Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sepak Bola Bikin Tulang Kuat

image-gnews
Iklan

TEMPO InteraktifDemam Piala Dunia membuat orang ingin segera bermain sepak bola. Mereka ingin meniru kehebatan sang idola, seperti Messi, Kaka, Torres, Ronaldo, atau Rooney. Menurut Profesor Peter Krustrup dari University of Copenhagen, itu bagus. Sebab, bermain sepak bola bisa membuat tulang lebih padat, lebih kuat, dan proporsional.

Sudah bukan rahasia bahwa bertambahnya usia membuat kekuatan tulang berkurang. Terjatuh sedikit bisa berakibat patah tulang. Selain itu, keseimbangan tubuh berkurang lantaran bentuk tulang yang sudah tak proporsional. Sebuah penelitian pun dilakukan untuk melihat keterkaitan antara sepak bola dan tulang.

Penelitian itu dilakukan selama 14 pekan. Obyek penelitian itu adalah wanita berusia 20-47 tahun. Mereka bermain sepak bola dua kali seminggu. Hasilnya, kepadatan tulang kering bertambah. Selain itu, otot betis membesar, otot-otot kaki semakin kuat, dan keseimbangan tubuh meningkat.

Dalam penelitian lainnya yang berlangsung selama 16 bulan, satu kelompok wanita menjelang menopause juga dilatih bermain sepak bola. Mereka sama sekali tak pernah bermain sepak bola. Hasilnya, kepadatan tulang mereka bertambah dan otot tubuh semakin kuat. Yang menarik, berlatih sepak bola dalam jangka waktu pendek maupun lama ternyata sama-sama dapat menambah kepadatan tulang.

Dalam penelitian lain dengan kelompok wanita berusia 20-47 tahun, pelatihan diberikan hanya sebatas lari jarak jauh dan kegiatan olahraga lainnya. Setelah beberapa bulan dan hasilnya dibandingkan, tulang pada mereka yang diberi pelatihan bermain sepak bola jauh lebih kuat dan tebal ketimbang mereka yang hanya melakukan olahraga lari atau lainnya.
"Selama berlatih sepak bola, para pemain banyak melakukan lari jarak pendek, berputar, menendang, dan mengganjal lawan. Kombinasi dari semua itu ternyata mendorong pertumbuhan tulang yang lebih padat dibandingkan dengan mereka yang hanya berlari," ucap Peter Krustrup, yang menjadi kepala proyek penelitian ini.

Selain pada wanita, Krustrup melakukan penelitian serupa pada pria berusia 20-40 tahun yang jarang atau bahkan tak pernah bermain sepak bola. Dalam 12 pekan, mereka dilatih 2-3 kali seminggu dengan setiap sesi latihan berlangsung selama 1 jam. Hasil yang didapat sama, yakni adanya penambahan ketebalan tulang dan kepadatan tulang kaki. Hasil sebaliknya didapat dari kelompok pria yang tak berlatih sepak bola.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasil lain yang didapat adalah, dalam jangka panjang, kepadatan tulang dan kekuatan otot terus bertambah, meski porsi latihan berangsur dikurangi. Setelah 12 pekan, porsi latihan tinggal 1,5 kali dalam sepekan. Ternyata, meski bermain sepak bola hanya sesekali, efek terhadap tulang dalam jangka panjang tetap.

Para peneliti juga memperhatikan fungsi otot dan keseimbangan tubuh pada pria kelompok umur 65-75 tahun. Mereka adalah yang rutin bermain sepak bola sejak berusia muda. Kemudian dibandingkan dengan kelompok umur yang sama yang tak pernah bermain sepak bola dan para pria berusia 30 tahun yang tak bermain sepak bola.

"Hasil penelitian yang kami dapati adalah pria berusia 70 tahun yang rutin bermain sepak bola ternyata memiliki tulang yang sama kuatnya dengan pria berusia 30 tahun yang tak pernah berlatih sepak bola. Sedangkan jika dibandingkan dengan rekan seusia mereka yang tak pernah bermain sepak bola, tulang dan otot mereka jauh lebih kuat," ucap Krustrup.
Jadi, jika pada usia senja Anda ingin tetap memiliki tulang sepadat dan sekuat Messi atau Ronaldo, mulailah bermain sepak bola dari sekarang. Cukup satu kali dalam sepekan.

SCIENCEOFSOCCER | ESCIENCENEWS | FIRMAN


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mesut Ozil. REUTERS/Kenan Asyali
Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.


Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Juventus mendapatkan Sami Khedira secara gratis setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Real Madrid pada 2015. Hingga saat ini Khedira tetap jadi andalan di lini tengah Juventus. Instagram/@sami_khedira6
Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.


Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Kiper sekaligus kapten Prancis, Hugo Lloris, memegang trofi Piala Dunia saat pesta penyambutan di Istana Presiden Elysee, Paris, 16 Juli 2018. (Ludovic Marin/Pool Photo via AP)
Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.


Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia.
Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.


Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Ekspresi kiper Leicester, Kasper Schmeichel, dalam pertandingan Liga Inggris melawan Aston Villa di Stadion Villa Park, 16 Januari 2016. Reuters / Darren Staples
Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.


3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

Ilustrasi sepak bola. Benevolat.org
3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.


Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Striker klub Real Madrid, Cristiano Ronaldo membawa bola saat ikuti sesi latihan bersama rekan setimnya di Yokohama, Jepang, 14 Desember 2016. REUTERS
Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.


River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

FIFA (Federation Internationale de Football Association). (logos.wikia.com)
River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.


Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Reaksi pemain Uruguay, Luis Suarez, setelah gagal mencetak gol  dalam pertandingan persahabatan melawan Kosta Rika di Montevideo, Uruguay, 13 November 2014. Uruguay kalah lewat adu penalti 6-7. AP/Matilde Campodonico
Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.


Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Lionel Messi (kiri) dan Sergio Aguero melakukan peregangan jelang pertandingan melawan Belanda pada semifinal piala dunia di Brazil, 8 Juli 2014. REUTERS/Dylan Martinez
Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.