Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Piala Dunia 1990: Untung Ada Roger Milla

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Digelar di Italia, Piala Dunia 1990 jadi ajang paling menjemukan. Tak ada permainan cantik, tak banyak gol, serta begitu banyak kartu merah dan adu penalti. Kemenangan 1-0 Jerman Barat atas Argentina di partai final juga dipastikan lewat gol dari titik penalti.

Dibanding turnamen sebelumnya, ajang ini paling miskin gol. Hanya 115 gol tercipta atau rata-rata 2,21 gol per pertandingan. Pelanggaran pemain justru merajalela. Wasit mengeluarkan 16 kartu merah dan 164 kartu kuning. Ke-24 tim peserta tampaknya sudah terasuki gaya catenaccio ala tuan rumah.

Untungnya di tengah kebosanan itu ada Kamerun. Tim itu tampil mengesankan dan jadi tim Afrika pertama yang mampu lolos ke perempat final. Tim itu juga memiliki Roger Milla, yang sudah uzur: 38 tahun 20 hari. Toh, ia tampil gemilang dan menyumbang 4 gol, termasuk dua gol yang memulangkan Kolombia (2-1) di babak 16 besar.

Orang akan selalu ingat, Milla-lah yang pertama kali melakukan selebrasi unik. Ia melakukan goyang samba di sudut lapangan (tempat melakukan sepak pojok) tiap kali selesai mencetak gol. Sayang, goyangan Milla berakhir di babak perempat final setelah tim itu ditekuk Inggris 3-2.

Partai semifinal dan final benar-benar membosankan. Dua partai semifinal berakhir dengan adu penalti. Jerman Barat unggul 4-3 atas Inggris dalam tos-tosan itu setelah kedua tim bermain 1-1 hingga babak perpanjangan waktu. Jerman Barat saat itu diperkuat Lothar Matthaeus, Andreas Brehme, Rudi Voeller, Juergen Klinsmann, Juergen Kohler, dan Thomas Hassler.

Pada partai semifinal lain, juara bertahan Argentina memetik hasil dengan skor yang persis sama atas tuan rumah Italia. Kiper Argentina, Sergio Goycochea, menjadi pahlawan dengan menggagalkan penalti Roberto Donadoni dan Aldo Serena.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di babak final, pertandingan tak kalah monoton. Jerman Barat memastikan diri menjadi juara setelah menang 1-0 berkat gol penalti Andreas Brehme.

Diego Maradona, bintang Argentina di Piala Dunia sebelumnya, sama sekali tak bisa menyumbang gol dari awal hingga akhir turnamen. Argentina juga menempatkan diri sebagai tim pertama yang gagal mencetak gol di partai final dan jadi tim pertama yang dua pemainnya (Pedro Monzon dan Gustavo Dezotti) mendapat kartu merah di partai pamungkas.

FIFA | WIKIPEDIA | Nurdin Saleh


DATA
Waktu: 9 Juni-8 Juli 1990
Tuan rumah: Italia
Peserta: 24
Juara: Jerman Barat
Partai final:
Argentina 0 Jerman Barat 1 (Andreas Brehme 85/penalti)
Top scorer: Salvatore Schillaci (Italia), 6 gol
Pemain terbaik: Salvatore Schillaci (Italia)


 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mesut Ozil. REUTERS/Kenan Asyali
Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.


Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Juventus mendapatkan Sami Khedira secara gratis setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Real Madrid pada 2015. Hingga saat ini Khedira tetap jadi andalan di lini tengah Juventus. Instagram/@sami_khedira6
Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.


Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Kiper sekaligus kapten Prancis, Hugo Lloris, memegang trofi Piala Dunia saat pesta penyambutan di Istana Presiden Elysee, Paris, 16 Juli 2018. (Ludovic Marin/Pool Photo via AP)
Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.


Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia.
Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.


Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Ekspresi kiper Leicester, Kasper Schmeichel, dalam pertandingan Liga Inggris melawan Aston Villa di Stadion Villa Park, 16 Januari 2016. Reuters / Darren Staples
Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.


3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

Ilustrasi sepak bola. Benevolat.org
3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.


Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Striker klub Real Madrid, Cristiano Ronaldo membawa bola saat ikuti sesi latihan bersama rekan setimnya di Yokohama, Jepang, 14 Desember 2016. REUTERS
Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.


River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

FIFA (Federation Internationale de Football Association). (logos.wikia.com)
River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.


Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Reaksi pemain Uruguay, Luis Suarez, setelah gagal mencetak gol  dalam pertandingan persahabatan melawan Kosta Rika di Montevideo, Uruguay, 13 November 2014. Uruguay kalah lewat adu penalti 6-7. AP/Matilde Campodonico
Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.


Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Lionel Messi (kiri) dan Sergio Aguero melakukan peregangan jelang pertandingan melawan Belanda pada semifinal piala dunia di Brazil, 8 Juli 2014. REUTERS/Dylan Martinez
Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.