, 24 Juni 2014, waktu Brasi. Namun saat itu wasit tidak memberikan peringatan atau kartu kuning untuk Suarez.
Sedangkan Suarez sendiri membantah jika ia melakukannya dengan sengaja. Pemain 27 tahun ini juga menaggap kejadian ini umum terjadi dalam dunia sepak bola.
"Ini merupakan hal-hal yang sering terjadi di luar lapangan. Sebenarnya bahu kami saling bertabrakan dan sepertinya masalah ini tidak harus dibesar-besarkan," kata Suarez dalam wawancara dengan televisi Uruguay, seperti dilaporkan BBC News, Rabu, 25 Juni 2014.
Suarez malah menantang FIFA jika mereka berani menggunakan video sebagai barang bukti.
Setelah kejadian gigitan itu, Chiellini berlalu ke arah wasit Marco Rodriguez untuk menunjukkan "barang bukti". Ia bahkan menarik bagian bahu seragamnya hingga bekas gigitan Suarez terlihat jelas.
Insiden itu terjadi menjelang akhir petandingan, sebelum akhirnya Diego Godin berhasil mencetak gol tunggal dan membawa Uruguay memenangi pertandingan.
RINDU P. HESTYA | BBC NEWS
Berita Terpopuler:
Yaya Toure, Kunci Kemenangan Pantai Gading
Lawan Italia, Uruguay Tak Hanya Andalkan Cavani
Buffon Optimistis Italia Singkirkan Uruguay
Fidel Castro Puji Maradona dan Messi