Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hooligan "Barras Bravas" Argentina Diperlakukan Bak Raja

image-gnews
Pendukung Argentina menunggu diluar stadion sebelum diperbolehkan menyaksikan tim nasional Argentina berlatih di Pretoria, Afrika Selatan (7/6). AP/Ricardo Mazalan
Pendukung Argentina menunggu diluar stadion sebelum diperbolehkan menyaksikan tim nasional Argentina berlatih di Pretoria, Afrika Selatan (7/6). AP/Ricardo Mazalan
Iklan
TEMPO Interaktif, Pretoria - Seperti layaknya tamu-tamu hotel, suporter fanatik Argentina duduk mengitari meja makan yang tersaji telur matang, salad, dan hidangan lainnya.

Tak ada yang aneh dalam hal itu -sekelompok pria akan menyaksikan tim kesayangannya di Piala dunia. Tetapi mereka bukan cheerleaders, mereka adalah hooligans alias "barras bravas."

Sebanyak 60 orang diinapkan di Christian Progressive College dan sejauh ini bagi mereka tak ada masalah. "Kami diperlakukan seperti raja," kata salah seorang hooligan yang tak mau disebutkan namanya.

Sebaliknya, para hooligan berjanji akan berkelakuan baik dengan cara membantu mengecat sekolah dan melakukan kegiatan sosial lainnya selama mereka di kota tersebut. Mereka juga akan bersikap penuh damai.

The Associated Press
mendapatkan akses mengunjungi mereka, namun beberapa orang sedikit nervous saat ditanya. "Aku minta Anda keluar dari sini!" kata salah seorang.

Ketegangan tiba-tiba menurun saat Masego, tukang masak dan penunggu sekolah muncul dengan membawa nampan berisi ayam, kentang, dan buah-buahan.

"Mereka semua baik dan berpendidikan," katanya tersenyum. "Mereka makan, nonton televisi, menari, bersenang-senang, dan hidup normal."

Bendera dari berbagai klub sepak bola Argentina nampak menutup tembok putih di ruang makan malam, di antaranya ditutup dengan bendera biru putih, bendera tim nasional Argentina. Di sana juga ada televisi raksasa namun tak dinyalakan.

Mereka diinapkan di sekolah berlantai dua hingga pembukaan Jumat (11/6) saat pembukaan Piala Dunia. Selanjutnya mereka akan menyaksikan pertandingan antara Argentina Nigeria, Sabtu (12/6). Argentina berada di Grup B bersama Yunani dan Korea Selatan, namun Tim Tango paling divaforitkan.

Senin dini hari, 10 hooligan Argentina yang akan menyaksikan Piala Dunia dideportasi ke Angola setelah ditahan di bandar udara utama Afrika Selatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah seorang di antaranya, Andres "Pillin" Bracamonte dibebaskan dari penjara karena dakwaan pembunuhan tak terbukti, dan jaksa penuntut umum serta hakim mengijinkannya melakukan perjalanan.

"Tanpa perintah hakim, warga Argentina bebas pergi dan melakukan perjalanan," kata juru bicara kepolisian federal Alejandro Farina kepada AP.

"Barras bravas" adalah sebuah kekuatan pasukan di Argentina.
Perjalanan mereka ke Afrika Selatan dalam jumlah besar mengundang kontroversi sebab dilaporkan ada kaitannya dengan pemerintah Argentina Presiden Cristina Fernandez. Masyarakat juga mempertanyakan siapa yang membayar perjalanan mereka.

Para suporter membutuhkan dana sekitar US$8,000 atau setara Rp 74 juta untuk bisa ke Afrika Selatan dari Buenos Aires, termasuk tiket pesawat, kamar, dan urusan lainnya.

Di sekolah tersebut, para hooligan membayar Rp 100 ribu per hari.

Fisher Makubela, seorang inspektur polisi setempat yang menjaga keamanan sekolah mengatakan mereka selama ini senang-senag saja. "Sejauh ini, hanya satu di antara mereka menjadi biang kerok," kata Makubela, usai menyaksikan "barras bravas" selesai sarapan.


AP | CHOIRUL


 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mesut Ozil. REUTERS/Kenan Asyali
Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.


Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Juventus mendapatkan Sami Khedira secara gratis setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Real Madrid pada 2015. Hingga saat ini Khedira tetap jadi andalan di lini tengah Juventus. Instagram/@sami_khedira6
Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.


Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Kiper sekaligus kapten Prancis, Hugo Lloris, memegang trofi Piala Dunia saat pesta penyambutan di Istana Presiden Elysee, Paris, 16 Juli 2018. (Ludovic Marin/Pool Photo via AP)
Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.


Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia.
Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.


Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Ekspresi kiper Leicester, Kasper Schmeichel, dalam pertandingan Liga Inggris melawan Aston Villa di Stadion Villa Park, 16 Januari 2016. Reuters / Darren Staples
Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.


3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

Ilustrasi sepak bola. Benevolat.org
3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.


Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Striker klub Real Madrid, Cristiano Ronaldo membawa bola saat ikuti sesi latihan bersama rekan setimnya di Yokohama, Jepang, 14 Desember 2016. REUTERS
Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.


River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

FIFA (Federation Internationale de Football Association). (logos.wikia.com)
River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.


Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Reaksi pemain Uruguay, Luis Suarez, setelah gagal mencetak gol  dalam pertandingan persahabatan melawan Kosta Rika di Montevideo, Uruguay, 13 November 2014. Uruguay kalah lewat adu penalti 6-7. AP/Matilde Campodonico
Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.


Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Lionel Messi (kiri) dan Sergio Aguero melakukan peregangan jelang pertandingan melawan Belanda pada semifinal piala dunia di Brazil, 8 Juli 2014. REUTERS/Dylan Martinez
Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.