Mark Anderson dari lembaga swadaya BirdLife Afrika Selatan mengaku khawatir kepercayaan dalam sihir muti itu bakal mempercepat penurunan populasi burung pemangsa Cape yang terhitung langka itu. “Banyak spesies burung pemangsa di dunia dalam bahaya. Spesies kami di selatan Afrika sangat berkurang karena sejumlah sebab, termasuk ketersediaan pangan, peracunan yang disengaja, hingga kesetrum listrik,” tutur Anderson seperti yang dikutip Daily Telegraph kemarin.
“Dan pemanenan kepala-kepala burung oleh para pengikut sihir muti adalah ancaman tambahan buat para burung malang itu sehingga tak bisa bertahan,” ujar Steve McKean, dari grup KwaZulu-Natal. Kelompok itu mempelajari dampak muti terhadap burung-burung pemangsa. “Riset kami menunjukkan bahwa burung nasar paling difavoritkan buat kepercayaan kuno itu. Dalam kasus terburuk, populasi burung pemangsa bisa kolaps dalam 12 tahun lagi.”
Orange | dwi a