7. Tumbangnya Para Raksasa
Neymar bersama dengan sejumlah pemain Brasil tertunduk setelah dikalahkan timnas Belgia dalam perempat final Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Kazan, Rusia, 6 Juli 2018. REUTERS/Toru Hanai
Bukan hanya Jerman, tim besar lain juga tumbang lebih awal. Kekalahan Portugal dari Uruguay dan Argentina dari Prancis menggagalkan kemungkinan bertemunya Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi di perempat final Piala Dunia. Begitu juga Spanyol yang lini serangnya buntu saat menghadapi pertahanan tuan rumah Rusia. Mereka kandas di babak 16 besar setelah kalah adi penalti dari tim tuan ramah. Brasil juga kandas di babak perempat final, memperpanjang deretan kejutan di Piala Dunia. Tim-tim non-unggulan juga tampil terbilang impresif dan bisa memberikan tekanan bagi tim besar seperti Senegal, Jepang, dan Iran.
8. Turnamen Pemecah Rekor
Reaksi pemain Islandia, Emil Hallfredsson, setelah pertandingan Piala Dunia melawan Kroasia, di Rostov Arena, Rusia, Selasa, 26 Juni 2018. AP/Vadim Ghirda
Ada banyak rekor yang pecah atau tercipta di turnamen Piala Dunia kali ini. Islandia yang secara mengejutkan menahan imbang Argentina pada pertandingan pertamanya menjadi negara terkecil dari segi populasi pertama yang bermain di Piala Dunia. Dilansir dari Guiness World Records, populasi Islandia ada sekitar 337.669 penduduk. Sebelumnya rekor ini dipegang oleh Trinidad dan Tobago pada 2006 dimana jumlah populasi mereka berada di sekitar 1,3 juta penduduk. Rekor gol bunuh diri juga pecah, turnamen kali ini menjadi yang terbanyak menghasilkan gol bunuh diri, yakni 12 buah. Meski Piala Dunia kali ini kita menyaksikan aksi hebat pemain muda seperti Kylian Mbappe, pemain veteran juga unjuk gigi. Tercatat Felipe Baloy yang berusia 37 tahun 120 hari menjadi pemain tertua yang mencetak gol. Sementara itu Essam El Hadary asal Mesir menjadi pemain tertua yang pernah berlaga di Piala Dunia dengan usia 45 tahun 161 hari.