TEMPO.CO, Montevideo - Luis Suarez "mengasingkan diri" di rumah ibunya, yang berada 39 kilometer dari pusat Kota Montevideo, setelah dipulangkan tim nasional Uruguay akibat insiden gigitan kepada pemain belakang timnas Italia, Giorgio Chiellini, beberapa waktu lalu.
Suarez sampai di rumah sang ibunda pada Jumat dinihari waktu setempat. Ia disambut beberapa kerabat, penggemar, dan wartawan yang sudah menunggu beberapa jam sebelum kehadirannya.
Tidak ada komentar yang meluncur dari mulut penyerang 27 tahun tersebut. Begitu sampai, Suarez yang mengenakan jaket berwarna abu-abu dan celana jin hitam langsung mengemaskan barang-barangnya dari bagasi mobil.
Meski meninggalkan Brasil sebagai pesakitan, akibat sanksi tak boleh aktif di sepak bola selama empat bulan, Suarez tetap pahlawan bagi warga Uruguay. Begitu kabar kepulangannya beredar, penggemar sontak memenuhi Bandar Udara Internasional Carrascao untuk menyambutnya.
Bahkan, Presiden Uruguay Jose Mujica ikut-ikutan hadir di bandara untuk menyambut penyerang yang sering bertindak lancung tersebut. Namun, akhirnya sang presiden yang dijuluki sebagai "Presiden Termiskin di Dunia" itu meninggalkan bandara beberapa saat kemudian setelah diberi tahu bahwa penerbangan Suarez ditunda.
MARCA | ARIE FIRDAUS