Dalam pertandingan latihan antara tim utama Argentina dan tim cadangan, Higuain dan Javier Mascherano mencetak gol. Tim utama menang 2-0. Sementara di pertandingan lainnya, tim lapis kedua berhasil mengalahkan tim muda dengan skor 1-0, Sergio Aguero lah yang membuat gol tersebut.
Argentina merupakan tim yang difavoritkan akan membawa pulang piala Jules Rimet. Mereka diprediksi akan mudah lolos dari Grup B yang terdiri dari Yunani, Korea Selatan dan Nigeria.
Maradona diperkirakan akan menurunkan tim utama: Sergio Romero sebagai kiper, Gabriel Heinze, Martin Demichelis dan Walter Samuel sebagi bek. Sedangkan posisi gelandang akan diisi Jonas Gutierrez, Angel Di Maria, Mascherano dan Juan Sebastian Veron. Sedangkan di depan, ada Messi, Tevez dan Higuain.
Ketika memilih pemain utama 11 orang di tim nasional Argentina, banyak yang mengatakan Maradona kebingungan. Selama babak kualifikasi berulang kali Maradona memang kerap berganti-ganti formasi dan pemain yang turun sebagai starter. Bayangkan saja, ada 107 pemain yang ia coba.
Namun, Heinze membantah soal bingungnya Maradona ini. “Saat ini kami tidak ada masalah, dan kami semua siap turun ke lapangan,” katanya. “Kami sudah berlatih dan saat ini dalam kondisi bagus, kalian akan lihat pada Sabtu mendatang.”
Meski percaya diri, Heinze mengingatkan agar tidak menganggap remeh Nigeria. “Mereka punya banyak pemain bagus yang merumput di Eropa,” kata dia.
Meski sempat terseok di babak kualifikasi, Argentina akhirnya masuk putaran final. Mereka mulai tampil meyakinkan saat membantai Kanada dengan skor 5-0 dalam pertandingan persahabatan. Setelah pertandingan itu, Maradona membuat janji bila Argentina juara dunia, dia akan bertelanjang mengitari Obelisk, sebuah monumen di jantung kota Buenos Aires.
AP I POERNOMO G RIDHO